/ KAI Daop 4 Semarang Intensifkan Pengecekan Jalur dan Stasiun Wilayah Semarang Hingga Grobogan untuk Memperkuat Keandalan Prasarana dan Layanan Jelang Nataru 2025/2026
KAI Daop 4 Semarang secara intensif melaksanakan inspeksi di berbagai wilayah guna mematapkan kesiapan prasarana serta fasilitas dan layanan stasiun menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Pengecekan lintas dimulai pada lintas Semarang – Gundih dan disambung Gundih – Gambringan dengan menggunakan Lori Dressin yang dilakukan oleh Kepala Daop 4 Semarang Suharjono beserta jajaran Manajemen Daop 4 serta para Quality Control (QC) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) terkait pada Rabu (10/12).
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menjelaskan, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh mulai dari Stasiun Semarang Tawang menuju Stasiun Gundih dan dilanjutkan menuju Stasiun Gambringan dengan berhenti di tiap-tiap titik stasiun untuk peninjauan fasilitas dan layanan.
“Setiap stasiun, baik yang melayani perjalanan KA penumpang maupun tidak, dilakukan pengecekan secara detail. Mulai dari kondisi jalur, wesel, peron, papan informasi, fasilitas ruang tunggu, kebersihan area stasiun, hingga penerangan dan kelengkapan pemeriksaan keamanan,” kata Franoto.
Ia menambahkan bahwa meskipun tidak seluruh stasiun melayani penumpang, beberapa titik tetap diperiksa untuk memastikan kebutuhan operasional terpenuhi, termasuk ketersediaan peralatan operasional, kondisi fasilitas bagi petugas, kelayakan sarana pendukung keselamatan hingga administrasi perjalanan KA.
“Stasiun-stasiun ini memiliki peran penting sebagai titik silang, persusulan, maupun pemantauan perjalanan KA, sehingga keandalannya harus tetap dijaga,” jelasnya.
Untuk menjaga kesiapan sumber daya manusia, Kepala Daop 4 bersama jajaran manajemen juga memberikan pengarahan dan pembinaan kepada petugas di setiap stasiun yang disinggahi. Pembinaan tersebut menekankan pentingnya kedisiplinan, ketelitian, komunikasi antarpetugas, serta kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi gangguan selama masa angkutan Nataru 2025/2026.
Selain pengecekan fasilitas stasiun, rombongan juga meninjau beberapa titik daerah pantauan khusus (Dapsus) yang dilewati. Titik tersebut merupakan lokasi dengan potensi gangguan seperti rawan pergerakan tanah, longsor hingga banjir sehingga perlu pengawasan intensif, khususnya pada musim hujan.
“Kami memastikan seluruh langkah mitigasi telah dipersiapkan, mulai dari pemantauan berkala, peralatan siaga, hingga kesiapan petugas lapangan,” tambah Franoto.
Pengecekan menyeluruh ini merupakan bagian dari komitmen KAI Daop 4 Semarang untuk memastikan perjalanan kereta api berjalan lancar, selamat, dan nyaman selama masa puncak angkutan Nataru 2025/2026.