Indonesia
Jasa Distribusi Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k atau Uang Kembali.
Try it >>
press release

/ Satu Tahun Kabinet Merah Putih, Kementerian PU Perkuat Visi Asta Cita Melalui Infrastruktur Andal dan Berkelanjutan

Satu Tahun Kabinet Merah Putih, Kementerian PU Perkuat Visi Asta Cita Melalui Infrastruktur Andal dan Berkelanjutan

Biro Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum
Jakarta, 21 Oktober 2025 - Menandai satu tahun masa kerja Kabinet Merah Putih, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah melaksanakan berbagai capaian penting di bidang infrastruktur yang berperan langsung dalam mewujudkan ketahanan air, pangan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Sepanjang tahun 2025, berbagai program strategis berhasil dijalankan untuk memperkuat visi Asta Cita yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto melalui penyelenggaraan infrastruktur yang andal dan berkelanjutan.
preview

Presiden Prabowo Subianto dalam arahannya pada tahun pertama kabinet menekankan bahwa Kementerian PU menjadi elemen penting swasembada pangan dan energi nasional, bukan semata lembaga pembangunan fisik. Artinya, infrastruktur yang dibangun harus memberikan dampak langsung terhadap produktivitas sektor riil.

Baju Krem – Bapak Dody Hanggodo Menteri Pekerjaan Umum
Baju Krem – Bapak Dody Hanggodo Menteri Pekerjaan Umum

Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan, “Presiden juga mengamanatkan agar Kementerian PU menjalankan peran sebagai enabler pertumbuhan ekonomi, yaitu memastikan infrastruktur yang dibangun memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Mulai dari bendungan dan jaringan irigasi yang mengairi sawah, hingga sekolah rakyat yang mencerdaskan generasi bangsa. Kementerian PU tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun kehidupan dan masa depan.”

Pada Tahun Anggaran 2025, pagu anggaran Kementerian PU resmi ditetapkan sebesar Rp.94,99 triliun. Jumlah anggaran tersebut diutamakan untuk pelaksanaan atau penyelesaian program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto seperti swasembada pangan, Inpres Jalan Daerah, dan Sekolah Rakyat, serta mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi utama Kementerian PU.

"Pada prinsipnya anggaran dialokasikan secara strategis untuk melanjutkan dan meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas guna mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas, dukungan ketahanan pangan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," kata Menteri Dody.

Dukungan Infrastruktur Ketahanan Pangan dan Air

Dalam rangka mendukung swasembada pangan, Kementerian PU terus melanjutkan pembangunan infrastruktur sumber daya air. Selama periode tahun 2015-2025, Kementerian PU telah menyelesaikan sebanyak 53 bendungan.

Di tahun 2025, Kementerian PU fokus mendukung swasembada pangan dengan membangun jaringan irigasi baru sepanjang 70 Km untuk layanan irigasi baru seluas 13.000 hektare. Sebanyak 5 daerah irigasi (DI) yakni Bendungan Tanju, Bendungan Rukoh, Bendungan Pidekso, Bendungan Tugu, dan Bendungan Tukul, membutuhkan saluran outletuntuk tambahan layanan irigasi baru. Kementerian PU juga merehabilitasi jaringan irigasi eksisting sepanjang 1.353 Km untuk layanan irigasi eksisting seluas 203.000 hektare.

Selain itu, pada tahun 2025 Kementerian PU tengah menyelesaikan pembangunan 15 bendungan untuk penambahan layanan irigasi baru seluas 184.515 hektare. Untuk mengairi daerah-daerah irigasi yang jauh dari sumber air permukaan (bendungan, bendung, danau, sungai) dan sawah tadah hujan, dibangun Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) sebanyak 1.805 unit untuk layanan irigasi 18.424 hektare.

Kementerian PU turut melaksanakan program padat karya melalui Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang melibatkan masyarakat secara langsung. Melalui program infrastruktur berbasis masyarakat, Kementerian PU melaksanakan di 11.000 titik, terdiri dari 1.900 titik (Pamsimas, Sanimas, PISEW dan lainnya) dan 9.500 titik P3TGAI. Seluruh kegiatan tersebut mendukung program padat karya dengan serapan 3,3 juta orang harian kerja (OHK).

Peningkatan Konektivitas dan Dukungan Sosial

Dalam hal konektivitas, Kementerian PU mendapat amanah untuk melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) dan pembangunan jembatan gantung.

