Indonesia
Jasa Distribusi Press Release
SoftwareE-commerceFood / SweetsSchool / UniversityReal Estate / Architecture / Construction
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k atau Uang Kembali.
Try it >>
press release

/ BINUS @Malang Kembangkan Inovasi Teknologi untuk Atasi Penyakit dan Hama pada Apel Manalagi

BINUS @Malang Kembangkan Inovasi Teknologi untuk Atasi Penyakit dan Hama pada Apel Manalagi

BINUS Media & Publishing
preview

Malang, 21 Oktober 2025 — Kabupaten Malang dikenal sebagai salah satu sentra penghasil apel terbesar di Indonesia, terutama varietas Apel Manalagi yang menjadi kebanggaan masyarakat lokal. Namun dalam beberapa tahun terakhir, petani menghadapi tantangan serius akibat meningkatnya serangan hama dan penyakit tanaman. Kondisi ini menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas hasil panen, yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani serta perekonomian daerah.

Menanggapi fenomena tersebut, dosen Program Studi Computer Science BINUS @Malang M. Aldiki Febriantono, ST., MT mengambil langkah inovatif melalui kegiatan Inovasi Teknologi untuk Mengatasi Penyakit dan Hama pada Tanaman Apel Manalagi di Kabupaten Malang. Kegiatan ini menjadi wujud nyata penerapan semangat Digitechpreneur, yaitu penggabungan inovasi digital dan pemecahan masalah nyata di masyarakat melalui pendekatan kewirausahaan dan teknologi.

Langkah ini bertujuan untuk mengatasi penurunan hasil panen yang disebabkan oleh serangan hama dan penyakit melalui penerapan teknologi digital berbasis mobile. Dengan adanya solusi ini, petani dapat lebih cepat dan akurat dalam mengidentifikasi penyakit dan hama tanaman, sehingga dapat melakukan tindakan pengendalian yang lebih efektif. Teknologi ini diharapkan mampu meminimalkan kerugian dan meningkatkan hasil panen apel Manalagi yang berkualitas tinggi.

Proses pengembangan ini telah dimulai sejak Januari 2025 melalui forum diskusi grup (FDG) antara Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPELITBANGDA) Kabupaten Malang dan BINUS @Malang, kemudian berlanjut pada Agustus 2025 dengan kunjungan lapangan ke kebun apel Manalagi. Dalam kegiatan ini, tim dosen melakukan observasi langsung terhadap kondisi tanaman, berdialog dengan petani, serta memperkenalkan solusi digital yang diberi nama ManalagiCare.

Aplikasi ManalagiCare menjadi hasil nyata dari kolaborasi ini. Aplikasi berbasis mobile ini dirancang khusus untuk membantu petani dalam mengidentifikasi penyakit dan hama tanaman apel secara real-time. Salah satu fitur unggulannya adalah identifikasi visual menggunakan kamera ponsel. Petani cukup mengarahkan kamera ke bagian tanaman yang dicurigai terinfeksi, dan aplikasi akan secara otomatis mendeteksi jenis penyakit atau hama tersebut. Setelah itu, sistem menampilkan informasi diagnostik yang jelas, termasuk jenis penyakit atau hama serta rekomendasi tindakan pengendalian yang sesuai. Dengan dukungan kecerdasan buatan (AI), aplikasi ini terus belajar dari data lapangan untuk meningkatkan akurasi deteksi dan efektivitas saran yang diberikan.

Melalui teknologi ini, petani tidak hanya terbantu dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, tetapi juga mendapatkan akses terhadap informasi yang sebelumnya sulit dijangkau. Selain itu, data yang dikumpulkan dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk memantau pola serangan penyakit dan hama secara lebih luas, sehingga kebijakan pertanian dapat dibuat dengan lebih efektif dan terarah.

“Kami ingin menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi solusi nyata bagi masyarakat, khususnya di sektor pertanian. Melalui pengembangan aplikasi ManalagiCare, kami berharap petani dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga keberlanjutan pertanian lokal” ujar Bapak Aldiki.

Selain memberikan manfaat langsung bagi petani apel Manalagi, inovasi ini juga membuka peluang penelitian lanjutan di bidang agritech, mendorong kolaborasi lintas disiplin antara teknologi informasi dan pertanian, serta memperluas dampak ekonomi daerah. Aplikasi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju sistem pertanian cerdas (smart agriculture) yang lebih efisien, berkelanjutan, dan adaptif terhadap tantangan perubahan iklim di masa depan.


Categories
STEM (Science, Tech, Engineering, Math)Internet serviceShow BusinessMarketing / ResearchSchool / University

Bagaimana kalau mencoba VRITIMES?
VRITIMES adalah platform distribusi press release yang digunakan oleh lebih dari 3000 perusahaan. Distribusi dapat dilakukan dengan Rp499k dan ada jaminan penayangan di 100 media. Silakan periksa informasi lebih lanjut tentang layanan ini di sini.
Lihat detail VRITIMES
Daftar Gratis
Other Press Release
Ladies' Fashion
Josh Rico Maulana, Binusian Creativepreneurship yang Sukses Bangun Brand Earthy Genova
BINUS Media & Publishing
Nov 18, 2025

Magazines / Books / Publications
BINUS UNIVERSITY Dorong Literasi dan Etika AI bagi Dosen sebagai Pilar Transformasi Pendidikan

International activity
Melalui Konsulat Jenderal Singapura, BINUS @Medan Bangun Jembatan Pendidikan Global Bersama Nanyang Polytechnic Guna Bahas Peluang Inovasi Bersama

Application
Binusian Raih Pengalaman Global melalui Program Study Abroad ke Beijing Institute of Technology

School / University
Punya Mimpi Kuliah di Luar Negeri, Mahasiswi BINUS Ini Buktikan Jalannya Lewat Study Abroad ke Taiwan

School / University
Dari Bandung ke Italia: Cerita Seru Study Abroad Billy Lim

Marketing / Research
BINUS UNIVERSITY Perkuat Visi Keberlanjutan melalui Pengukuhan Prof. Ditdit Nugeraha Utama dan Konsep Eco-Decision Model

BINUS Media & Publishing
URL
Weekly Release Ranking
Sep 24, 2025 2025
Cek Umur Akun ML: Cara Mengetahui Sejak Kapan Akun Mobile Legends Dibuat
ATTN Holding (EVOS & WHIM)
VRITIMES Video
vricrew bannervritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College