VRITIMES
ID
Raise It With Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
press release

/ Tips Influencer Marketing: Definisi, Contoh Manfaat bagi B2B

Tips Influencer Marketing: Definisi, Contoh Manfaat bagi B2B

LEMON Influencer Platform

Pada dasarnya, influencer marketing adalah bidang pemasaran yang berfokus pada penggunaan key opinion leader untuk mendorong brand ke jangkauan yang lebih besar. Alih-alih menjual langsung ke suatu grup, sebaliknya, Anda bisa menggunakan influencer untuk mempromosikan produk Anda.

Sebagian besar campaign pada influencer marketing dilakukan menggunakan media sosial bersama dengan konten yang menarik. Hal Ini dikarenakan konten yang bagus, akan berbanding lurus dengan kesuksesan yang dicapai. Anda harus memiliki konten relevan untuk terlibat bersama influencer yang Anda targetkan.

Di sepanjang tahun 2022, 71% pemasar B2B semakin memahami pentingnya influencer marketing.  1 dari 3 pemasar telah setuju bahwa strategi ini meningkatkan bisnis mereka. Serta terdapat 86% berpendapat telah sukses menerapkan influencer marketing.

Business-to-business (B2B) adalah transaksi bisnis yang dilakukan antara satu bisnis dengan bisnis lainnya, seperti wholesaler dan retailer. Sedangkan  business-to-consumer (B2C) adalah transaksi yang dilakukan antara perusahaan dan konsumen individu.

Di dunia B2C, influencer marketing menghasilkan hasil yang luar biasa. Mengutip laporan MediaPost, rata-rata return on investment sebesar $6,50 yang diperoleh. Jadi dapat dikalkulasikan bahwa terdapat keuntungan jangka panjang yang diperoleh sekitar Rp100.000 melalui influencer marketing.  

Dalam dunia B2C, konsumen cenderung mengandalkan dua faktor utama: empati dan detail, dalam memahami key opinion leader. Sedangkan, di dunia B2B, pembeli sering membuat keputusan berdasarkan pengalaman influencer untuk mencari tingkat kenyamanan dan koneksi yang sama pada kehidupan profesional mereka.

Agar campaign dengan influencer marketing B2B berhasil, pengambil keputusan perlu mengadopsi pendekatan yang mirip dengan pemasar B2C secara inovatif. Berikut beberapa tips dari LEMON influencer platform yang bisa dipertimbangkan sebelum menggunakan influencer maketing untuk B2B. 

Photo byDC StudiofromFreepik
Photo byDC StudiofromFreepik

Tentukan Influencer yang Tepat

Jika Anda tidak menemukan influencer yang tepat, Anda tidak akan dapat menjangkau audiens bisnis yang tepat.

Dengan memahami pembeli B2B yang ingin Anda targetkan, Anda akan memiliki peluang sukses besar. Untuk melakukannya, Anda harus mengerti persona pembeli dan menemukan niche spesifik tersebut pada pengikut seorang influencer. 

Setelah Anda menargetkan profil yang spesifik, teliti bisnis yang menurut Anda paling sesuai dengan layanan yang Anda tawarkan. Setelah itu ketahui jenis konten yang trending dan mudah diterima, bagaimana pendekatan influencer saat berinteraksi, dan ketahui siapa yang mereka ikuti di media sosial.

Dengan mengumpulkan data ini, LEMON influencer platform yakin Anda akan dapat memahami jenis konten yang perlu dibuat untuk terlibat dengan mereka, serta industri mana yang berpotensi untuk menggunakan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Menciptakan Awareness 

Tidak ada proses B2B marketing yang berhasil jika perusahaan pembeli tidak mengetahui produk perusahaan penjual. Awareness adalah tahap pertama yang harus dilalui sebelum menuju tahap penjualan.

Influencer dapat membantu proses awareness. Mereka merupakan kunci kesuksesan dalam meluncurkan produk baru, atau untuk menyampaikan pembaruan pada produk yang sudah ada.

Awareness adalah salah satu metrik yang lebih mudah untuk diukur. Orang yang terlibat adalah orang yang sadar. Pada media sosial Anda dapat memperhatikan beberapa metrik berikut:

-Likes

-Comments

-Reach dan Impressions

-Views (jika konten dalam bentuk video)

Menciptakan awareness juga menandakan perusahaan perlu berhati-hati dalam pemilihan influencernya. Ada sedikit keterlibatan nilai eksternal, jika influencer Anda tidak terlibat langsung dengan orang-orang yang merupakan bagian dari proses pengambilan keputusan pembelian B2B.

Perusahaan B2B jauh lebih tertarik pada statistik keterlibatan daripada jangkauan. Jika Anda hanya menjual ke pusat call center, tidak ada gunanya mencoba mempromosikan konten Anda ke berbagai audiens. Keterlibatan terdapat pada seberapa sukses influencer Anda dalam menyajikan konten Anda kepada pembuat keputusan di suatu perusahaan.

Case Study: MAYBELLINE

Sebagai perusahaan make up kelas atas, Maybelline adalah brand dengan kredibilitas yang cukup besar.

Untuk menjangkau banyak konsumen baru dalam waktu yang relatif singkat, Maybelline menggunakan kekuatan influencer marketing pada media sosial mereka untuk kampanye B2B yang sangat sukses.

Photo by Maybelline New York
Photo by Maybelline New York

Dengan menggunakan acara Fashion Week mereka sendiri sebagai platform promosi, Maybelline memanfaatkan sejumlah mitra korporatnya, serta pakar kecantikan terkenal untuk berafiliasi dengan mereka untuk menjangkau konsumen dan bisnis baru.

Brand ini menggunakan 15 pakar make up berpengalaman untuk meluncurkan video tutorial (terutama melalui Instagram) selama seminggu. Campaign tersebut menghasilkan jangkauan sebesar 13,9 juta pada mitra bisnis dan konsumen. Dengan total perolehan 3,9 juta like secara keseluruhan.

Dengan menggunakan kredibilitas brand, bisnis, dan pakar industri berpengaruh lainnya, Anda dapat memperluas jangkauan dan terhubung dengan berbagai prospek baru yang menarik. Sehingga Anda akan memperoleh kesuksesan dari influencer B2B secara maksimal.

Manfaat Influencer Marketing bagi B2B

Di atas LEMON telah membahas tentang apa itu influencer marketing dan penerapannya di lanskap B2B. Sekarang, mari kita lihat manfaat menggunakan influencer sebagai bagian inti dari strategi pemasaran B2B Anda.

Influencer menawarkan…

-Sudut pandang unik yang memiliki kekuatan untuk terlibat dengan audiens target B2B Anda.

-Pemikiran autentik. Jenis yang dapat menyoroti konten Anda yang ada dan pada gilirannya, membantu membuat brand Anda lebih terlihat serta lebih diinginkan secara organik.

-Memberi Anda akses ke jaringan profesional yang tidak dapat Anda jangkau.

-Kredibilitas profesional yang dapat membantu memberikan jawaban atas solusi target audiens Anda.

Kesimpulan

Influencer marketing memang tidak hanya punya keuntungan untuk business to customer, B2B pun dapat memanfaatkan strategi ini. Kuncinya adalah pada pemilihan KOL yang tepat sehingga konten dan pesan brand Anda tepat ke pasar sasaran. 

LEMON Influencer Platform merupakan tempat menghubungkan brand B2C dan influencer dalam satu tempat dan berfokus pada nano-micro influencer. 

Konsultasi dengan client success kami sekarang melalui link ini. GRATIS.


Categories
Marketing / ResearchAdvertising / Promotion / PRE-commerceShow BusinessCampaign

Other Press Release
Marketing / Research
3 Content Marketing Funnel Paling Sederhana
LEMON Influencer Platform
Apr 08, 2023

Marketing / Research
3 Cara Kembangkan Bisnis dengan Strategi Media Sosial

Marketing / Research
Strategi Branding dengan Influencer untuk Bisnis Lebih Stand-out

Skin care / Cosmetics / Hair products
5 Influencer Marketing Campaign Terbaik di Indonesia

Magazines / Books / Publications
5 Tren Influencer Marketing di 2023 yang Wajib Dijalankan

Marketing / Research
Rahasia Sukses Influencer Marketing: Cara Mengoptimalkan Ads untuk Meningkatkan Engagement & Traffic

Marketing / Research
Brand Exposure di Era Digital: Bagaimana Mengoptimalkan Online Presence Anda

Marketing / Research
Menggali Potensi User Generated Content (UGC) sebagai Strategi Bisnis: Pro dan Kontra

Marketing / Research
Manfaatkan TikTok Shop Sebagai Strategi Influencer Marketing

Marketing / Research
Apa itu Storytelling dan Kaitannya dengan Influencer Marketing

Marketing / Research
Ketahui Potensi Audio di TikTok sebagai Strategi Influencer Marketing

Marketing / Research
3 Strategi Jitu Brand Marketing agar Bisnis Anda Makin Dikenal

Marketing / Research
Cara Memilih Key Opinion Leader yang Tepat

Marketing / Research
Membangun Kredibilitas dengan Nano Influencer: Tips Membuat Marketing Campaign yang Sukses

Marketing / Research
Influencer sebagai Kunci Sukses Community Marketing: Apa, Bagaimana dan Contoh

Marketing / Research
Membangun Hubungan Emosional dengan Pelanggan: Kunci Sukses Word of Mouth Marketing

Skin care / Cosmetics / Hair products
Inez Brightening Serum: 14 Days Challenge Bersama Macro Influencer di Instagram Stories

Marketing / Research
Maksimalkan Return on Investment dengan 3 Strategi Viral Marketing yang Tepat

Marketing / Research
Maksimalkan Strategi Marketing Anda dengan TikTok Story

Skin care / Cosmetics / Hair products
Love Beauty & Planet: Memelihara Hubungan bersama 150 KOL

Marketing / Research
6 Langkah Mudah Membuat Marketing Plan yang Efektif untuk Bisnis

Marketing / Research
3 Strategi Digital Marketing Efektif yang Harus Anda Ketahui

Skin care / Cosmetics / Hair products
Zwitsal: Gandeng 500 Moms Influencer untuk campaign #SehatLembutMudahDiatur

Marketing / Research
Influencer Marketing: Menjaga Budget Marketing dengan Melihat Rate Card Influencer

Skin care / Cosmetics / Hair products
Menguak Rahasia Strategi Endorse Influencer yang Efektif dan Terjangkau

Skin care / Cosmetics / Hair products
Ella Skincare: Brand Ini Membuat 80% KOL Berubah Menjadi Pelanggan Setia

Marketing / Research
Ini kiat LEMON Jadi Influencer Platform Paling Dicari

Internet service
Platform Penyedia Influencer Ini Siap Gabungkan Aktivitas Offline dan Online Pada 2023

Internet service
Tumbuh Pesat, Kini 2.900+ Brand Telah Mempercayai dan Tergabung dalam LEMON Influencer Platform

Internet service
LEMON Memperkenalkan Nano Influencer untuk Jangkau Konsumen Niche

LEMON Influencer Platform
URL
https://lemon.co.id/
Industry
Service
Weekly Release Ranking
Jun 19, 2022 2022
Educourse Kelas Coding untuk Anak - dilirik oleh VC dan siap pendanaan Series B. Setelah berhasil masuk ke dalam 10 Besar Scalebox by Nakama - Inkubator BSD Jakarta
Educourse
VRITIMES Video
Free consultationManual Ebook IndonesiaPR Collegewebinar 25 March 2024webinar 3 April 2024