/ Tidak Hanya Menanam Pohon, LindungiHutan Juga Tawarkan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir
Tangerang, 12 November 2025 — LindungiHutan selama ini dikenal sebagai platform penghimpun dana lingkungan yang fokus pada penanaman pohon. Namun, di tengah meningkatnya kebutuhan akan solusi ekologis yang berkelanjutan, LindungiHutan memperluas kiprahnya melalui berbagai program community development.
Salah satu inisiatif tersebut adalah Treesbash, sebuah program pemberdayaan yang tidak hanya mendorong aksi penanaman, tetapi juga edukasi, penguatan kelompok masyarakat, peningkatan literasi lingkungan, hingga pembukaan peluang ekonomi hijau. Salah satu lokasi yang merasakan dampak program ini adalah Desa Sukawali di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Wilayah ini merupakan pesisir yang menjadi titik pertemuan Sungai Cisadane dan Laut Jawa.
Desa Sukawali memiliki sejarah panjang kerusakan ekosistem mangrove akibat alih fungsi lahan menjadi tambak. Kerusakan tersebut berujung pada menurunnya kualitas perairan dan merosotnya hasil tambak udang warga, yang kemudian mendorong masyarakat mengambil langkah pemulihan.
Sejak 2020, warga bersama LindungiHutan menanam kembali mangrove Rhizophora sp. di muara sungai. Hingga hari ini, sebanyak 26.097 pohon telah tertanam untuk memperkuat ekosistem pesisir, menahan abrasi, dan memulihkan kualitas perairan. Program penanaman yang berkelanjutan ini berjalan paralel dengan edukasi lingkungan dan pendampingan warga yang kini aktif menjaga wilayah pesisir.
Seiring membaiknya ekosistem mangrove, Desa Sukawali berkembang menjadi ruang kolaborasi bagi perusahaan yang ingin menjalankan kegiatan CSR berbasis lingkungan dan pemberdayaan. Di lokasi ini, LindungiHutan melaksanakan beragam kegiatan seperti aksi bersih pantai, pelatihan pengelolaan sampah, peningkatan literasi lingkungan, serta penguatan kelompok masyarakat pesisir.
Pendekatan terintegrasi tersebut diharapkan mampu memperkuat kemandirian warga sekaligus meningkatkan kapasitas ekonomi lokal melalui praktik-praktik ramah lingkungan.
Kolaborasi nyata terlihat dalam kegiatan PT Orix Indonesia Finance yang bekerja sama dengan LindungiHutan dan Kertabumi Recycling Center pada 12 Desember 2024.
Melalui aksi Beach Cleaning di Pantai KSS Sukawali bertema “Care for the Beach, Care for the Earth! Small Actions, Big Waves of Change”, kegiatan ini berhasil mengumpulkan 430 kg sampah, setara 1.465 kgCO₂e, dan diikuti pelatihan manajemen sampah bagi 30 warga. Pelatihan tersebut meningkatkan pemahaman tentang pemilahan sampah, daur ulang, hingga pengelolaan limbah rumah tangga yang berpotensi menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat.
LindungiHutan menegaskan bahwa misinya tidak berhenti pada penanaman pohon, tetapi memastikan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan konservasi dapat tumbuh dan berkembang bersama lingkungan yang mereka jaga.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap aksi penanaman juga membawa dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat, sehingga keberlanjutan tidak hanya terjadi pada alam, tetapi juga pada kehidupan warga,” ujar Aisyah dari Tim Operasional LindungiHutan.
Melalui Treesbash dan berbagai program pemberdayaan lainnya, LindungiHutan mengajak publik, komunitas, dan perusahaan untuk turut mengambil bagian dalam menjaga pesisir Indonesia. Setiap pohon yang ditanam dan setiap kegiatan edukasi yang dilakukan merupakan investasi jangka panjang bagi bumi dan generasi mendatang.