/ Menteri PU Saat Tinjau Fasilitas Sekolah Rakyat Medan : Selain Tempat Belajar, SR Juga Rumah Kedua Bagi Anak-Anak Kita
Program Sekolah Rakyat (SR) merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo. Untuk Provinsi Sumatera Utara, telah berdiri 6 SR pada Tahap I, dengan 2 di antaranya berada di Kota Medan. Empat SR lainnya berada di Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kota Padangsidimpuan.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Dody meninjau menyeluruh seluruh fasilitas, mulai dari ruang kelas, asrama siswa dan guru, hingga ruang makan. Menteri juga menyempatkan diri berbincang dan berinteraksi santai sambil menikmati hidangan rujak bersama para murid dan guru.
“Bangunan ini tidak hanya tempat belajar, tapi juga rumah kedua bagi anak-anak kita. Saya ingin memastikan suasananya nyaman, fasilitasnya lengkap, dan anak-anak belajar dengan gembira,” kata Menteri Dody Hanggodo.
SRT 30 Medan memiliki kapasitas empat rombongan belajar (rombel) terdiri dari 2 untuk tingkat SD dan 2 untuk SMA dengan total 96 siswa. Menteri Dody berharap, dengan adanya fasilitas belajar yang lengkap dan memadai, semangat belajar siswa dapat terus berkembang.
"Kita ingin memastikan semangat belajar mereka tidak berkurang, karena dengan semangat itu, mereka akan terus berusaha untuk maju," ujar Menteri Dody.
Para siswa pun menyambut antusias dan menyampaikan bahwa ruangan yang kini bersih, terang, dan modern membuat mereka lebih bersemangat.
Pekerjaan renovasi bangunan eksisting milik BBPVP Medan menjadi SRT 30 Medan dilakukan Kementerian PU. Program kerjanya meliputi renovasi bangunan eksisting menjadi 36 kamar untuk asrama siswa dan guru, 36 toilet, workshop, masjid dan ruang makan bersama, lapangan olahraga dan ruang terbuka untuk kegiatan produktivitas.
Program renovasi SRT 30 Medan masuk dalam pekerjaan Sekolah Rakyat Tahap I C yang dilaksanakan sejak 25 Juli hingga 23 Agustus 2025. Program ini terbagi dalam enam paket pekerjaan utama, yakni Renovasi Gedung Workshop, Renovasi Gedung Asrama B, Renovasi Lapangan Olahraga, Pemasangan CCTV, Kipas Angin, dan APAR serta Perbaikan Jaringan Listrik, Pipa Air dan Pengadaan Mebel dan Perabot Sekolah.
Kepala Sekolah SRT 30 Medan, Syahripal Putra, menyampaikan apresiasi atas transformasi fasilitas di sekolahnya. Bangunan yang dulu tampak seperti gudang industri, kini telah berubah menjadi pusat pembelajaran yang modern dan manusiawi. Menurut Syahripal, dengan adanya fasilitas lengkap ini, kegiatan belajar mengajar menjadi lebih disiplin dan produktif, serta mendorong siswa untuk lebih percaya diri.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian PU, terutama kepada Bapak Presiden Prabowo. Kini anak-anak belajar dan tinggal di tempat yang jauh lebih layak dan membanggakan. Sekolah ini tidak hanya tampak indah, tapi juga memberi rasa nyaman dan semangat baru bagi kami semua,” ujar Syahripal.
Peninjauan oleh Menteri PU menegaskan komitmen kementerian dalam menyediakan infrastruktur pendidikan yang berkualitas, nyaman, dan manusiawi untuk mendukung program prioritas nasional.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak