/ KAI Laksanakan Inspeksi Kesiapan Nataru di Daop 6 Yogyakarta, Pastikan Keselamatan dan Pelayanan Jelang Libur Akhir Tahun
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk terus menyediakan moda transportasi yang mengutamakan keselamatan dan keamanan. Tidak hanya dari sisi prasarana dan sarana yang laik siap operasi namun ditunjang pula SDM yang kompeten dalam melayani. Terkait hal tersebut, guna memastikan kelancaran perjalanan KA selama periode Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026), KAI bersama stakeholder perkeretaapian melakukan inspeksi menggunakan kereta api inspeksi (KAIS) di wilayah Daop 6 Yogyakarta, Rabu (3/12). Inspeksi ini bertujuan untuk memantau kesiapan operasional selama 18 hari masa angkutan Nataru yang akan berlangsung pada 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
KAIS atau Kereta Inspeksi Lintas Selatan tiba di wilayah Daop 6 Yogyakarta pada Rabu (3/12/2025) dipimpin oleh Wakil Direktur Utama KAI, Dody Budiawan yang terdiri dari rombongan jajaran Komisaris dan Direksi KAI serta stakeholder dalam hal ini dari jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Dalam inspeksi ini, Komisaris dan Direksi KAI, serta stakeholder perkeretaapian memberikan arahan kepada seluruh insan KAI Daop 6 Yogyakarta.
Wakil Direktur Utama KAI, Dody Budiawan menegaskan bahwa ada tiga hal penting yang menjadi fokus KAI pada Angkutan Nataru 2025/2026 yaitu: pertama, keselamatan sebagai prioritas utama yang tidak dapat ditawar sehingga kepatuhan terhadap SOP, serta sarana dan prasarana harus dipastikan senantiasa andal secara konsisten. Kedua, pelayanan prima di setiap lini harus diwujudkan dengan seluruh petugas memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Ketiga, kesiapsiagaan melalui kepatuhan SOP, ketersediaan peralatan, dan material menjadi perhatian penting.
“Keselamatan, pelayanan prima, dan kesiapsiagaan menjadi fokus KAI dalam Nataru 2025/2026. Oleh karena itu, konsentrasi, disiplin dalam menjalankan tupoksi, dan menjaga kualitas kerja juga menjadi fokus jajaran insan KAI untuk mewujudkan Angkutan Nataru yang selamat, nyaman, aman, dan menyenangkan,” ujar Dody.
Pada kesempatan yang sama, Jajaran Komisaris KAI diantaranya Raizal Arifin, Arnanto, dan Endang Tirtana dalam arahan pembinaannya menekankan bahwa tingkat ketepatan waktu perjalanan kereta saat ini sudah sangat baik dan perlu terus ditingkatkan. Selain itu, pentingnya memperkuat komunikasi antarsektor dan antarfungsi, serta membangun budaya positive thinking untuk menciptakan suasana kerja yang sehat dan produktif juga harus senantiasa dilakukan.
Selain itu, jajaran Direksi KAI yang terdiri dari oleh Heru Kuswanto selaku Direktur Pengelola Sarana Prasarana KAI, Wilman Hatoguan selaku Direktur Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko KAI, dan I Gede Darmayusa selaku Direktur Portofolio Manajemen dan Teknologi Informasi KAI menggarisbawahi terkait kesiapan operasional KAI mencakup semua aspek mulai dari jalur rel, fasilitas stasiun, hingga sarana dan prasarana pendukung, serta SDM. Mitigasi atas potensi risiko terlebih dalam memasuki musim cuaca ekstrem juga harus menjadi perhatian penting bagi segenap jajaran.
Feni Novida Saragih selaku Manager Humas Daop 6 Yogyakarta menjelaskan bahwa kereta inspeksi merupakan kereta yang didesain khusus dengan teknologi canggih, yang dilengkapi ruang observasi kaca panorama, perangkat komunikasi real-time, dan sistem pemantauan jalur. Fasilitas ini memungkinkan tim inspeksi untuk mengevaluasi kondisi jalur serta fasilitas pendukung secara langsung. Dengan menggunakan Kereta Inspeksi ini, jajaran KAI telah meninjau kondisi jalur wilayah kerja Daop 6 Yogyakarta.
“Tingkat kematangan budaya keselamatan KAI kini berada pada level Proaktif. KAI terus berkomitmen meningkatkan keselamatan demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, tak hanya pada masa moment Nataru seperti saat ini tapi dalam setiap saat pelayanan KAI,” ujar Feni.
Feni juga mengimbau masyarakat bahwa pemesanan tiket kereta api jarak jauh/menengah untuk Nataru sudah dapat dipesan mulai dari H-45 keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id dan platform mitra yang bekerjasama dengan KAI. Daop 6 Yogyakarta juga mengimbau masyarakat untuk memesan tiket jauh-jauh hari sebelum kehabisan. Selain itu, masyarakat diimbau memanfaatkan waktu dengan lebih bijak untuk memperkirakan perjalanan menuju stasiun agar terhindar dari keterlambatan.
“Kegiatan inspeksi ini diharapkan menjadi langkah preventif untuk memetakan potensi tantangan di lapangan serta memastikan kesiapan total dari aspek operasional, pelayanan hingga SDM,” pungkas Feni.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai penjualan tiket pada periode Angkutan Natal dan Tahun 2024/2025, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di stasiun atau Contact Center KAI di nomor telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.