/ Sambut HUT RI Ke-80 Kementerian Pekerjaan Umum Libatkan Masyarakat untuk Rawat Infrastruktur
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025. Tujuannya jelas, yaitu untuk memperpanjang umur layanan infrastruktur sekaligus mempererat kebersamaan antara masyarakat dan pegawai Kementerian PU di seluruh Indonesia.
Gerakan Irigasi Bersih menjadi salah satu sorotan utama, digelar serentak pada 11–15 Agustus 2025. Sedikitnya 3.305 peserta dari berbagai kalangan turun langsung membersihkan sedimen dan sampah di saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier. Aksi ini tidak hanya bertujuan mencegah pencemaran air dan potensi banjir, tetapi yang terpenting adalah menjaga kelancaran sistem irigasi agar lahan pertanian masyarakat tetap produktif.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa merawat infrastruktur yang telah terbangun adalah komitmen utama kementeriannya untuk memastikan manfaatnya terus dirasakan oleh publik. Menurutnya, irigasi yang terpelihara adalah kunci ketahanan pangan nasional.
“Fungsi bendung dan saluran irigasi harus dijaga keberlanjutannya untuk memastikan distribusi air yang efisien dan merata,” kata Menteri Dody.
Penegasan Menteri Dody menekankan komitmen Kementerian PU dalam mendukung swasembada pangan nasional. Sebagai wujud nyata, tahun ini Ditjen Sumber Daya Air menargetkan pembangunan, peningkatan, dan rehabilitasi jaringan irigasi, serta berbagai program optimalisasi lahan lainnya. Kegiatan yang melibatkan masyarakat itu juga merupakan wujud komitmen Kementerian PU mendorong swasembada pangan nasional, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kementerian PU melalui Ditjen Sumber Daya Air tahun ini menargetkan pembangunan, peningkatan, dan rehabilitasi jaringan irigasi seluas 136.000 hektare, optimalisasi lahan 665.485 hektare di 14 provinsi, dukungan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) seluas 18.402 hektare, serta Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di 8.000 lokasi. Pada 2026, dukungan ini dilanjutkan dengan pembangunan jaringan irigasi 4.000 hektare, rehabilitasi 100.000 hektare, dan P3-TGAI di 12.000 lokasi.
Di sisi lain, isu kebersihan lingkungan juga menjadi prioritas. Melalui kegiatan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan bersama komunitas binaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) 3R, sebanyak 1.745 peserta di 20 lokasi diajak untuk mengubah kebiasaan dalam mengelola sampah. Pada kegiatan yang berlangsung pada 8-17 Agustus 2025 ini, masyarakat didorong untuk menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle).
Harapannya, pengelolaan sampah dari sumbernya dapat mengurangi timbunan di tempat pembuangan akhir, meningkatkan kesehatan, dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman.
Melalui rangkaian aksi di atas, Kementerian PU tidak hanya berusaha terus menghadirkan infrastruktur yang andal, tetapi juga secara aktif membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk sama-sama menjaga dan merawatnya. Gerakan merawat irigasi dan mengelola sampah ini menjadi bukti nyata komitmen tersebut dalam menyambut Indonesia yang bersatu, berdaulat, dan maju.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat