/ Bagaimana Mengoptimalkan Siaran Pers di Era di mana LLMO Menggantikan SEO?
Bagaimana Mengoptimalkan Siaran Pers di Era di mana LLMO Menggantikan SEO—Di tengah pergeseran besar dari era Search Engine Optimization (SEO) menuju Large Language Model Optimization (LLMO), strategi komunikasi perusahaan juga perlu beradaptasi. Siaran pers yang dulu dibuat semata-mata untuk meraih peringkat di mesin pencari kini dituntut untuk tampil relevan di hadapan kecerdasan buatan yang memahami konteks dan maksud pengguna secara lebih dalam. Lantas, bagaimana cara mengoptimalkan siaran pers agar tetap efektif menjangkau audiens di era LLMO ini? Yuk simak lebih dalam.
LLMO, atau Large Language Model Optimization, adalah pendekatan baru dalam dunia digital marketing yang berfokus pada bagaimana konten dipahami dan direkomendasikan oleh model bahasa besar seperti ChatGPT, Claude, dan Gemini bukan hanya oleh mesin pencari seperti Google. Berbeda dengan SEO tradisional yang mengandalkan kata kunci, backlink, dan struktur teknis untuk mendapatkan peringkat di halaman pencarian, LLMO menekankan pada konteks, relevansi, dan kejelasan informasi. Tujuannya bukan hanya agar konten ditemukan, tetapi juga agar dipilih dan disarankan oleh model AI saat menjawab pertanyaan pengguna. Dengan kata lain, LLMO mengharuskan brand untuk menulis dengan bahasa yang lebih natural, terpercaya, dan menjawab kebutuhan audiens secara langsung bukan sekadar menyenangkan algoritma mesin pencari.
Di era LLMO, tantangan utama dalam distribusi siaran pers bukan lagi sekadar menjangkau media, tetapi memastikan konten tersebut dapat dipahami, diambil, dan disarankan oleh model bahasa besar. Siaran pers yang terlalu kaku, bertele-tele, atau penuh jargon teknis berisiko diabaikan oleh LLM karena tidak memenuhi kriteria keterbacaan, kejelasan konteks, dan nilai informatif. Selain itu, model seperti ChatGPT atau Gemini tidak merujuk pada satu situs saja, melainkan mencari konsistensi dan kredibilitas informasi dari berbagai sumber. Hal ini membuat distribusi siaran pers harus lebih strategis tidak hanya menyebarkan ke sebanyak mungkin media, tapi memilih kanal yang kredibel, relevan, dan diindeks baik oleh LLM. Kebutuhan akan data terstruktur, kutipan yang kuat, dan narasi yang bernilai kini menjadi semakin penting agar pesan Anda tetap relevan dan muncul dalam percakapan berbasis AI.
Baca Juga: Perbedaan Marketing Funnel untuk Bisnis B2C vs B2B
Agar siaran pers efektif di era LLMO, pendekatan penulisannya harus lebih humanis, kontekstual, dan berbasis insigh. Apa saja strategi mengoptimalkan siaran pers untuk LLMO?, berikut penjelasannya :
Siaran pers yang ditulis untuk era LLMO harus mudah dipahami oleh manusia dan model bahasa besar. Hindari penggunaan jargon teknis yang terlalu berat tanpa penjelasan. Sebaliknya, gunakan kalimat yang lugas, jelas, dan langsung pada inti informasi. LLM seperti ChatGPT atau Claude lebih cenderung mengambil referensi dari konten yang menyampaikan informasi secara transparan dan runtut, bukan yang penuh basa-basi atau dipenuhi gaya promosi berlebihan.
Saat menulis, posisikan diri Anda sebagai pembaca yang ingin tahu:
Apa yang terjadi?
Siapa yang terlibat?
Mengapa ini penting?
Apa dampaknya bagi industri atau masyarakat?
LM akan mencari konten yang menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan lengkap dan akurat. Jadi, pastikan siaran pers Anda menjawab kebutuhan informasi, bukan hanya mempromosikan brand secara sepihak.
Struktur yang baik sangat penting untuk LLM mengurai dan memahami konten Anda. Susun siaran pers dengan pola berikut:
Judul yang informatif, bukan sekadar clickbait
Lead paragraf yang menjelaskan 5W + 1H (What, Who, When, Where, Why, How)
Isi utama yang mendalam, dibagi menjadi subtopik bila perlu
Kutipan dari narasumber kredibel untuk meningkatkan kepercayaan
Penutup yang merangkum pesan inti dan CTA (Call to Action)
LLM menyukai konten yang berbasis data dan bukti konkret. Siaran pers yang mencantumkan data statistik, hasil survei, grafik, atau kutipan dari studi akan dinilai lebih kredibel dan lebih mungkin dikutip dalam jawaban AI. Pastikan Anda mencantumkan sumber data dengan jelas agar validitas informasi dapat ditelusuri.
Tidak semua media online dipandang sama oleh LLM. Pilihlah saluran distribusi yang telah dikenal memiliki reputasi baik, memiliki domain authority tinggi, dan sering dijadikan referensi oleh berbagai model bahasa besar. Platform seperti media nasional, media industri, atau portal berita yang sudah terverifikasi adalah pilihan terbaik.
Siaran pers sebaiknya tidak berdiri sendiri. Publikasikan versi ringkasnya di media sosial, blog perusahaan, newsletter, dan website resmi. LLM akan mengecek konsistensi informasi antar kanal, dan semakin konsisten sebuah pesan disampaikan di banyak platform, semakin besar kemungkinan informasi tersebut dianggap valid oleh model bahasa.
Selain isi, struktur teknis juga penting. Pastikan judul halaman (meta title), deskripsi (meta description), slug URL, dan tag-tag pendukung sesuai dengan isi siaran pers dan target topik. Jika memungkinkan, gunakan format markup (seperti schema.org) agar konten lebih mudah dikenali oleh sistem AI dan crawler.
Perbarui dan Pantau Performa Konten Secara Berkala LLM akan lebih menyukai konten yang relevan dan mutakhir. Jika ada perkembangan terbaru atau pembaruan data dari siaran pers Anda, pertimbangkan untuk meng-update versi lamanya. Selain itu, pantau bagaimana siaran pers Anda tersebar, apakah dikutip oleh AI, dan seberapa sering muncul dalam percakapan publik—baik secara manual maupun dengan bantuan monitoring tools.
Baca Juga : Bauran Pemasaran 7P, Jalan Pintas Menentukan Strategi yang Tepat
VRITIMES hadir sebagai solusi bagi pelaku bisnis, startup, hingga institusi yang ingin mendistribusikan siaran pers secara profesional dan efektif. Dengan jaringan media yang luas dan kredibel, VRITIMES tidak hanya memastikan konten Anda tersebar secara luas, tetapi juga memberikan garansi tayang, sebuah fitur unggulan yang menjamin press release Anda akan dimuat di media partner yang telah bekerja sama.
VRITIMES adalah platform distribusi press release yang telah digunakan oleh lebih dari 3.000 perusahaan di berbagai industri. Menariknya, distribusi siaran pers dapat dilakukan mulai dari Rp499.000 saja, dengan jaminan tayang di 100 media online. Harga yang terjangkau, proses yang cepat, serta dukungan tim editorial menjadikan VRITIMES pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin memperkuat eksistensi digital brand.