Indonesia
Jasa Distribusi Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k atau Uang Kembali. Dapatkan Sekarang!
Try it >>
press release

/ Tidak Ada Jalan Pintas: Perjalanan Gilang Margi dari Gagal Berulang hingga Temukan Bisnis dengan Omzet 40 Juta

Tidak Ada Jalan Pintas: Perjalanan Gilang Margi dari Gagal Berulang hingga Temukan Bisnis dengan Omzet 40 Juta

Sekali Seumur Hidup Dokumenter
Di balik kisah sukses yang terlihat “instan”, selalu ada perjuangan panjang yang jarang disorot. Gilang Margi Nugroho adalah contoh nyata bahwa keberhasilan tidak datang dalam semalam. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun, keberanian untuk gagal, dan keteguhan untuk terus bangkit sebelum akhirnya ia menemukan bisnis yang cocok dan mencetak omzet Rp40 juta per hari. Hari ini, Gudang Parfum Import milik Gilang mengirim ribuan botol setiap harinya, dengan ratusan reseller aktif di seluruh Indonesia. Namun, kesuksesan ini dibangun dari fondasi yang tidak mudah: masa kecil serba kekurangan, berbagai usaha yang gagal, dan keputusan sulit yang harus diambil berkali-kali.
preview

27 Tahun Hidup di Kontrakan

Gilang tumbuh dalam keluarga sederhana dan menghabiskan 27 tahun hidup di rumah kontrakan. Sejak SD, ia sudah berdagang untuk membantu keuangan keluarga. Dari gorengan sampai casing laptop, apapun yang bisa dijual, ia coba.

Bukan karena passion, tapi karena kebutuhan.

Dari kecil ia belajar bahwa hidup bukan soal terlihat keren, tapi soal bisa bertahan.

Gagal Berkali-Kali

Sebelum menemukan jalan di bisnis parfum, Gilang sudah mencoba banyak hal. Ia sempat sukses menjalankan bisnis kuliner "Kepiting Nyinyir" yang berkembang hingga lima cabang dan mempekerjakan puluhan orang.

Namun pandemi COVID-19 menghantam bisnisnya keras. Penjualan anjlok, dan Gilang harus menutup hampir semua cabang serta memberhentikan banyak karyawan. Di sinilah banyak orang menyerah. Namun tidak dengan Gilang.

Ia menelan pahitnya kegagalan itu, tapi menjadikannya pelajaran. Dari sana, ia tahu satu hal: ia harus membangun bisnis yang adaptif, tahan krisis, dan bisa memberdayakan orang banyak.

Menemukan Peluang di Parfum

Tahun 2023, Gilang mencoba jalur baru: parfum import. Menurutnya, ini adalah produk yang mudah dijual, tidak lekang oleh tren, dan bisa dikembangkan tanpa toko fisik.

Namun ,Gilang tidak ingin hanya menjual produk. Ia ingin menciptakan sistem yang memungkinkan siapa pun, termasuk yang bermodal kecil, untuk bisa ikut berbisnis. Maka lahirlah model bisnis Gudang Parfum Import yang memberdayakan reseller dengan modal mulai Rp1,8 juta tanpa target penjualan.

Reseller diberi kebebasan, pelatihan, dan dukungan untuk membangun brand mereka sendiri. Dari sinilah bisnis berkembang bukan hanya karena produknya, tapi karena sistemnya membantu banyak orang ikut tumbuh.

Tahun Pertama Tanpa Gaji

Saat banyak pengusaha baru ingin langsung menikmati hasil, Gilang justru menahan diri. Selama setahun pertama membangun Gudang Parfum Import, ia tidak mengambil gaji sepeser pun. Semua keuntungan diputar untuk membesarkan bisnis.

Dan keputusan itu terbukti tepat. Kini, bisnisnya tidak hanya mencetak omzet puluhan juta, tapi juga mengangkat kehidupan banyak reseller yang dulunya pengangguran, ibu rumah tangga, bahkan mantan korban PHK.

Gilang percaya, ukuran sukses bukan cuma soal nominal di rekening. Tapi seberapa banyak orang lain bisa ikut tumbuh karena bisnis yang kita bangun.

“Saya paling senang dengar cerita reseller yang bisa beli motor, bantu orang tua umrah, atau nyekolahin anak dari hasil jualan parfum,” ujarnya.

Inilah yang membuat Gilang berbeda. Ia tidak membangun kerajaan untuk dirinya sendiri, tapi membuka jalan bagi orang lain untuk ikut berdaya.

Semua Butuh Proses

Perjalanan Gilang adalah pengingat bahwa bisnis bukan soal keberuntungan semata. Ia adalah hasil dari keberanian mencoba, kegigihan menghadapi kegagalan, dan konsistensi membangun sedikit demi sedikit.

Tidak ada kisah sukses yang benar-benar instan. Bahkan bisnis dengan omzet besar pun dimulai dari keputusasaan, kebangkrutan, dan keputusan sulit.

Dan bagi siapa pun yang masih berjuang, Gilang punya satu pesan:  “Yang penting bukan bisnis apa yang kamu mulai, tapi seberapa siap kamu bertahan ketika semuanya tidak berjalan sesuai rencana,”

About Sekali Seumur Hidup Dokumenter
Sekali Seumur Hidup Dokumenter 🎥 Perjalanan Hebat #JadiInspirasi 🎬 Dokumenter untuk Branding & Marketing
Contact
sekaliseumurhidup.id Sekali Seumur Hidup +62821-2021-9357 untuksekaliseumurhidup@gmail.com

Categories
Show Business

Bagaimana kalau mencoba VRITIMES?
VRITIMES adalah platform distribusi press release yang digunakan oleh lebih dari 3000 perusahaan. Distribusi dapat dilakukan dengan Rp499k dan ada jaminan penayangan di 100 media. Silakan periksa informasi lebih lanjut tentang layanan ini di sini.
Lihat detail VRITIMES
Daftar Gratis
Other Press Release
Securities / FX / Investment Trusts
Investasi Untuk Semua : Kevin Jonathan Buktikan Semua Orang Bisa Investasi Saham
Sekali Seumur Hidup Dokumenter
Jun 11, 2025

Art Culture
GAGAL NYALEG & DITIPU 100 JUTA : BAGAIMANA AGUS PRIYANTO MENEMUKAN CAHAYA DARI LUKISAN

System / Website / Application development
Dari Depresi hingga Dementia: Edwin Bangkit dan Raup Rp66 Juta dalam 3 Bulan Lewat Coding

Securities / FX / Investment Trusts
Ketika Banyak Orang Mundur, Kenapa Josshhua Justru Bertahan di Properti?

Securities / FX / Investment Trusts
Bongkar Cara Bandar Forex Trading : 20 Tahun Perjalanan Mathias Putra Membangun Sistem Trading Anti MC

Securities / FX / Investment Trusts
Trading Tak “Hanya” Tentang Cuan: Misi Steven G. Tunas Mengangkat Literasi Keuangan Indonesia

Sekali Seumur Hidup Dokumenter
URL
sekaliseumurhidup.id
Industry
Technology
Weekly Release Ranking
Aug 19, 2024 2024
Sejarah Harga Bitcoin: Perjalanan dari Nol hingga Ribuan Dolar
Bittime Indonesia
VRITIMES Video
vritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College