/ Kementerian PU Renovasi Ribuan Madrasah, Prioritaskan Lingkungan Belajar yang Layak
Salah satu madrasah yang menjadi fokus perhatian adalah MAN 1 Dompu di Nusa Tenggara Barat, yang kondisinya memprihatinkan. Proses lelang untuk pekerjaan perbaikan ini sedang berlangsung dengan alokasi anggaran yang disiapkan untuk tahun 2025–2026.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa pembangunan dan renovasi fasilitas pendidikan merupakan bagian penting dari misi pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
“Sesuai Asta Cita Presiden Prabowo, pendidikan adalah salah satu pilar utama. Meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi semua anak bangsa menjadi prioritas kami. Untuk itu, Kementerian PU akan terus berupaya merenovasi dan merehabilitasi sarana serta prasarana pendidikan di berbagai wilayah," kata Menteri Dody.
Secara nasional, program ini dikemas dalam “Program Hasil Terbaik Cepat melalui Revitalisasi Madrasah” yang akan menjangkau total 1.415 madrasah. Pelaksanaannya dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama tahun 2025 sebanyak 568 madrasah, sementara itu tahap kedua dengan cakupan yang jauh lebih luas 847 Madrasah yang akan dilaksanakan hingga tahun 2026.
MAN 1 Dompu sendiri masuk dalam program tahap kedua. Madrasah yang berlokasi di Kecamatan Woja ini berdiri di atas lahan seluas 4.956 m² dan menjadi tempat belajar bagi 574 siswa serta 54 guru. Berdasarkan penilaian teknis oleh Satuan Kerja (Satker) Prasarana Strategis NTB Kementerian PU, kondisi bangunan sekolah tersebut mengalami kerusakan mencapai 59,61%, dengan tingkat kerusakan bervariasi dari ringan hingga berat. Kerusakan ini meliputi ruang kelas, ruang guru, mushalla, laboratorium, serta fasilitas pendukung lainnya.
Proyek renovasi MAN 1 Dompu merupakan bagian dari amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan dan Revitalisasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah serta Digitalisasi Pembelajaran. Lingkup pekerjaannya tidak hanya mencakup perbaikan struktur dan arsitektur bangunan, tetapi juga sistem mekanikal, elektrikal, dan perpipaan (MEP), serta penataan lingkungan di sekitar madrasah.
Melalui “Program Hasil Terbaik Cepat melalui Revitalisasi Madrasah” Kementerian PU di bawah Direktorat Jenderal Prasarana Strategis berharap dapat segera mewujudkan sarana pendidikan yang lebih layak dan berkualitas.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak