Ikhtiar Alami untuk Terapi Pencernaan di Tengah Tren Kenaikan Kasus Lambung di Indonesia

Jakarta, Indonesia — Gangguan pencernaan seperti maag, dispepsia, dan GERD kian banyak dikeluhkan masyarakat. Sejumlah publikasi nasional menunjukkan bebannya signifikan: analisis berbasis GERD-Q pada populasi Indonesia menemukan peningkatan prevalensi GERD pada periode pandemi dibanding sebelum pandemi—mengaitkannya dengan perubahan gaya hidup dan stres. (Sumber: PubMed) Di layanan kesehatan, dispepsia tercatat sebagai salah satu 10 besar penyebab rawat inap menurut ringkasan literatur yang mengutip Riskesdas, menandakan tingginya kebutuhan solusi yang aman dan mudah diakses oleh publik. (Sumber: EJurnal Universitas Negeri Gorontalo)

Menjawab kebutuhan tersebut, EL Medinah Indonesia memperkenalkan Talbinah El Medinah, pangan fungsional dari Gandum Talbinah 100% (tanpa pengawet, pewarna, atau pemanis buatan). Talbinah dikenal dalam tradisi sebagai makanan yang menenangkan, kini dikemas modern dan higienis, serta telah terdaftar resmi di BPOM RI MD 828528017554.

Kenapa Talbinah El Medinah Relevan untuk Terapi Pencernaan Saat Ini?

Sejalan dengan rekomendasi klinis dan kebutuhan nasional. Konsensus nasional GERD di Indonesia menekankan perlunya pendekatan menyeluruh—terdiri dari edukasi, perubahan gaya hidup, serta intervensi yang aman dan terukur. Talbinah sebagai pangan tinggi serat dapat menjadi bagian dari pola makan pendukung tersebut. (pbpgigastro.com)

Tinggi Serat Pangan & Kalsium. Gandum talbinah adalah sumber serat tidak larut dan larut. Literatur gizi menyebut serat membantu pergerakan usus, menambah massa feses, menstabilkan pencernaan, dan mendukung mikrobiota usus yang sehat—semuanya penting pada keluhan lambung berulang. 

Ikhtiar aman untuk keluhan umum lambung. Dengan komposisi tunggal (gandum talbinah), produk ini nyaman dikonsumsi harian sebagai bagian dari pola makan. Bukti lapangan di Indonesia menunjukkan keluhan lambung/dispepsia sangat umum—laporan ringkas Kemenkes dan rumah sakit pemerintah menyebut prevalensi dispepsia 40–50% pada populasi Indonesia. (sumber:rsjrw.id)

Selaras dengan tren peningkatan keluhan. Beberapa penelitian nasional melaporkan besarnya beban dispepsia/GERD di berbagai kelompok, termasuk remaja dan populasi penyakit penyerta, menguatkan urgensi pilihan pangan pendamping yang praktis dan terjangkau. 

“Serat—terutama dari gandum utuh—mendukung pergerakan materi di saluran cerna dan menambah massa feses,” tulis Mayo Clinic dalam panduan nutrisinya. Mayo Clinic Harvard T.H. Chan School of Public Health menambahkan, serat membantu menstabilkan pencernaan dan mendukung koloni bakteri usus yang sehat. 

Manfaat Talbinah El Medinah (sebagai bagian pola makan seimbang)

Membantu menenangkan lambung dan rasa tidak nyaman akibat pola makan tidak teratur.

Mendukung pengelolaan gejala GERD/maag, bersama modifikasi gaya hidup (porsi kecil, jeda makan-tidur, manajemen stres). 

Melancarkan pencernaan berkat serat pangan, membantu ritme BAB yang teratur. 

Tinggi kalsium, turut menunjang kebutuhan mineral harian.

Komposisi

Gandum Talbinah 100%.

Cara Penyajian yang Mudah

Seduh 2–3 sendok makan Talbinah El Medinah dengan 150–200 ml air panas; aduk hingga rata. Dapat ditambah madu, susu kambing/sapi, atau buah sesuai selera.

Komitmen Mutu

Talbinah El Medinah diproduksi dengan standar higienis dan kontrol mutu ketat. Legalitas BPOM RI MD 828528017554 memastikan keamanan peredaran dan konsistensi kualitas produk di pasar Indonesia.

Catatan: Talbinah El Medinah adalah pangan pendukung. Bagi penderita keluhan berat/menetap, konsultasikan ke tenaga kesehatan untuk diagnosis dan terapi medis yang tepat.