VRITIMES
ID
Raise It With Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
press release

/ 5 Langkah untuk Mengembangkan Kerangka Kerja Tata Kelola Risiko Humas

5 Langkah untuk Mengembangkan Kerangka Kerja Tata Kelola Risiko Humas

PR College by VRITIMES
preview

Manajemen risiko merupakan salah satu fungsi dari hubungan masyarakat (humas). Saat merancang kampanye humas, perusahaan perlu mengembangkan kerangka kerja tata kelola risiko humas yang efisien untuk menangani krisis apa pun yang mungkin terjadi.   

Kerangka kerja tata kelola risiko humas adalah seperangkat pedoman yang digunakan tim humas untuk menangani risiko aktivitas humas secara konsisten dan efektif. Untuk membentuk kerangka kerja ini, tim humas perlu mengidentifikasi, menilai, dan mengelola potensi risiko yang dapat memengaruhi reputasi dan kredibilitas perusahaan dan para pemangku kepentingan.  

5 Langkah untuk Mengembangkan Kerangka Kerja Tata Kelola Risiko Humas 

Berikut adalah beberapa praktik terbaik untuk mengembangkan kerangka kerja tata kelola risiko humas yang dapat membantu Anda melindungi citra dan reputasi perusahaan: 

1. Mengidentifikasi dan Menganalisis Potensi Risiko

Langkah pertama dalam proses manajemen risiko adalah mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin timbul selama kampanye humas. Beberapa risiko yang mungkin terjadi adalah: risiko lingkungan, risiko pasar, dan risiko hukum.     

Perangkat lunak manajemen risiko memungkinkan tim humas untuk menginput risiko-risiko ini, yang membuatnya dapat dilihat oleh setiap pemangku kepentingan dan pemimpin di perusahaan dengan akses tertentu. Hal ini dapat mempercepat proses identifikasi. Misalnya, setiap divisi terkait dapat langsung melihat laporan yang diperlukan tanpa harus memintanya melalui email.  

Setelah diidentifikasi, risiko perlu dianalisis untuk menentukan ruang lingkup dan potensi dampaknya. Risiko besar dapat membuat bisnis terhenti, sedangkan risiko kecil mungkin hanya menyebabkan ketidaknyamanan kecil pada proses bisnis perusahaan. 

Petakan risiko-risiko tersebut ke dalam berbagai prosedur dan proses bisnis untuk memahami dampak luas dari setiap risiko dan setiap proses yang perlu diambil. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif seperti: audit, wawancara, metrik, atau survei.    

2. Melibatkan Pemangku Kepentingan 

Komunikasikan dengan jelas kepada para pemangku kepentingan internal dan eksternal tentang risiko humas dan bagaimana Anda berencana untuk mengelolanya. Pastikan untuk mendengarkan kekhawatiran dan ekspektasi mereka. Pertimbangkan kekhawatiran dan ekspektasi ini ketika mengembangkan respons dan rencana mitigasi. 

Mereka mungkin juga memiliki alternatif lain untuk dipertimbangkan. Dengan melakukan hal tersebut, Anda dapat menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap perusahaan. 

3. Menentukan Peran dan Tanggung Jawab  

Langkah selanjutnya adalah menetapkan peran dan tanggung jawab yang jelas dalam manajemen risiko humas berdasarkan kompetensi masing-masing. Tentukan siapa yang bertanggung jawab untuk setiap proses dan aktivitas. 

Kemudian tetapkan kepemilikan dan wewenang untuk pengambilan keputusan dan buatlah proses eskalasi serta pelaporan yang jelas. Hal ini akan menumbuhkan budaya kolaborasi dan komunikasi yang sehat di antara tim humas dan divisi terkait lainnya.   

4. Mengembangkan Respons dan Rencana Mitigasi

Selanjutnya, kembangkan respons dan rencana mitigasi yang tepat terhadap risiko humas. Untuk menetapkan respons yang tepat, rancanglah berdasarkan tingkat urgensi dan tingkat keparahannya. 

Lakukan yang terbaik untuk mengimplementasikan respons yang dapat mencegah atau setidaknya meminimalkan risiko humas. Hal ini dapat berupa pedoman untuk karyawan atau kebijakan tertentu untuk pelanggan.    

5. Mengevaluasi dan Memperbaiki 

Langkah terakhir adalah memantau dan mengevaluasi hasil dan dampak dari respons risiko humas Anda melalui audit. Perhatikan semua faktor risiko dengan saksama. Jika perusahaan Anda menggunakan perangkat lunak manajemen risiko, pastikan perangkat lunak tersebut berfungsi, sehingga setiap perubahan dapat dilihat oleh setiap pihak yang bertanggung jawab.   

Hal ini dapat memastikan efektivitas dan efisiensi kerangka kerja tata kelola risiko humas Anda. Praktik pertama mungkin tidak sempurna, tetapi Anda bisa belajar banyak hal dan meningkatkan ppraktik manajemen risiko humas Anda.    

Kesimpulan 

Manajemen risiko humas yang tepat penting untuk membangun dan mempertahankan kredibilitas perusahaan dan kepercayaan publik terhadap perusahaan tersebut. Itulah mengapa kerangka kerja tata kelola risiko humas diperlukan. Ikuti 5 langkah di atas untuk mengembangkan kerangka kerja yang tepat. 


Categories
Advertising / Promotion / PR

Other Press Release
Advertising / Promotion / PR
Marketing Funnel : Pengertian, Tahapan, dan Contohnya
PR College by VRITIMES
Apr 30, 2024

Advertising / Promotion / PR
Bagaimana Mengoptimalkan Saluran Pemasaran dan Mengukur Efektivitasnya?

Advertising / Promotion / PR
Bagaimana Saluran Pemasaran Bekerja dalam Perjalanan Pelanggan?

Advertising / Promotion / PR
Dari 4P ke 7P: Marketing Mix yang Lebih Terintegrasi

Advertising / Promotion / PR
Marketing Mix dan 7P Dalam Pemasaran

Advertising / Promotion / PR
Marketing Mix: Marketing 4P dan Cara Menggunakannya

Advertising / Promotion / PR
Tinjauan Digital Marketing: Jenis, Tantangan, dan Keterampilan yang Dibutuhkan

Advertising / Promotion / PR
Digital Marketing adalah Strategi Pemasaran Menggunakan Media Digital, Kenali Kelebihannya

Advertising / Promotion / PR
Pengertian, Jenis, Manfaat dan Strategi Social Media Marketing

Advertising / Promotion / PR
Public Relations Itu Suatu Keharusan, Mengapa dan Bagaimana?

Advertising / Promotion / PR
Siaran Pers : Pengertian, Format, Tujuan, dan Jenis

Advertising / Promotion / PR
Pemasaran Online 101: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Advertising / Promotion / PR
Keterampilan Staf Pemasaran Penjualan dan Deskripsi Pekerjaan

Advertising / Promotion / PR
Apa itu Siaran Pers dan Bagaimana Cara Memublikasikannya?

Advertising / Promotion / PR
Apa itu Pemasaran Jaringan dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Advertising / Promotion / PR
Kualifikasi PR Officer dan Deskripsi Pekerjaan Petugas Humas

Advertising / Promotion / PR
Struktur Siaran Pers untuk Pemula

Advertising / Promotion / PR
12 Tips Menulis Siaran Pers yang Menarik Audiens

Advertising / Promotion / PR
Panduan Strategi Pemasaran Konten Sederhana untuk Pemula

Advertising / Promotion / PR
KPI Pemasaran untuk Melacak Keberhasilan Kampanye Anda

Advertising / Promotion / PR
Menguasai TikTok: 7 Tips Penting untuk Memulai Kehadiran dan Popularitas Perusahaan Anda

Advertising / Promotion / PR
7 Langkah Mudah Membuat Strategi Pemasaran Media Sosial

Advertising / Promotion / PR
Mengawali Promosi Digital, Kenali Tools Utama dan Jalur Penting untuk Pemula dalam Pemasaran Digital

Advertising / Promotion / PR
Langkah Mudah untuk Memantau dan Meningkatkan Perkembangan dan Traffic dari Press Release Anda

Advertising / Promotion / PR
Mengungkap Strategi Pemasaran yang Membuat Industri Kosmetik Indonesia Melesat

Advertising / Promotion / PR
Mengapa Bintang K-Pop Mendominasi Endorsement Brand: Memahami Daya Tarik Pemasaran Mereka

Advertising / Promotion / PR
6 Strategi Pemasaran dan Periklanan Unggulan yang Akan Mendominasi Tahun 2024

Advertising / Promotion / PR
Menapaki Kesuksesan dengan Press Release? Hindari 5 Kesalahan Ini untuk Memperbaiki Taktik Pemasaran Anda

Advertising / Promotion / PR
5 Tren Influencer Marketing Teratas di Tahun 2024, Jangan Sampai Terlewatkan!

Advertising / Promotion / PR
7 Tren Pembuatan Konten untuk Tahun 2024

Advertising / Promotion / PR
Strategi Pemasaran B2B

Advertising / Promotion / PR
Strategi Efektif Menulis Siaran Pers untuk Industri Otomotif

Advertising / Promotion / PR
Bagaimana Cara Menentukan Target Pemasaran?

Advertising / Promotion / PR
Pentingnya Laporan Siaran Pers untuk Brand

Advertising / Promotion / PR
Singkat, Menarik, dan Dapat Dibagikan: Merancang Press Release Siap Di Media Sosial Untuk Generasi Z

Advertising / Promotion / PR
Menguasai Remote PR: Menavigasi Kampanye PR yang Efektif dalam Lingkungan Kerja Jarak Jauh

Advertising / Promotion / PR
5 Cara Siaran Pers Dapat Meningkatkan Kesadaran Merek

Advertising / Promotion / PR
8 Taktik Hubungan Masyarakat untuk Bisnis Kecil

Advertising / Promotion / PR
10 Teknik SEO untuk Humas

Advertising / Promotion / PR
Cara Merencanakan Acara Hubungan Masyarakat

Advertising / Promotion / PR
Rahasia Sukses Menciptakan Press Release Multibahasa untuk Target Global Anda

Advertising / Promotion / PR
Strategi Efektif Menyusun Press Release untuk Mendukung Kampanye Amal dan Sosial

Advertising / Promotion / PR
TRIK JITU AGAR PRESS RELEASE ANDA VIRAL DI MEDIA SOSIAL DENGAN MENGOPTIMALKAN HASHTAG

Advertising / Promotion / PR
Redefinisi Influencer dalam PR: Menggandeng Micro-Influencers untuk Menyebarkan Pesan Anda

Advertising / Promotion / PR
Cara Bijak Menangani Ulasan Buruk di Media Sosial dan Mengubah Kritik menjadi Peluang

Advertising / Promotion / PR
Rahasia Dibalik Waktu yang Tepat dengan Mengoptimalkan Waktu Terbaik untuk Mengirim Siaran Pers

Advertising / Promotion / PR
Perbedaan antara Manajer Media Sosial dan Spesialis Media Sosial

Advertising / Promotion / PR
Pemasaran Influencer : Bagaimana Mengembangkan dan Mengukur Strategi

Advertising / Promotion / PR
Pemasaran Konten vs Pemasaran Media Sosial Apa Bedanya?

Advertising / Promotion / PR
7 Alat Riset Pemasaran Terbaik

PR College by VRITIMES
URL
https://www.vritimes.com
Industry
Technology
Weekly Release Ranking
Nov 17, 2023 2023
Nonton Anime dan Drama Jepang Dengan Subtitle Indonesia, Gratis dan Legal di Channel YouTube Baru TV TOKYO
TV Tokyo Official Youtube Channel
VRITIMES Video
Free consultationManual Ebook IndonesiaPR Collegewebinar 25 March 2024webinar 3 April 2024