“Kami bekerjasama erat dengan pemerintah daerah, di mana pemerintah daerah dapat mengusulkan jalan yang diharapkan untuk direhabilitasi atau jembatan gantung untuk di bangun, lalu kami di Kementerian PU membiayai dan melaksanakan pembangunan tersebut, sehingga rakyat dapat langsung merasakan manfaatnya,” kata Menteri Dody.

Program IJD dilaksanakan dalam rangka untuk mengurangi backlog Kemantapan Jalan. Saat ini Kemantapan Jalan Nasional sebesar 95,22%, sedangkan Jalan Daerah Provinsi masih 69,64% dan Jalan Daerah Kabupaten/Kota juga masih sebesar 69,64%. Lebih dari 70% dari proyek jalan daerah tersebut diarahkan untuk mendukung kawasan pangan nasional, sedangkan sisanya menopang sektor pariwisata, industri, dan transmigrasi.

Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah Nomor 11 Tahun 2025 terbagi menjadi 2 tahap yaitu, IJD Tahap 1 sepanjang 711 km jalan dan 148 km jembatan, serta Tahap 2 sepanjang 567 km jalan. Pada saat yang sama, Kementerian PU membangun 43 jembatan gantung di berbagai daerah terpencil untuk meningkatkan mobilitas masyarakat.

Kementerian PU turut memberikan dukungan sosial dengan meningkatkan kesejahteraan sosial. “Kami menjalankan Inpres No. 8 Tahun 2025 dengan merenovasi bangunan pemerintah pusat dan daerah untuk Sekolah Rakyat Rintisan (Tahap 1) sebanyak 166 lokasi tersebar di 32 Provinsi dan dilanjutkan membangun Sekolah rakyat Permanen (Tahap 2) sebanyak 104 lokasi,” tutup Menteri Dody.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

About Biro Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merupakan kementerian negara dalam Kabinet Merah Putih di Pemerintah Republik Indonesia. Kementerian ini bertugas dalam urusan pekerjaan umum, yaitu: bertugas dan bertanggung jawab atas pembangunan dan pengelolaan infrastruktur di Indonesia, termasuk jalan raya, jembatan, pengelolaan air. Kementerian Pekerjaan Umum bertanggung jawab kepada Presiden. Sejak tanggal 21 Oktober 2024, kementerian dipimpin Dody Hanggodo.
Contact
Biro Komunikasi Publik Kementerian PU Facebook: kemenpu Instagram: kementerianpu X: kemenpu TikTok: kemenpu Youtube: kemen_pu

Categories
Construction / Civil engineeringPolitics / Government / Local governmentGoods and servicesGovernment offices / organizations

Bagaimana kalau mencoba VRITIMES?
VRITIMES adalah platform distribusi press release yang digunakan oleh lebih dari 3000 perusahaan. Distribusi dapat dilakukan dengan Rp499k dan ada jaminan penayangan di 100 media. Silakan periksa informasi lebih lanjut tentang layanan ini di sini.
Lihat detail VRITIMES
Daftar Gratis
Other Press Release
Construction / Civil engineering
Laksanakan Inpres, Kementerian PU Rehabilitasi Jaringan Irigasi Sesaot di NTB, Libatkan Marsyarakat Lokal
Biro Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum
Oct 21, 2025

Construction / Civil engineering
Implementasi Visi Presiden Prabowo, Kementerian PU Pastikan Manfaat Bendungan Beringin Sila Optimal untuk Ketahanan Pangan NTB

Construction / Civil engineering
Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Kementerian PU Hadirkan Sekolah Rakyat di Sumbawa

Construction / Civil engineering
Peringati Hari Pangan Sedunia, Kementerian PU Pertegas Komitmen Dukung Swasembada Pangan Lewat Infrastruktur Irigasi

Construction / Civil engineering
Dukung Program Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PU Fokuskan Pembangunan di 10 Desa Prioritas

Construction / Civil engineering
Kementerian PU Bangun 43 Jembatan Gantung Sebagai Solusi Nyata Atasi Kesulitan Akses Transportasi Bagi Masyarakat

Biro Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum
URL
Industry
Service
Weekly Release Ranking
Oct 15, 2025 2025
Pusat Engagement Organik - Solusi Aman untuk Boost Media Sosial Tanpa Bot
Solusimedsos.id
VRITIMES Video
vricrew bannervritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College