Jakarta, 20 Februari 2024 - Era digital membawa tantangan baru bagi para pemimpin bisnis: bagaimana mengubah data menjadi keputusan yang dapat mengguncang industri? Algoritma Data Science School, sebagai pionir dalam pendidikan data science, menjawab panggilan itu dengan bangga mempersembahkan Specialization Course terbarunya: Business Intelligence with Tableau.

Ditengah tuntutan industri yang semakin kompleks, ahli Business Intelligence kian dibutuhkan untuk menerjemahkan data menjadi keputusan bisnis yang cerdas. Kursus ini tidak hanya akan memberi peserta keterampilan, tetapi juga akan membuka pintu menuju wawasan mendalam yang dapat menuntun peserta pada kesuksesan bisnis.

CEO Algoritma Data Science School, Nayoko Wicaksono, menyatakan, "Kami sangat senang mengumumkan peluncuran kursus Specialization baru kami dalam Business Intelligence with Tableau. Kami percaya bahwa keahlian dalam menganalisis data dan visualisasi dengan tools seperti Tableau sangatlah penting dalam mendukung kesuksesan bisnis di era digital ini."

Apa yang membuat kursus ini begitu menarik? Tidak seperti kursus lainnya, program ini tidak memerlukan latar belakang pengetahuan khusus sebelumnya. Dengan kurikulum yang dirancang untuk ramah pemula, para peserta akan dipandu melalui proses pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif oleh instruktur berpengalaman. Mereka akan dilatih untuk menguasai keterampilan analisis data dan visualisasi menggunakan Tableau, yang merupakan salah satu alat Business Intelligence terkemuka di industri.

Tetapi yang lebih menarik lagi adalah kesempatan bagi peserta untuk terlibat dalam proyek langsung, studi kasus, dan skenario dunia kerja nyata yang akan membantu mereka mengembangkan keterampilan praktis dan mendapatkan pengalaman berharga.&nbsp;

Sehingga setelah mengikuti kursus ini peserta akan mampu:

- Menguasai teknik dan praktik terbaik untuk analisis data menggunakan Tableau. - Memahami konsep dan prinsip fundamental Business Intelligence. - Membuat visualisasi data yang informatif dan mudah dipahami. - Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis untuk memecahkan masalah bisnis. - Mampu membangun dan menerapkan solusi Business Intelligence di dunia nyata.

Bapak Budiono, salah satu alumni kursus, berbagi pengalaman: "Sebelum mengikuti kursus ini, saya kesulitan memahami dan memanfaatkan data untuk mendukung keputusan bisnis. Tableau for Business Intelligence benar-benar membuka mata saya terhadap kekuatan analisis data. Sekarang, saya bisa membuat visualisasi yang jelas dan mudah dipahami, serta menggunakannya untuk mengidentifikasi peluang dan mengatasi tantangan bisnis dengan lebih efektif."

Siap untuk meraih kesuksesan bisnis dengan kekuatan Business Intelligence? Jangan lewatkan kesempatan ini! Kunjungi situs web kami di <a href="http://www.algorit.ma">www.algorit.ma</a> untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran.

Jakarta, 20 Februari 2024 - Era digital membawa tantangan baru bagi para pemimpin bisnis: bagaimana mengubah data menjadi keputusan yang dapat mengguncang industri? Algoritma Data Science School, sebagai pionir dalam pendidikan data science, menjawab panggilan itu dengan bangga mempersembahkan Specialization Course terbarunya: Business Intelligence with Tableau.Ditengah tuntutan industri yang semakin kompleks, ahli Business Intelligence kian dibutuhkan untuk menerjemahkan data menjadi keputusan bisnis yang cerdas. Kursus ini tidak hanya akan memberi peserta keterampilan, tetapi juga akan membuka pintu menuju wawasan mendalam yang dapat menuntun peserta pada kesuksesan bisnis.CEO Algoritma Data Science School, Nayoko Wicaksono, menyatakan, "Kami sangat senang mengumumkan peluncuran kursus Specialization baru kami dalam Business Intelligence with Tableau. Kami percaya bahwa keahlian dalam menganalisis data dan visualisasi dengan tools seperti Tableau sangatlah penting dalam mendukung kesuksesan bisnis di era digital ini."Apa yang membuat kursus ini begitu menarik? Tidak seperti kursus lainnya, program ini tidak memerlukan latar belakang pengetahuan khusus sebelumnya. Dengan kurikulum yang dirancang untuk ramah pemula, para peserta akan dipandu melalui proses pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif oleh instruktur berpengalaman. Mereka akan dilatih untuk menguasai keterampilan analisis data dan visualisasi menggunakan Tableau, yang merupakan salah satu alat Business Intelligence terkemuka di industri.<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/cbd324f8543b4fde4d18ebe6c98014f3b586b2d952ec160351ee67cbb182559f/DSC03317%20%281%29.JPG" alt="Image" />Tetapi yang lebih menarik lagi adalah kesempatan bagi peserta untuk terlibat dalam proyek langsung, studi kasus, dan skenario dunia kerja nyata yang akan membantu mereka mengembangkan keterampilan praktis dan mendapatkan pengalaman berharga.&nbsp;Sehingga setelah mengikuti kursus ini peserta akan mampu:- Menguasai teknik dan praktik terbaik untuk analisis data menggunakan Tableau. - Memahami konsep dan prinsip fundamental Business Intelligence. - Membuat visualisasi data yang informatif dan mudah dipahami. - Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis untuk memecahkan masalah bisnis. - Mampu membangun dan menerapkan solusi Business Intelligence di dunia nyata.Bapak Budiono, salah satu alumni kursus, berbagi pengalaman: "Sebelum mengikuti kursus ini, saya kesulitan memahami dan memanfaatkan data untuk mendukung keputusan bisnis. Tableau for Business Intelligence benar-benar membuka mata saya terhadap kekuatan analisis data. Sekarang, saya bisa membuat visualisasi yang jelas dan mudah dipahami, serta menggunakannya untuk mengidentifikasi peluang dan mengatasi tantangan bisnis dengan lebih efektif."Siap untuk meraih kesuksesan bisnis dengan kekuatan Business Intelligence? Jangan lewatkan kesempatan ini! Kunjungi situs web kami di <a href="http://www.algorit.ma">www.algorit.ma</a> untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran.

School / University

Cram school / Preparatory school / Online education

Full time job / Part-time job / Career

STEM (Science, Tech, Engineering, Math)

Startups

Algoritma Data Science School Luncurkan Kursus Baru: Business Intelligence with Tableau

Jakarta, 23 Januari 2024 – Dalam era di mana data menjadi aset paling berharga, dan kecerdasan buatan (AI) menjadi pendorong utama inovasi, Algoritma Data Science School dengan bangga menggelar konferensi bertajuk "Algoritma Data Innovation Conference" yang diselenggarakan pada tanggal 19 Januari 2024, bertempat di Jakarta Design Center - Jl. Gatot Subroto No.53, Jakarta Pusat.

Dalam beberapa tahun terakhir, analisis data dan kecerdasan buatan telah berkembang pesat dan mengubah cara kerja industri dan masyarakat. Algoritma Data Science School turut berperan dalam perkembangan ini dengan menyelenggarakan konferensi kolaboratif. Konferensi ini berhasil menjadi wadah mendiskusikan tren terkini, membagikan pengetahuan terkait inovasi teknologi, dan menemukan solusi berbasis data dan kecerdasan buatan di berbagai sektor industri.

Konferensi yang dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai sektor industri ini menghadirkan 10 pembicara ahli yang membagikan pandangan dan pengalaman mereka dalam dua sesi utama, yaitu keynote session dan panel discussion.&nbsp;

Keynote session dibuka oleh Aisijah Kuswardani, VP Data Scientist, Data Analytics Corporate Assurance di CIMB Niaga, dengan topik "Building Data Team 101: Foundations for Success and Scalability". Ia memaparkan langkah-langkah membangun tim data yang kuat, mulai dari perekrutan hingga pengembangan keahlian. Acara dilanjutkan dengan sesi inspiratif lainnya dari para pembicara terkemuka, antara lain:

Edwin Simjaya, Head of Artificial Intelligence Center at PT. Kalbe Farma Tbk, yang berbicara mengenai "When Technology Meets Opportunity: Harnessing AI to Drive Business Innovation". Ia membagikan kisah sukses Kalbe Farma dalam memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi dan meraih keunggulan kompetitif.

Nayoko Wicaksono, Chief Executive Officer at Algoritma Data Science School, dalam sesi "Synergizing Data Science and Human Element in Business Strategy", menekankan pentingnya kolaborasi antara data science dengan human touch untuk menghasilkan strategi bisnis yang efektif.

Juan Intan Kanggrawan, Head of Research &amp; Data Analytics at Jakarta Smart City, dalam "Building a Strong Analytics Infrastructure for Sustained Growth", memaparkan pentingnya infrastruktur analitik yang mumpuni untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data yang tepat dan berkelanjutan.

Panel discussion juga tidak kalah menarik dengan dihadiri para pakar dari berbagai bidang.&nbsp; Diskusi dimulai dengan Pingky Dezar Zulkarnain, Head of Big Data Analytics Laboratory BPK RI, dan Reza Pramono, Chief Technology Officer at Digital Transformation Office Kemenkes RI dalam panel pertama.&nbsp;

Panel kedua dilanjutkan oleh Handika Fakhrizal Hakim, VP of Business Analytics BNI, dan Irfan Wahyudin, Data Analytics, Head of Department PT. Pegadaian. Diskusi panel ditutup oleh Moh. Fardani Dzulhikam, VP Head of Digital Insights &amp; Reporting at PT Indosat Tbk dan Ari Suro, Managing Partner at Virtues Analytics.

Mereka dengan antusias berbagi pemikiran dan pengalaman seputar topik-topik hangat seperti kesiapan organisasi menghadapi lingkungan berbasis data, manajemen risiko dan rencana darurat berbasis data, serta personalisasi produk untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

"Saya sangat terkesan dengan Algoritma Data Innovation Conference ini. Acara ini sangat bermanfaat bagi saya yang tertarik dengan data science. Para pembicara di konferensi ini juga sangat kompeten dan berpengalaman. Banyak sekali yang bisa saya aplikasikan dalam organisasi saya.” Ujar salah satu peserta yang hadir.

Nayoko Wicaksono, selaku CEO Algoritma Data Science School pun mengungkapkan kegembiraannya. "Kami sangat senang dengan antusiasme yang luar biasa dari para peserta Algoritma Data Innovation Conference," ujarnya. "Diskusi yang kaya dengan insight berharga yang dibagikan para pembicara membuktikan bahwa Indonesia semakin siap untuk memanfaatkan potensi data bagi inovasi dan kemajuan Indonesia.”

Konferensi ini menandakan tumbuhnya kesadaran dan antusiasme terhadap dunia data di Indonesia. Para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu dan pengalaman baru, tetapi juga terhubung dengan jaringan profesional yang luas. Algoritma Data Innovation Conference menjadi langkah awal yang positif menuju masa depan yang digerakkan oleh data, dimana Indonesia dapat bersaing di tingkat global.

Jakarta, 23 Januari 2024 – Dalam era di mana data menjadi aset paling berharga, dan kecerdasan buatan (AI) menjadi pendorong utama inovasi, Algoritma Data Science School dengan bangga menggelar konferensi bertajuk "Algoritma Data Innovation Conference" yang diselenggarakan pada tanggal 19 Januari 2024, bertempat di Jakarta Design Center - Jl. Gatot Subroto No.53, Jakarta Pusat.Dalam beberapa tahun terakhir, analisis data dan kecerdasan buatan telah berkembang pesat dan mengubah cara kerja industri dan masyarakat. Algoritma Data Science School turut berperan dalam perkembangan ini dengan menyelenggarakan konferensi kolaboratif. Konferensi ini berhasil menjadi wadah mendiskusikan tren terkini, membagikan pengetahuan terkait inovasi teknologi, dan menemukan solusi berbasis data dan kecerdasan buatan di berbagai sektor industri.Konferensi yang dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai sektor industri ini menghadirkan 10 pembicara ahli yang membagikan pandangan dan pengalaman mereka dalam dua sesi utama, yaitu keynote session dan panel discussion.&nbsp;Keynote session dibuka oleh Aisijah Kuswardani, VP Data Scientist, Data Analytics Corporate Assurance di CIMB Niaga, dengan topik "Building Data Team 101: Foundations for Success and Scalability". Ia memaparkan langkah-langkah membangun tim data yang kuat, mulai dari perekrutan hingga pengembangan keahlian. Acara dilanjutkan dengan sesi inspiratif lainnya dari para pembicara terkemuka, antara lain:Edwin Simjaya, Head of Artificial Intelligence Center at PT. Kalbe Farma Tbk, yang berbicara mengenai "When Technology Meets Opportunity: Harnessing AI to Drive Business Innovation". Ia membagikan kisah sukses Kalbe Farma dalam memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi dan meraih keunggulan kompetitif.Nayoko Wicaksono, Chief Executive Officer at Algoritma Data Science School, dalam sesi "Synergizing Data Science and Human Element in Business Strategy", menekankan pentingnya kolaborasi antara data science dengan human touch untuk menghasilkan strategi bisnis yang efektif.Juan Intan Kanggrawan, Head of Research &amp; Data Analytics at Jakarta Smart City, dalam "Building a Strong Analytics Infrastructure for Sustained Growth", memaparkan pentingnya infrastruktur analitik yang mumpuni untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data yang tepat dan berkelanjutan.<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/9c4fcf3889b1b7dce9847ee8a0e9e9e414041384a2e7f5f11a566b7e1b94145e/DSC06732.JPG" alt="Image" />Panel discussion juga tidak kalah menarik dengan dihadiri para pakar dari berbagai bidang.&nbsp; Diskusi dimulai dengan Pingky Dezar Zulkarnain, Head of Big Data Analytics Laboratory BPK RI, dan Reza Pramono, Chief Technology Officer at Digital Transformation Office Kemenkes RI dalam panel pertama.&nbsp;Panel kedua dilanjutkan oleh Handika Fakhrizal Hakim, VP of Business Analytics BNI, dan Irfan Wahyudin, Data Analytics, Head of Department PT. Pegadaian. Diskusi panel ditutup oleh Moh. Fardani Dzulhikam, VP Head of Digital Insights &amp; Reporting at PT Indosat Tbk dan Ari Suro, Managing Partner at Virtues Analytics.Mereka dengan antusias berbagi pemikiran dan pengalaman seputar topik-topik hangat seperti kesiapan organisasi menghadapi lingkungan berbasis data, manajemen risiko dan rencana darurat berbasis data, serta personalisasi produk untuk meningkatkan pengalaman pengguna."Saya sangat terkesan dengan Algoritma Data Innovation Conference ini. Acara ini sangat bermanfaat bagi saya yang tertarik dengan data science. Para pembicara di konferensi ini juga sangat kompeten dan berpengalaman. Banyak sekali yang bisa saya aplikasikan dalam organisasi saya.” Ujar salah satu peserta yang hadir.<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/6a6890e564e857deb7bb5a187748bde9b6ab3052460b49f8b5b68ffa60cf6317/DSC06675.JPG" alt="Image" />Nayoko Wicaksono, selaku CEO Algoritma Data Science School pun mengungkapkan kegembiraannya. "Kami sangat senang dengan antusiasme yang luar biasa dari para peserta Algoritma Data Innovation Conference," ujarnya. "Diskusi yang kaya dengan insight berharga yang dibagikan para pembicara membuktikan bahwa Indonesia semakin siap untuk memanfaatkan potensi data bagi inovasi dan kemajuan Indonesia.”Konferensi ini menandakan tumbuhnya kesadaran dan antusiasme terhadap dunia data di Indonesia. Para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu dan pengalaman baru, tetapi juga terhubung dengan jaringan profesional yang luas. Algoritma Data Innovation Conference menjadi langkah awal yang positif menuju masa depan yang digerakkan oleh data, dimana Indonesia dapat bersaing di tingkat global.