5 Tips Distribusi Press Release yang Tepat

Banyak pelaku bisnis kebingungan tentang bagaimana cara mendistribusikannya secara tepat agar pesan bisnis Anda sampai ke tangan yang tepat—media, jurnalis, atau audiens yang relevan. Distribusi yang efektif dapat menentukan apakah rilis Anda hanya jadi dokumen biasa, atau benar-benar menciptakan eksposur dan dampak nyata bagi bisnis.

Nah, agar press release Anda berhasil, berikut 5 tips distribusi press release yang tepat dan strategis yang bisa langsung Anda terapkan. Yuk simak!

Apa itu Distribusi Press Release?

Distribusi press release adalah proses menyebarkan rilis berita bisnis Anda ke media massa, baik itu portal berita online, media industri, hingga jurnalis secara langsung. Tujuannya adalah agar informasi penting seperti peluncuran produk, kolaborasi strategis, atau pencapaian perusahaan bisa diketahui publik dan meningkatkan eksposur bisnis Anda.

Namun, distribusi yang tidak tepat bisa membuat press release Anda tenggelam tanpa hasil. Karena itu, strategi distribusi yang baik sangat penting untuk memastikan pesan Anda sampai ke target yang benar.

Baca Juga: Perbedaan Marketing Funnel untuk Bisnis B2C vs B2B

Tips Distribusi Press Release

Membuat press release yang baik adalah langkah awal—tapi bagaimana mendistribusikannya dengan tepat adalah kunci agar pesan Anda benar-benar sampai ke publik. Distribusi yang tepat bisa meningkatkan peluang untuk diliput media, membangun branding, dan menciptakan eksposur yang luas. Berikut beberapa tip distribusi press release secara efektif:

1.  Tentukan Waktu Pengiriman yang Strategis

Timing adalah salah satu faktor paling penting dalam distribusi press release. Media dan jurnalis memiliki ritme kerja yang sangat padat. Kirimkan rilis Anda pada hari kerja, idealnya Senin hingga Kamis, dan usahakan dikirim sebelum jam makan siang, sekitar pukul 09.00–11.00 WIB. Ini adalah waktu ketika redaksi sedang menyusun konten harian dan lebih terbuka untuk menerima rilis baru.

Hindari mengirim pada Jumat sore, malam hari, atau akhir pekan, karena besar kemungkinan rilis Anda akan tertunda atau tidak dibaca sama sekali. Jika rilis Anda berkaitan dengan acara atau peluncuran, sebaiknya dikirim minimal 2–3 hari sebelum tanggal berlangsungnya agar media punya cukup waktu untuk merespon atau menjadwalkan liputan.

2.  Kenali dan Targetkan Media yang Tepat

Distribusi yang efektif bukan soal menyebarkan rilis ke sebanyak mungkin media, tapi ke media yang paling relevan. Misalnya, jika Anda menjalankan bisnis startup teknologi, targetkan media teknologi, startup, dan ekonomi digital. Untuk brand kuliner atau UMKM, fokus ke media lifestyle, bisnis lokal, atau portal komunitas.

Dengan mengenali segmen audiens dari masing-masing media, Anda bisa menyesuaikan pendekatan dan meningkatkan peluang publikasi. Pendekatan ini juga jauh lebih hemat waktu dan sumber daya dibanding menyebarkan secara acak ke media yang tidak berkaitan.

3. Kustomisasi Pesan Sesuai Media

Satu press release bisa punya banyak versi. Jika Anda menargetkan beberapa jenis media, pertimbangkan untuk melakukan sedikit penyesuaian pada isi rilis—baik dari segi judul, angle berita, hingga kutipan. Ini tidak hanya membuat rilis Anda terasa lebih personal, tapi juga menunjukkan bahwa Anda memahami karakter dan minat media tersebut.

Kustomisasi sederhana, seperti menyebutkan topik yang relevan dengan media yang dituju, bisa meningkatkan kemungkinan rilis Anda dibaca dan diproses oleh redaksi. Terutama untuk media besar yang menerima ratusan rilis setiap hari.

4. Manfaatkan Layanan Distribusi Profesional

Jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan outreach ke media satu per satu, layanan distribusi press release profesional bisa menjadi solusi yang efisien. Layanan ini memungkinkan Anda untuk mengirim rilis ke ratusan media nasional sekaligus dalam waktu singkat.

Sebagian besar layanan ini juga menyediakan paket distribusi dengan jaminan tayang, pelaporan tayang otomatis, serta jangkauan ke berbagai jenis media—dari portal berita umum hingga media industri yang spesifik. Ini sangat membantu bisnis, terutama UMKM dan startup, dalam mendapatkan eksposur besar tanpa harus mengelola distribusi secara manual.

5.  Pantau dan Evaluasi Hasil Distribusi

Setelah rilis Anda didistribusikan, jangan langsung berhenti di situ. Pantau performa rilis Anda—berapa media yang memuatnya? Apakah terjadi lonjakan trafik ke website Anda? Apakah ada engagement di media sosial? Jika Anda menggunakan platform distribusi, biasanya tersedia laporan penayangan otomatis yang bisa dianalisis lebih lanjut.

Dari sini, Anda bisa mengetahui mana strategi yang efektif, dan mana yang perlu ditingkatkan di rilis berikutnya. Evaluasi ini penting agar setiap distribusi press release ke depan semakin terarah, efisien, dan berdampak.

Baca Juga : Bauran Pemasaran 7P, Jalan Pintas Menentukan Strategi yang Tepat

VRITIMES Indonesia sebagai Mitra Distribusi Press Release

VRITIMES adalah platform distribusi press release yang telah dipercaya oleh lebih dari 3.000 perusahaan di berbagai sektor. Dengan layanan yang efisien dan harga terjangkau, VRITIMES membantu bisnis menyebarluaskan rilis berita mereka ke ratusan media online nasional. Mulai dari Rp499.000, Anda sudah bisa mendapatkan jaminan penayangan di 100 media, mencakup portal berita umum hingga media khusus industri.

Untuk detail lebih lengkap, silakan klik DI SINI.