/ Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Kementerian PU Bangun Jaringan Irigasi Air Tanah di Kabupaten Gunungkidul
Dalam kunjungannya, Menteri Dody menegaskan bahwa program pembangunan JIAT adalah wujud nyata dari komitmen Kementerian PU. Tujuannya adalah untuk memastikan setiap tetes air dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, infrastruktur irigasi air tanah ini menjadi solusi jitu bagi daerah tadah hujan seperti Gunungkidul, sehingga para petani bisa memanen hasil bumi lebih dari satu kali dalam setahun.
"Kita sudah komit bersama Ibu Bupati untuk seluruh area Gunungkidul yang memiliki potensi air tanah memadai, kita akan bantu bangun beberapa titik tambahan jaringan irigasi air tanah secara bertahap, sekaligus memperhatikan kebutuhan jalan usaha tani agar akses petani ke lahan juga semakin mudah," kata Menteri Dody.
Proyek pembangunan infrastruktur JIAT Blimbing didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan anggaran sebesar Rp578 juta. Dana tersebut digunakan untuk membangun saluran irigasi sepanjang 172 meter untuk melayani area persawahan seluas 14,5 hektar. Kehadiran JIAT Blimbing telah terbukti memberikan manfaat signifikan dengan meningkatkan luas tambah tanam (LTT) hingga 32 hektar.
JIAT Blimbing ditopang oleh sistem pompa air modern yang mengambil air dari sumur dalam hingga kedalaman 100 meter. Air tersebut kemudian didistribusikan melalui jaringan pipa sepanjang 4,67 km. Untuk menjamin pasokan air tetap stabil sepanjang tahun, fasilitas ini juga dilengkapi dengan rumah genset dan panel pompa yang mampu menjaga debit produksi air pada angka 30 liter per detik.
“Ke depan, kita ingin Gunungkidul tidak lagi bergantung sepenuhnya pada hujan. Secara perlahan, seluruh wilayah akan berubah menjadi kawasan yang produktif," kata Menteri Dody penuh optimisme.
Upaya pemanfaatan air tanah di Gunungkidul sejatinya memiliki jejak sejarah yang panjang. Sejak era 1980-an, setidaknya sudah ada sekitar 40 jaringan irigasi air tanah yang terbangun di wilayah ini. Pembangunan JIAT baru seperti yang ada di Blimbing menjadi bukti nyata kesinambungan program Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak. Inisiatif ini terus berjalan demi memanfaatkan potensi air bawah tanah untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan para petani lokal.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menyambut hangat dukungan dari pemerintah pusat. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian Kementerian PU yang secara konsisten menjawab kebutuhan masyarakat petani di wilayahnya.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menteri PU dan jajaran BBWS Serayu Opak yang telah membangun jaringan irigasi air tanah di wilayah kami. Beliau bahkan turun langsung meninjau dan mendengar masukan dari para petani, termasuk soal penggunaan listrik agar pompa lebih efisien,” ujar Bupati Endah.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari P residen Prabowo Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak