/ Penguatan SDM Keamanan Siber: UGM dan Positive Technologies Jalin Kemitraan Edukasi Internasional
Melalui kerja sama ini Positive Technologies sepakat untuk melaksanakan kolaborasi untuk proyek pendidikan bersama dengan UGM, antara lain pengembangan pelatihan praktisi dan sertifikasi di bidang industrial cybersecurity; pengembangan lebih lanjut untuk materi pembelajaran dan pusat pelatihan serta platform edukasi dalam domain cybersecurity; dan melaksanakan penelitian kolaboratif untuk industry cybersecurity di Indonesia.
Dalam MoU ini Positive Technologies turut memberikan dukungan bagi Universitas Gadjah Mada dalam pengembangan Russian Study Center (Pusat Studi Russia) di UGM.
Wakil Rektor UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. menyambut baik kolaborasi ini. Ia menyatakan bahwa UGM senantiasa mendorong kolaborasi dengan mitra strategis global guna mempersiapkan talenta-talenta muda Indonesia yang adaptif terhadap tantangan dunia digital, termasuk dalam ranah keamanan siber yang semakin kompleks.
“Kami percaya, penguatan kapabilitas siber tidak cukup hanya dari sisi regulasi, namun juga melalui penguatan kapasitas manusia dan teknologi. Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat mempercepat pertumbuhan ekosistem pendidikan keamanan siber yang berstandar internasional,” ujar Dr. Danang.
Kolaborasi ini juga menandai langkah penting dalam mendukung agenda nasional menuju kedaulatan digital, sekaligus merespons kebutuhan industri yang terus meningkat terhadap profesional keamanan siber yang memiliki keterampilan praktis dan kesiapan menghadapi ancaman nyata.
Head of International Partnerships and Educational Programmes at Positive Technologies, Alexander Udalov, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kerja sama ini. “UGM adalah institusi pendidikan yang memiliki reputasi akademik dan kontribusi nasional yang luar biasa. Kami yakin kemitraan ini akan menghasilkan banyak inovasi serta mencetak tenaga ahli yang siap menghadapi tantangan keamanan siber global,” tegasnya.
Dengan bergabungnya UGM, Positive Technologies semakin memperluas ekosistem mitra strategisnya di Indonesia, menjadikan negara ini sebagai salah satu pusat utama pengembangan talenta dan riset keamanan siber di kawasan Asia Tenggara.