/ Program Creative Digital English BINUS University Dorong Inovasi Literasi Melalui Webinar “Reimagining Literacy” Bersama Fulbright Scholars
Jakarta, 8 Mei 2025 — BINUS UNIVERSITY melalui Program Creative Digital English kembali menghadirkan webinar inspiratif bertajuk “Reimagining Literacy: Innovation, Interpretation, and Impact in Education”. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber inspiratif selaku Fulbright Scholars: Dr. Maria Teodora Ping (Fulbright Visiting Scholar 2024, The Ohio State University; Dosen Universitas Mulawarman) dan Dr. Irfan Rifai (Fulbright Alumnus 2015, Head of Program dari Creative Digital English BINUS University).
“Kemampuan literasi adalah fondasi seluruh proses belajar. Ketika kita mampu mengidentifikasi hambatan sejak awal dan merancang strategi pembelajaran yang tepat, kita tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca anak, tetapi juga membuka peluang masa depan mereka,” ungkap Dr. Maria Teodora Ping.
Webinar ini menjadi ruang dialog penting yang menjawab tantangan literasi di era digital. Dr. Maria Teodora Ping memaparkan hasil penelitiannya terkait instruksi literasi dan instrumen skrining keterampilan literasi awal bagi anak usia dini. Ia menekankan pentingnya pendekatan eksplisit, sistematis, dan terdiferensiasi dalam pembelajaran membaca, serta penggunaan data-driven assessments dalam mendeteksi tantangan literasi sejak dini.
Sementara itu, Dr. Irfan Rifai memperkenalkan pendekatan literasi yang inovatif melalui presentasi berjudul “Read It Like an Actor, Discuss It Like a Director”. Ia mengajak peserta untuk melihat literasi sebagai proses aktif dan performatif. Mahasiswa diajak untuk menghidupkan teks melalui ekspresi suara, gestur, dan interpretasi kritis, sebuah metode yang dibuktikan lewat kegiatan Reader’s Theater Festival 2025 yang menampilkan mahasiswa Creative Digital English, BINUS University secara langsung membaca dan memerankan teks sastra.
Acara ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta lintas institusi, mencerminkan urgensi pendekatan baru dalam pengajaran membaca di tengah dunia pendidikan yang terus berkembang.
“Literasi hari ini tidak bisa hanya diajarkan, tapi harus dihidupkan,” tegas Dr. Irfan Rifai dalam sesi diskusi.
Webinar ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara BINUS University, AMINEF, Fulbright Indonesia, The Ohio State University, dan Universitas Mulawarman, untuk mendorong inovasi dalam dunia pendidikan dan pengajaran bahasa.