/ Apa Itu Hubungan Masyarakat?
Apa Itu Hubungan Masyarakat?
Citra yang baik adalah aset penting bagi setiap perusahaan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 63% dari nilai perusahaan ditentukan oleh citranya di mata publik. Untuk membangun citra perusahaan yang baik, perusahaan harus menerapkan hubungan masyarakat (humas) yang baik. Namun, apakah yang dimaksud dengan hubungan masyarakat?
Penting untuk memahami pengertian, fungsi, dan jenis-jenis hubungan masyarakat untuk menciptakan strategi humas yang tepat. Ada banyak contoh praktik perusahaan lain yang dapat menginspirasi penyusunan strategi humas.
Apa Itu Hubungan Masyarakat?
Hubungan masyarakat adalah seperangkat strategi yang digunakan perusahaan untuk membangun hubungan yang menguntungkan dengan publik. Ini termasuk pelanggan potensial, investor, mitra, karyawan, dan bahkan pemerintah.
Tim humas di sebuah perusahaan akan membuat strategi komunikasi yang efektif menggunakan segala bentuk media untuk menciptakan dan mempertahankan citra positif perusahaan serta hubungan yang kuat dan sehat dengan audiens yang ditargetkan.
Proses pembentukan strategi humas berfokus pada fakta, bagaimana informasi tersebut harus disebarkan, dan media apa yang harus digunakan untuk menyebarkan informasi tersebut.
Fungsi Humas
Humas berbeda dengan periklanan. Alih-alih membeli area untuk beriklan, tim humas bertugas untuk membuat cerita yang menarik dan faktual untuk mempromosikan perusahaan.
Ada beberapa tujuan dari strategi humas, seperti: menciptakan kesadaran, menciptakan citra yang baik, memberi informasi, membangkitkan minat, merangsang permintaan, memperkuat merek, dan mengelola krisis. Oleh karena itu, inilah fungsi-fungsi penting dari humas:
1. Simpati dan Dukungan Publik
Fungsi utama humas adalah memenangkan simpati dan dukungan publik terhadap perusahaan. Dengan melakukan hal ini, publik akan cenderung memilih perusahaan Anda daripada para kompetitor.
Namun, hal ini harus dilakukan dengan jujur. Alih-alih memutarbalikkan kebenaran, tim humas harus memberi tahu publik tentang fakta yang sebenarnya untuk menjaga kepercayaan mereka.
2. Hubungan yang Kuat dengan Publik
Setelah membangun hubungan yang kuat dengan publik, tim humas juga membutuhkan strategi untuk mempertahankan hubungan tersebut. Kampanye yang dilakukan oleh kompetitor terkadang dapat menciptakan isu negatif tentang perusahaan Anda. Jadi, sangat penting untuk menepis isu tersebut dengan menjaga hubungan yang baik dengan publik.
3. Memuaskan Pemangku Kepentingan
Setiap perusahaan berurusan dengan beberapa pemangku kepentingan yang berbeda dalam satu waktu. Mereka bisa jadi adalah pelanggan, investor, karyawan, dan publik.
Karena para pemangku kepentingan ini memainkan peran penting bagi perusahaan, maka mereka semua harus diperlakukan sama. Buatlah mereka memiliki pemahaman yang sama dan prioritaskan kepuasan mereka.
4. Proses yang berkelanjutan
Strategi humas bukanlah kegiatan satu kali, melainkan sebuah proses yang berkelanjutan dan berulang. Apa pun yang terjadi, baik atau buruk, tim humas harus membuat dan merilis pernyataan yang tepat untuk publik.
Jenis-Jenis Humas
Untuk mencapai tujuan humas, penting untuk membagi tim humas ke dalam beberapa departemen berdasarkan jenis-jenis humas berikut:
1. Hubungan Media
Jenis humas ini menekankan pada hubungan yang kuat dengan media melalui siaran pers, wawancara, dan lain-lain.
2. Hubungan Pelanggan
Jenis humas ini bertujuan untuk menjembatani komunikasi antara perusahaan dengan calon pelanggan dan pelanggan yang sudah ada.
3. Hubungan Komunitas
Penting untuk mendapatkan dukungan dari komunitas lokal. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan dukungan yang kuat saat meluncurkan produk atau layanan baru dan mengadakan acara humas.
4. Hubungan Pemerintah
Tim humas perlu membangun hubungan yang kuat dengan pemerintah setempat guna memastikan kelancaran dan efisiensi operasional.
5. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)
Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan. Kegiatan corporate social responsibility (CSR) ini harus dilakukan dan diberitakan secara aktif untuk menciptakan reputasi perusahaan yang baik.
6. Hubungan Internal
Karyawan juga merupakan pemangku kepentingan perusahaan, sehingga penting untuk menjaga hubungan baik dengan karyawan dengan memberikan panduan lengkap, sesi konseling, dan penyelesaian masalah.
Contoh Praktik Humas
Seiring dengan perkembangan zaman, ada banyak kegiatan humas yang dilakukan oleh berbagai perusahaan ternama di dunia, contohnya:
1. Kampanye "Just Do It" dari Nike
Kampanye ini menggunakan slogan yang sederhana dan kuat yaitu "Just Do It" (Lakukan Saja), yang kemudian menjadi identitas brand. Untuk memperkuat merek, Nike menggunakan Michael Jordan dan Serena Williams untuk mewujudkan nilai-nilai Nike, yaitu: tekad, keunggulan, dan ketekunan.
Tujuannya adalah untuk menginspirasi pelanggan agar mendorong diri mereka melampaui batas mereka dan pada akhirnya mencapai tujuan mereka bersama Nike.
2. Kampanye Penelusuran Tahunan dari Google
Kampanye tahunan ini menampilkan penelusuran yang menjadi tren pada tahun tersebut. Kampanye ini sukses karena berhasil menyentuh hubungan sisi emosional publik dengan setiap peristiwa.
Kampanye yang dapat dibagikan ke berbagai media sosial ini memperkuat identitas merek Google sebagai perusahaan mesin pencari terkemuka dengan teknologi dan inovasi yang hebat.
3. Kampanye Wrapped dari Spotify
Kampanye Wrapped dari Spotify telah menjadi hal yang viral pada setiap akhir tahun. Kampanye ini memungkinkan para penggunanya untuk membagikan rangkuman yang penuh warna dan dipersonalisasi tentang kebiasaan mendengarkan mereka sepanjang tahun ke berbagai media sosial. Ini termasuk lagu, penyanyi, genre, dan lain-lain.
Kesimpulan
Hubungan masyarakat (humas) adalah serangkaian strategi berkelanjutan untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang kuat dan saling menguntungkan antara perusahaan dan publik. Tim humas perusahaan harus membuat strategi yang bagus untuk mencapai tujuan humas, apakah itu untuk menciptakan kesadaran, citra yang baik, manajemen krisis, atau yang lainnya.
