/ Menteri PU : Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan Menjadi Fondasi Ketahanan Nasional dan Kesejahteraan Masyarakat
Lebih lanjut Menteri Dody memaparkan bahwa infrastruktur memiliki peran strategis sebagai penopang utama kehidupan berbangsa. Peran ini mencakup upaya menjaga masyarakat dari berbagai risiko, mulai dari bencana alam, dinamika ekonomi, hingga perubahan iklim yang ekstrem.
Selain itu, Menteri Dody menekankan bahwa kekuatan sebuah negara tidak hanya diukur dari aspek pertahanan militer, tetapi juga dari kemampuan menyediakan infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan bagi masyarakat.
"Infrastruktur adalah bentuk pertahanan sipil yang tidak kalah penting dari kekuatan militer. Infrastruktur menghubungkan antar wilayah, dan menjaga kesatuan masyarakat. Lebih dari sekadar efisiensi, infrastruktur merupakan perlindungan itu sendiri dan bukti nyata bahwa negara hadir untuk melindungi rakyatnya,” tegas Menteri Dody.
Kementerian PU, ungkap Menteri Dody, memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan nasional melalui tiga pilar utama, yaitu pangan, air, dan energi.
Di bidang ketahanan pangan, Kementerian PU membangun dan memperkuat bendungan serta jaringan irigasi untuk memastikan ketersediaan air bagi pertanian secara berkelanjutan. Dalam bidang air, dilakukan pembangunan sistem penyediaan air baku dan air minum yang merata, serta pengelolaan sanitasi yang lebih baik.
Sementara di bidang energi, Kementerian PU turut mendorong pemanfaatan sumber energi terbarukan. Upaya ini diwujudkan melalui pembangunan bendungan multifungsi yang terintegrasi dengan pembangkit listrik tenaga air dan surya, hingga teknologi pengolahan limbah menjadi energi.
Menteri Dody menyatakan bahwa arah pembangunan infrastruktur yang dilakukan kementeriannya tersebut sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita. Dan, Kementerian PU menerjemahkan semangat Asta Cita tersebut menjadi langkah konkret PU608.
"Presiden Prabowo menegaskan bahwa kedaulatan dimulai dari kemampuan bangsa melindungi rakyatnya, dan menjamin ketahanan pangan, energi, dan air. Dengan semangat protect first, prosper next, kita memastikan kesejahteraan rakyat melalui infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan,” ungkap Menteri Dody.
Menutup sambutannya, Menteri Dody menggarisbawahi filosofi dasar pembangunan infrastruktur yang berorientasi pada kemanusiaan.
“Infrastruktur bukanlah suatu monumen kekuasaan, melainkan fondasi kepercayaan yang dibangun agar setiap warga negara dapat hidup dengan martabat, ketangguhan, dan harapan di tanah airnya sendiri. Setiap jembatan, jalan, dan bendungan yang kita bangun merupakan wujud janji pemerintah kepada rakyatnya, bahwa kemajuan harus melayani kemanusiaan, dan pembangunan sejati bukan diukur dari apa yang kita bangun, melainkan dari siapa yang kita angkat derajatnya,” tutup Menteri Dody.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak