Para pecinta sejarah dan diplomasi, bersiaplah untuk terkesima oleh Esther Dangosu, warga negara Indonesia kelahiran Nigeria, yang telah meraih prestasi luar biasa - dua kali!

Masih ingat bagaimana Esther menjadi bintang di Thailand tahun lalu, memenangkan gelar Diplomat Terbaik yang didambakan saat mewakili Indonesia? Nah, coba tebak? Dia melakukannya lagi!

Kali ini, Esther menunjukkan kecemerlangannya di Amerika Serikat, menangani masalah kritis strategi mitigasi perubahan iklim yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Gairah dan keahliannya membawanya ke kemenangan bersejarah, menjadi orang pertama yang pernah memenangkan gelar Diplomat Terbaik dua kali!

Tapi tunggu, masih ada lagi! Dedikasi Esther kepada tanah air barunya tidak berhenti sampai disitu. Esther mengunjungi kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, - lebih lanjut memperkuat komitmen Indonesia untuk mengatasi perubahan iklim di panggung global.

Esther lebih dari sekadar diplomat juara; dia adalah inspirasi bagi kita semua. Dedikasi yang tak tergoyahkan dan semangat inovasinya mendorong penelitiannya tentang solusi perubahan iklim, dan proyeknya yang akan datang menjanjikan terobosan.

Kami, masyarakat Indonesia, sangat bangga memiliki Esther yang mewakili bangsa kami dengan penuh keanggunan, kecerdasan, dan tekad yang kuat. Nantikan update terbaru tentang perjalanan luar biasa Esther saat dia terus membuat sejarah dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan!

Jangan lupa untuk membagikan cerita ini dan rayakan pencapaian luar biasa Esther! #KebanggaanIndonesia #PahlawanAksiIklim #KemenanganGanda

Kemenangan Ganda! Esther Dangosu, WNI Kelahiran Nigeria, Mencatat Sejarah (Lagi!) 🇮🇩🇳🇬Para pecinta sejarah dan diplomasi, bersiaplah untuk terkesima oleh Esther Dangosu, warga negara Indonesia kelahiran Nigeria, yang telah meraih prestasi luar biasa - dua kali!Masih ingat bagaimana Esther menjadi bintang di Thailand tahun lalu, memenangkan gelar Diplomat Terbaik yang didambakan saat mewakili Indonesia? Nah, coba tebak? Dia melakukannya lagi!Kali ini, Esther menunjukkan kecemerlangannya di Amerika Serikat, menangani masalah kritis strategi mitigasi perubahan iklim yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Gairah dan keahliannya membawanya ke kemenangan bersejarah, menjadi orang pertama yang pernah memenangkan gelar Diplomat Terbaik dua kali!<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/2ccae70e472b2d27233ffdebef48a9391df98d452a0decb31dcee4b08f19b3bf/Best%20Diplomats%20March%2019-7.JPEG" alt="Image" />Tapi tunggu, masih ada lagi! Dedikasi Esther kepada tanah air barunya tidak berhenti sampai disitu. Esther mengunjungi kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, - lebih lanjut memperkuat komitmen Indonesia untuk mengatasi perubahan iklim di panggung global.Esther lebih dari sekadar diplomat juara; dia adalah inspirasi bagi kita semua. Dedikasi yang tak tergoyahkan dan semangat inovasinya mendorong penelitiannya tentang solusi perubahan iklim, dan proyeknya yang akan datang menjanjikan terobosan.<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/382c8b5d4770af55df5ea7bb9da8604837ec991405331cd9a0cf23ae610e5957/Best%20Diplomats%20March%2020-462.JPEG" alt="Image" />Kami, masyarakat Indonesia, sangat bangga memiliki Esther yang mewakili bangsa kami dengan penuh keanggunan, kecerdasan, dan tekad yang kuat. Nantikan update terbaru tentang perjalanan luar biasa Esther saat dia terus membuat sejarah dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan!Jangan lupa untuk membagikan cerita ini dan rayakan pencapaian luar biasa Esther! #KebanggaanIndonesia #PahlawanAksiIklim #KemenanganGanda<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/af0630674aa94058ee548009ab24065abfdb619d85fb80d5631e97510b5084b9/Best%20Diplomats%20March%2020-205.jpg" alt="Singing Indonesia Tanah Air Beta" /><img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/764033e27eb683c97a66b8cd7a46304e57e82313e136306654be685c1dea6569/Best%20Diplomats%20March%2020-79.JPEG" alt="Flag Ceremony.&nbsp;" /><img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/42d970581994db12c36b0facb27accf0e407146dbae08b0a83332d78c312b256/Best%20Diplomats%20March%2020-494.JPEG" alt="Image" />

Magazines / Books / Publications

Advertising / Promotion / PR

Politics / Government / Local government

Green technology

Startups

Kemenangan Ganda! Esther Dangosu, WNI Kelahiran Nigeria, Mencatat Sejarah (Lagi!) 🇮🇩🇳🇬

Cerita Esther adalah cerita tentang keberanian, ketahanan, dan kebulatan tekad. Setelah pindah ke Indonesia 12 tahun yang lalu, dia memeluk rumah barunya dengan tangan terbuka, menjadi contoh cemerlang dari seorang imigran yang luar biasa. Sepanjang waktunya di Indonesia, pengejaran ilmu pengetahuan Esther benar-benar luar biasa, membuatnya mendapatkan gelar Diploma dari Raffles College Indonesia dan Sarjana Administrasi Bisnis University of Southern Queensland Australia dan gelar Master dari Swiss German University dan MBA University of Applied Sciences Jena Jerman. 🎓📚

Tapi prestasi Esther tidak berhenti di situ. Dia mengejar impian kewirausahaannya, mendirikan perusahaannya sendiri yang sukses di Indonesia. Komitmen dan dedikasinya pada tanah air barunya tidak luput dari perhatian. Sebagai pengakuan atas kontribusinya yang sangat besar dan dampak positifnya bagi masyarakat Indonesia, ia diberikan kewarganegaraan Indonesia melalui keputusan presiden pada tahun 2022. 🏅🎉

Perjalanan Esther sangat luar biasa, dan dia telah menjadi panutan bagi banyak orang. Selama waktunya dengan Raffles College Indonesia, dia menunjukkan keterampilan kepemimpinannya, membuatnya mendapatkan penghargaan yang didambakan dari Aeon Mall BSD. Selain itu, ia menjabat sebagai Wakil Ketua OSIS, menampilkan karakter teladan dan dedikasinya untuk membuat perbedaan. 👩‍🎓👩‍💼

Baru-baru ini, prestasi Esther yang luar biasa mencapai ketinggian baru saat ia mewakili Indonesia dalam kompetisi Diplomat Terbaik di Thailand, berkompetisi di antara 148 diplomat. Dengan mengibarkan tinggi bendera Indonesia, ia menunjukkan semangat, diplomasi, dan kebanggaan yang luar biasa dalam mewakili negara angkatnya. 🏆🇮🇩

Perjalanan Esther Dangosu adalah perwujudan kekuatan mimpi, kerja keras, dan merangkul budaya baru dengan tangan terbuka. Kisahnya menjadi inspirasi bagi setiap individu di mana saja, mengingatkan kita semua bahwa dengan dedikasi dan ketekunan, kita dapat mencapai kehebatan dan memberikan dampak positif bagi dunia. 🌟🌏

Silakan bergabung dengan kami dalam merayakan pencapaian luar biasa Ibu Esther Dangosu dan berterima kasih padanya karena telah menjadi contoh cemerlang dari keragaman dan persatuan yang kaya yang mendefinisikan Indonesia. Biarkan perjalanannya menginspirasi kita semua untuk meraih bintang dan meninggalkan warisan abadi untuk generasi yang akan datang. 🙌🌠

#ProudIndonesian🇮🇩 #InspiringJourney #DiplomaticSuccess #IndonesiaRepresent 🇮🇩🌟

<h1>Esther Dangosu Warga Indonesia Kelahiran Nigeria Raih Diplomat Terbaik di Thailand Mewakili Indonesia sebagai negara barunya.🇳🇬🇮🇩</h1>Kami sangat bangga berbagi cerita inspiratif Ibu Esther Dangosu, seorang Indonesia kelahiran Nigeria yang memulai perjalanan luar biasa yang membawanya menjadi diplomat terbaik yang mewakili Indonesia di Thailand. 🌍🇹🇭

Cerita Esther adalah cerita tentang keberanian, ketahanan, dan kebulatan tekad. Setelah pindah ke Indonesia 12 tahun yang lalu, dia memeluk rumah barunya dengan tangan terbuka, menjadi contoh cemerlang dari seorang imigran yang luar biasa. Sepanjang waktunya di Indonesia, pengejaran ilmu pengetahuan Esther benar-benar luar biasa, membuatnya mendapatkan gelar Diploma dari Raffles College Indonesia dan Sarjana Administrasi Bisnis University of Southern Queensland Australia dan gelar Master dari Swiss German University dan MBA University of Applied Sciences Jena Jerman. 🎓📚Tapi prestasi Esther tidak berhenti di situ. Dia mengejar impian kewirausahaannya, mendirikan perusahaannya sendiri yang sukses di Indonesia. Komitmen dan dedikasinya pada tanah air barunya tidak luput dari perhatian. Sebagai pengakuan atas kontribusinya yang sangat besar dan dampak positifnya bagi masyarakat Indonesia, ia diberikan kewarganegaraan Indonesia melalui keputusan presiden pada tahun 2022. 🏅🎉Perjalanan Esther sangat luar biasa, dan dia telah menjadi panutan bagi banyak orang. Selama waktunya dengan Raffles College Indonesia, dia menunjukkan keterampilan kepemimpinannya, membuatnya mendapatkan penghargaan yang didambakan dari Aeon Mall BSD. Selain itu, ia menjabat sebagai Wakil Ketua OSIS, menampilkan karakter teladan dan dedikasinya untuk membuat perbedaan. 👩‍🎓👩‍💼<img style="max-width:100%;height:auto;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/c91743c57acba12e55e8cd7dea5ab0040b88e5d58cd258534d3fb2fb3e1745ee/BD%23C_0283.JPG" alt="Image"/>Baru-baru ini, prestasi Esther yang luar biasa mencapai ketinggian baru saat ia mewakili Indonesia dalam kompetisi Diplomat Terbaik di Thailand, berkompetisi di antara 148 diplomat. Dengan mengibarkan tinggi bendera Indonesia, ia menunjukkan semangat, diplomasi, dan kebanggaan yang luar biasa dalam mewakili negara angkatnya. 🏆🇮🇩Perjalanan Esther Dangosu adalah perwujudan kekuatan mimpi, kerja keras, dan merangkul budaya baru dengan tangan terbuka. Kisahnya menjadi inspirasi bagi setiap individu di mana saja, mengingatkan kita semua bahwa dengan dedikasi dan ketekunan, kita dapat mencapai kehebatan dan memberikan dampak positif bagi dunia. 🌟🌏<img style="max-width:100%;height:auto;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/2815deb5ca8ef86d8b83beef04a426a32830e83c1d612fe259662012d8b6b16f/BD%23B_1913.JPG" alt="Proud Nigerian Indonesian"/>Silakan bergabung dengan kami dalam merayakan pencapaian luar biasa Ibu Esther Dangosu dan berterima kasih padanya karena telah menjadi contoh cemerlang dari keragaman dan persatuan yang kaya yang mendefinisikan Indonesia. Biarkan perjalanannya menginspirasi kita semua untuk meraih bintang dan meninggalkan warisan abadi untuk generasi yang akan datang. 🙌🌠#ProudIndonesian🇮🇩 #InspiringJourney #DiplomaticSuccess #IndonesiaRepresent 🇮🇩🌟#ProudlyNigeriaborn🇳🇬<img style="max-width:100%;height:auto;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/e2465053dfa2e7aedbdd5d84868dfd584c04c13e061ab91f8363e3620507b080/BD%23C_0342.JPG" alt="Perfomance Indonesia Tanah Air Beta"/>infoprospace.id@gmail.com

Female Related

Art Culture

Government offices / organizations

Kami sangat bangga berbagi cerita inspiratif Ibu Esther Dangosu, seorang Indonesia kelahiran Nigeria yang memulai perjalanan luar biasa yang membawanya menjadi diplomat terbaik yang mewakili Indonesia di Thailand. 🌍🇹🇭



Esther Dangosu Warga Indonesia Kelahiran Nigeria Raih Diplomat Terbaik di Thailand Mewakili Indonesia sebagai negara barunya.🇳🇬🇮🇩

Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi fokus utama bagi banyak perusahaan di seluruh dunia. Salah satu model AI yang populer saat ini adalah Chat GPT yang dikembangkan oleh OpenAI. Namun, pertanyaannya adalah, apakah Indonesia siap menghadapi teknologi AI ini?

Indonesia memiliki pasar teknologi yang berkembang dengan cepat dan banyak perusahaan teknologi yang muncul di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mengadopsi teknologi AI, termasuk Chat GPT. Salah satu tantangan terbesar adalah adaptabilitas teknologi. Meskipun terdapat peningkatan adaptasi teknologi di Indonesia, namun Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, China, dan Jepang.

Selain itu, regulasi pemerintah juga menjadi faktor penting dalam mengadopsi teknologi AI seperti Chat GPT di Indonesia. Meskipun pemerintah Indonesia telah mencoba untuk membuat undang-undang yang memfasilitasi penggunaan teknologi AI, namun masih banyak regulasi yang tidak jelas dan masih terdapat perdebatan di masyarakat mengenai penggunaan teknologi AI.

Namun, meskipun ada tantangan dan hambatan dalam mengadopsi teknologi AI seperti Chat GPT, terdapat beberapa perusahaan teknologi yang berusaha menghadapi tantangan tersebut dan mulai mengadopsi teknologi AI. Beberapa perusahaan besar seperti Gojek, Tokopedia, dan Bukalapak telah menggunakan teknologi AI dalam bisnis mereka, termasuk penggunaan Chatbot yang dapat membantu konsumen dalam membeli produk atau memberikan informasi tentang produk.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan adaptabilitas teknologi di Indonesia. Salah satu inisiatif pemerintah adalah “Making Indonesia 4.0” yang bertujuan untuk membantu Indonesia menghadapi era industri 4.0. Program ini mencakup pengembangan teknologi dan inovasi di sektor industri, pelatihan tenaga kerja, dan dukungan bagi perusahaan teknologi di Indonesia.

Namun, meskipun ada upaya dari perusahaan dan pemerintah Indonesia untuk mengadopsi teknologi AI seperti Chat GPT, Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara maju dalam hal penggunaan teknologi AI. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengadopsi teknologi AI di Indonesia.

Dalam kesimpulannya, Indonesia menghadapi tantangan dan hambatan dalam mengadopsi teknologi AI seperti Chat GPT. Namun, ada beberapa perusahaan teknologi di Indonesia yang berusaha untuk mengadopsi teknologi AI dan pemerintah Indonesia juga telah mengambil beberapa inisiatif untuk meningkatkan adaptabilitas teknologi di Indonesia. Namun, masih diperlukan lebih banyak kerja sama antara perusahaan dan pemerintah Indonesia untuk mempercepat penggunaan teknologi AI dan mencapai era industri 4.0.

<h1>Indonesia Siap Menghadapi Chat GPT?</h1>Indonesia Siap Menghadapi Chat GPT?<img style="max-width:100%;height:auto;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/what-is-chatgpt-6393027101b3c-sej.jpeg" alt="Image"/>Indonesia Siap Menghadapi Chat GPT?Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi fokus utama bagi banyak perusahaan di seluruh dunia. Salah satu model AI yang populer saat ini adalah Chat GPT yang dikembangkan oleh OpenAI. Namun, pertanyaannya adalah, apakah Indonesia siap menghadapi teknologi AI ini?Indonesia memiliki pasar teknologi yang berkembang dengan cepat dan banyak perusahaan teknologi yang muncul di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mengadopsi teknologi AI, termasuk Chat GPT. Salah satu tantangan terbesar adalah adaptabilitas teknologi. Meskipun terdapat peningkatan adaptasi teknologi di Indonesia, namun Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, China, dan Jepang.Selain itu, regulasi pemerintah juga menjadi faktor penting dalam mengadopsi teknologi AI seperti Chat GPT di Indonesia. Meskipun pemerintah Indonesia telah mencoba untuk membuat undang-undang yang memfasilitasi penggunaan teknologi AI, namun masih banyak regulasi yang tidak jelas dan masih terdapat perdebatan di masyarakat mengenai penggunaan teknologi AI.Namun, meskipun ada tantangan dan hambatan dalam mengadopsi teknologi AI seperti Chat GPT, terdapat beberapa perusahaan teknologi yang berusaha menghadapi tantangan tersebut dan mulai mengadopsi teknologi AI. Beberapa perusahaan besar seperti Gojek, Tokopedia, dan Bukalapak telah menggunakan teknologi AI dalam bisnis mereka, termasuk penggunaan Chatbot yang dapat membantu konsumen dalam membeli produk atau memberikan informasi tentang produk.Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan adaptabilitas teknologi di Indonesia. Salah satu inisiatif pemerintah adalah “Making Indonesia 4.0” yang bertujuan untuk membantu Indonesia menghadapi era industri 4.0. Program ini mencakup pengembangan teknologi dan inovasi di sektor industri, pelatihan tenaga kerja, dan dukungan bagi perusahaan teknologi di Indonesia.Namun, meskipun ada upaya dari perusahaan dan pemerintah Indonesia untuk mengadopsi teknologi AI seperti Chat GPT, Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara maju dalam hal penggunaan teknologi AI. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengadopsi teknologi AI di Indonesia.Dalam kesimpulannya, Indonesia menghadapi tantangan dan hambatan dalam mengadopsi teknologi AI seperti Chat GPT. Namun, ada beberapa perusahaan teknologi di Indonesia yang berusaha untuk mengadopsi teknologi AI dan pemerintah Indonesia juga telah mengambil beberapa inisiatif untuk meningkatkan adaptabilitas teknologi di Indonesia. Namun, masih diperlukan lebih banyak kerja sama antara perusahaan dan pemerintah Indonesia untuk mempercepat penggunaan teknologi AI dan mencapai era industri 4.0.

Internet service

Full time job / Part-time job / Career

E-commerce

Blockchain / Web3

STEM (Science, Tech, Engineering, Math)

Indonesia Siap Menghadapi Chat GPT?

Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) telah mendapatkan perhatian yang signifikan di dunia bisnis karena perusahaan bertujuan untuk memanfaatkan potensi AI untuk pertumbuhan dan inovasi. Dua perusahaan seperti itu, CHATGPT dan BARD, telah muncul sebagai pemain kunci di industri AI. Dalam surat kabar ini, kami akan membandingkan kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang dari kedua perusahaan ini dan membahas bagaimana kesuksesan mereka dapat memengaruhi pasar kerja dan regulasi pemerintah masa depan tentang teknologi AI.

CHATGPT adalah model bahasa besar yang dikembangkan oleh OpenAI, berdasarkan arsitektur GPT-3.5. Perusahaan telah mendapatkan pengakuan yang luas untuk kemampuan pemrosesan bahasa alaminya yang mengesankan, yang telah digunakan untuk mengembangkan chatbot, penerjemah bahasa, dan aplikasi AI lainnya. Kelebihan CHATGPT terletak pada kemampuannya untuk belajar dan memahami pola bahasa, menjadikannya alat yang berharga bagi bisnis yang ingin meningkatkan layanan pelanggan atau komunikasi.

Di sisi lain, BARD adalah perusahaan AI yang mengkhususkan diri dalam industri kesehatan. Produk utamanya, BARD1, adalah alat diagnostik yang didukung AI yang dapat mengidentifikasi sel-sel kanker dengan akurasi tinggi. Kelebihan BARD terletak pada kemampuannya untuk memberikan diagnosis cepat dan akurat, yang dapat menyelamatkan nyawa dalam prosesnya. Selain itu, perusahaan ini memiliki potensi untuk merevolusi industri kesehatan dengan membuat diagnosis lebih mudah diakses dan terjangkau.

Namun, kedua perusahaan juga menghadapi beberapa kelemahan dan ancaman. Satu kelemahan besar bagi CHATGPT adalah ketergantungannya pada data untuk belajar dan meningkatkan. Tanpa akses ke jumlah data yang besar, model tersebut mungkin kesulitan untuk berperforma secara efektif. Untuk BARD, ancaman yang signifikan adalah potensi hambatan regulasi dan masalah privasi data, yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk mengakses dan menggunakan data medis.

Di sisi lain, kedua perusahaan juga memiliki peluang yang signifikan untuk pertumbuhan. CHATGPT dapat memperluas penawarannya ke bahasa lain atau mengembangkan aplikasi baru di bidang pemasaran atau pembuatan konten. BARD memiliki potensi untuk memperluas kemampuan diagnostiknya di luar kanker dan ke area kesehatan lainnya, seperti penyakit menular atau tes genetik.

Dalam hal dampaknya terhadap pasar kerja dan regulasi pemerintah, kesuksesan CHATGPT dan BARD dapat memiliki implikasi yang signifikan. Saat teknologi AI terus berkembang, ia memiliki potensi untuk mengotomatisasi banyak pekerjaan, yang dapat menyebabkan penggantian pekerjaan dalam beberapa industri tertentu. Namun, pertumbuhan perusahaan seperti CHATGPT dan BARD juga dapat menyebabkan penciptaan

<h1>CHATGPT dan BARD perspektif indonesia</h1>CHATGPT dan BARD perspektif indonesia<img style="max-width:100%;height:auto;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/perang-AI-Bard-AI-vs-ChatGPT.jpeg" alt="Image"/>Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) telah mendapatkan perhatian yang signifikan di dunia bisnis karena perusahaan bertujuan untuk memanfaatkan potensi AI untuk pertumbuhan dan inovasi. Dua perusahaan seperti itu, CHATGPT dan BARD, telah muncul sebagai pemain kunci di industri AI. Dalam surat kabar ini, kami akan membandingkan kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang dari kedua perusahaan ini dan membahas bagaimana kesuksesan mereka dapat memengaruhi pasar kerja dan regulasi pemerintah masa depan tentang teknologi AI.CHATGPT adalah model bahasa besar yang dikembangkan oleh OpenAI, berdasarkan arsitektur GPT-3.5. Perusahaan telah mendapatkan pengakuan yang luas untuk kemampuan pemrosesan bahasa alaminya yang mengesankan, yang telah digunakan untuk mengembangkan chatbot, penerjemah bahasa, dan aplikasi AI lainnya. Kelebihan CHATGPT terletak pada kemampuannya untuk belajar dan memahami pola bahasa, menjadikannya alat yang berharga bagi bisnis yang ingin meningkatkan layanan pelanggan atau komunikasi.Di sisi lain, BARD adalah perusahaan AI yang mengkhususkan diri dalam industri kesehatan. Produk utamanya, BARD1, adalah alat diagnostik yang didukung AI yang dapat mengidentifikasi sel-sel kanker dengan akurasi tinggi. Kelebihan BARD terletak pada kemampuannya untuk memberikan diagnosis cepat dan akurat, yang dapat menyelamatkan nyawa dalam prosesnya. Selain itu, perusahaan ini memiliki potensi untuk merevolusi industri kesehatan dengan membuat diagnosis lebih mudah diakses dan terjangkau.Namun, kedua perusahaan juga menghadapi beberapa kelemahan dan ancaman. Satu kelemahan besar bagi CHATGPT adalah ketergantungannya pada data untuk belajar dan meningkatkan. Tanpa akses ke jumlah data yang besar, model tersebut mungkin kesulitan untuk berperforma secara efektif. Untuk BARD, ancaman yang signifikan adalah potensi hambatan regulasi dan masalah privasi data, yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk mengakses dan menggunakan data medis.Di sisi lain, kedua perusahaan juga memiliki peluang yang signifikan untuk pertumbuhan. CHATGPT dapat memperluas penawarannya ke bahasa lain atau mengembangkan aplikasi baru di bidang pemasaran atau pembuatan konten. BARD memiliki potensi untuk memperluas kemampuan diagnostiknya di luar kanker dan ke area kesehatan lainnya, seperti penyakit menular atau tes genetik.Dalam hal dampaknya terhadap pasar kerja dan regulasi pemerintah, kesuksesan CHATGPT dan BARD dapat memiliki implikasi yang signifikan. Saat teknologi AI terus berkembang, ia memiliki potensi untuk mengotomatisasi banyak pekerjaan, yang dapat menyebabkan penggantian pekerjaan dalam beberapa industri tertentu. Namun, pertumbuhan perusahaan seperti CHATGPT dan BARD juga dapat menyebabkan penciptaan

CHATGPT dan BARD perspektif indonesia

Enyimba Economic City Development (EECD) baru-baru ini mengunjungi Indonesia pada 23-27 Oktober 2022, untuk menjajaki peluang investasi dan kemitraan dengan perusahaan manufaktur Indonesia. Selama kunjungan mereka, mereka menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) 2022, di mana mereka dapat memperlihatkan fitur dan manfaat unik Enyimba Economic City (EEC) kepada calon investor. EECD dapat bertemu dengan beberapa calon perusahaan manufaktur, termasuk Mayora, dan melakukan kunjungan resmi ke kantor Mayora di Tangerang BANTEN, dimana mereka mengadakan pertemuan tertutup.

Pertemuan dengan Mayora membuka peluang besar bagi perusahaan, karena mereka menyatakan minat untuk segera mendirikan pabrik di Nigeria. Tujuan EECD di Indonesia adalah untuk mentransfer perusahaan manufaktur dari Indonesia ke Nigeria dan memanfaatkan perusahaan Indonesia yang mencari transfer manufaktur ke Nigeria dan Afrika secara keseluruhan. Dengan menampilkan fitur dan manfaat unik dari EEC, EECD berharap dapat menarik perusahaan manufaktur untuk berinvestasi di kota tersebut, yang akan membantu mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Nigeria dan Indonesia.

EECD juga berpartisipasi dalam sesi panel tentang restrukturisasi hubungan perdagangan dan investasi bilateral Nigeria-Indonesia di era paska pandemi. Sesi tersebut dihadiri oleh Menteri Negara dan Perindustrian, Duta Besar Mariam Yahwaji Katagum, Duta Besar H.E Usman Ogah Nigeria untuk Indonesia, dan Duta Besar Indonesia untuk Nigeria, Usra Hendra Harahap. Sesi panel memberikan kesempatan untuk membahas keuntungan berinvestasi di MEE dan menarik calon investor dari Indonesia. Sesi ini juga berfungsi sebagai wadah untuk membahas perdagangan bilateral antara Nigeria dan Indonesia.

Kunjungan EECD ke Indonesia merupakan bagian dari upaya menarik perusahaan manufaktur untuk berinvestasi di Enyimba Economic City. Proyek ini sepenuhnya dikonseptualisasikan, dan fase pertama sepenuhnya dirancang dan siap dibangun. Proyek ini telah menerima berbagai persetujuan dan sertifikat, termasuk deklarasi EECD sebagai Zona Ekonomi Khusus oleh NEPZA, sertifikat hunian tanah dari Pemerintah Negara Bagian Abia, Persetujuan Lisensi Zona Perdagangan Bebas dari Presiden, Republik Federal Nigeria, persetujuan pelabuhan asal dan tujuan penuh dari Presiden di seluruh Nigeria, Republik Federal Nigeria, persetujuan untuk bersama-sama mengembangkan sambungan rel Pelabuhan Darat EECD ke Pelabuhan Laut Onne dengan Perusahaan Kereta Api Nigeria, Otoritas Pelabuhan Nigeria, dan Dewan Pengirim Nigeria, persetujuan peraturan kota oleh NEPZA dan Kementerian Kehakiman Federal dan Gazette oleh Republik Federal Nigeria.

EECD telah menandatangani perjanjian definitif dengan Pemerintah Negara Bagian Abia dan Pemerintah Federal masing-masing untuk 6% dan 20% ekuitas dalam proyek tersebut, dengan kapitalisasi N50b. EECD juga telah menandatangani perjanjian dengan AFREXIM sebagai pengaransemen utama yang diamanatkan untuk First Phase Financing, African Development Bank sebagai co-debt Financier, International Finance Corporation (IFC) sebagai penasihat untuk transfer manufaktur global ke kota, dan Geometric Power untuk pasokan listrik 94MW awal dari Osisioma, IPP Aba, dan diskusi sedang berlangsung tentang Oma 504MW sebagai daya yang didedikasikan untuk seluruh kota. Selain itu, sebuah konsorsium untuk infrastruktur pagar eksternal yang mencakup Insta – Toll RSA, Escher Silverman Global UK, CCECC Nigeria, Afreximbank memenangkan tender konsesi 200km 4 jalur Port-Harcourt - Enugu dan jalan raya Onitsha-Owerri-Aba sepanjang 161km. Perusahaan pemasaran/DFI telah ditunjuk untuk China, India, dan Eropa untuk menarik transfer manufaktur ke kota tersebut.

Secara keseluruhan, kunjungan ke Indonesia sukses, dan EECD bergerak maju dengan rencananya untuk menarik perusahaan manufaktur untuk berinvestasi di Enyimba Economic City. Kota ini menawarkan beberapa keuntungan bagi perusahaan manufaktur yang ingin mendirikan operasi di luar negeri, termasuk insentif pajak, akses ke pasar yang besar, dan infrastruktur canggih. Selain itu, pemerintah Nigeria memberikan pinjaman keuangan, hibah tanah, dan pembebasan bea untuk mendukung bisnis yang ingin berinvestasi di negara tersebut. Dengan memberikan layanan pelanggan yang sangat baik kepada calon investor dan memanfaatkan berbagai saluran komunikasi, EECD berharap dapat berhasil menarik perusahaan manufaktur dari Indonesia untuk berinvestasi di kota tersebut, yang akan membantu mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Nigeria dan Indonesia

<h1>PERUSAHAAN MANUFAKTUR DIPERLUAS KE NIGERIA</h1><img style="max-width:100%;height:auto;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/EEC:MAYORA.JPG" alt="PERUSAHAAN MANUFAKTUR DIPERLUAS KE NIGERIA"/>Enyimba Economic City Development (EECD) baru-baru ini mengunjungi Indonesia pada 23-27 Oktober 2022, untuk menjajaki peluang investasi dan kemitraan dengan perusahaan manufaktur Indonesia. Selama kunjungan mereka, mereka menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) 2022, di mana mereka dapat memperlihatkan fitur dan manfaat unik Enyimba Economic City (EEC) kepada calon investor. EECD dapat bertemu dengan beberapa calon perusahaan manufaktur, termasuk Mayora, dan melakukan kunjungan resmi ke kantor Mayora di Tangerang BANTEN, dimana mereka mengadakan pertemuan tertutup.Pertemuan dengan Mayora membuka peluang besar bagi perusahaan, karena mereka menyatakan minat untuk segera mendirikan pabrik di Nigeria. Tujuan EECD di Indonesia adalah untuk mentransfer perusahaan manufaktur dari Indonesia ke Nigeria dan memanfaatkan perusahaan Indonesia yang mencari transfer manufaktur ke Nigeria dan Afrika secara keseluruhan. Dengan menampilkan fitur dan manfaat unik dari EEC, EECD berharap dapat menarik perusahaan manufaktur untuk berinvestasi di kota tersebut, yang akan membantu mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Nigeria dan Indonesia.EECD juga berpartisipasi dalam sesi panel tentang restrukturisasi hubungan perdagangan dan investasi bilateral Nigeria-Indonesia di era paska pandemi. Sesi tersebut dihadiri oleh Menteri Negara dan Perindustrian, Duta Besar Mariam Yahwaji Katagum, Duta Besar H.E Usman Ogah Nigeria untuk Indonesia, dan Duta Besar Indonesia untuk Nigeria, Usra Hendra Harahap. Sesi panel memberikan kesempatan untuk membahas keuntungan berinvestasi di MEE dan menarik calon investor dari Indonesia. Sesi ini juga berfungsi sebagai wadah untuk membahas perdagangan bilateral antara Nigeria dan Indonesia.Kunjungan EECD ke Indonesia merupakan bagian dari upaya menarik perusahaan manufaktur untuk berinvestasi di Enyimba Economic City. Proyek ini sepenuhnya dikonseptualisasikan, dan fase pertama sepenuhnya dirancang dan siap dibangun. Proyek ini telah menerima berbagai persetujuan dan sertifikat, termasuk deklarasi EECD sebagai Zona Ekonomi Khusus oleh NEPZA, sertifikat hunian tanah dari Pemerintah Negara Bagian Abia, Persetujuan Lisensi Zona Perdagangan Bebas dari Presiden, Republik Federal Nigeria, persetujuan pelabuhan asal dan tujuan penuh dari Presiden di seluruh Nigeria, Republik Federal Nigeria, persetujuan untuk bersama-sama mengembangkan sambungan rel Pelabuhan Darat EECD ke Pelabuhan Laut Onne dengan Perusahaan Kereta Api Nigeria, Otoritas Pelabuhan Nigeria, dan Dewan Pengirim Nigeria, persetujuan peraturan kota oleh NEPZA dan Kementerian Kehakiman Federal dan Gazette oleh Republik Federal Nigeria.EECD telah menandatangani perjanjian definitif dengan Pemerintah Negara Bagian Abia dan Pemerintah Federal masing-masing untuk 6% dan 20% ekuitas dalam proyek tersebut, dengan kapitalisasi N50b. EECD juga telah menandatangani perjanjian dengan AFREXIM sebagai pengaransemen utama yang diamanatkan untuk First Phase Financing, African Development Bank sebagai co-debt Financier, International Finance Corporation (IFC) sebagai penasihat untuk transfer manufaktur global ke kota, dan Geometric Power untuk pasokan listrik 94MW awal dari Osisioma, IPP Aba, dan diskusi sedang berlangsung tentang Oma 504MW sebagai daya yang didedikasikan untuk seluruh kota. Selain itu, sebuah konsorsium untuk infrastruktur pagar eksternal yang mencakup Insta – Toll RSA, Escher Silverman Global UK, CCECC Nigeria, Afreximbank memenangkan tender konsesi 200km 4 jalur Port-Harcourt - Enugu dan jalan raya Onitsha-Owerri-Aba sepanjang 161km. Perusahaan pemasaran/DFI telah ditunjuk untuk China, India, dan Eropa untuk menarik transfer manufaktur ke kota tersebut.Secara keseluruhan, kunjungan ke Indonesia sukses, dan EECD bergerak maju dengan rencananya untuk menarik perusahaan manufaktur untuk berinvestasi di Enyimba Economic City. Kota ini menawarkan beberapa keuntungan bagi perusahaan manufaktur yang ingin mendirikan operasi di luar negeri, termasuk insentif pajak, akses ke pasar yang besar, dan infrastruktur canggih. Selain itu, pemerintah Nigeria memberikan pinjaman keuangan, hibah tanah, dan pembebasan bea untuk mendukung bisnis yang ingin berinvestasi di negara tersebut. Dengan memberikan layanan pelanggan yang sangat baik kepada calon investor dan memanfaatkan berbagai saluran komunikasi, EECD berharap dapat berhasil menarik perusahaan manufaktur dari Indonesia untuk berinvestasi di kota tersebut, yang akan membantu mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Nigeria dan Indonesia

Marketing / Research

Listed companies

Local companies

Foreign companies

PERUSAHAAN MANUFAKTUR DIPERLUAS KE NIGERIA

Enyimba Economic City Development (EECD) recently visited Indonesia from October 23-27th, 2022, to explore investment opportunities and partnerships with Indonesian manufacturing companies. During their visit, they attended the Trade Expo Indonesia (TEI) 2022, where they were able to showcase the unique features and benefits of Enyimba Economic City (EEC) to potential investors. EECD was able to meet with several prospective manufacturing companies, including Mayora, and had an official visit to Mayora's office in Tangerang BANTEN, where they held a closed-door meeting.

The meeting with Mayora opened up a huge opportunity for the company, as they expressed interest in setting up a manufacturing plant in Nigeria soon. EECD goals in Indonesia are to transfer manufacturing companies from Indonesia to Nigeria and leverage on Indonesian companies seeking manufacturing transfer to Nigeria and Africa as a whole. By showcasing the unique features and benefits of EEC, EECD hopes to attract manufacturing companies to invest in the city, which will help to boost economic growth and development in Nigeria and Indonesia.

EECD also participated in a panel session on restructuring Nigeria-Indonesia bilateral trade and investment relations in the post-pandemic era. The session was attended by the Minister of State and Industry, Ambassador Mariam Yahwaji Katagum, His Excellency H.E Usman Ogah Nigeria Ambassador to Indonesia, and Ambassador Usra Hendra Harapap Indonesia Ambassador to Nigeria. The panel session provided an opportunity to discuss the benefits of investing in EEC and attract potential investors from Indonesia. The session also served as a platform for discussing bilateral trade between Nigeria and Indonesia.

EECD's visit to Indonesia was part of its effort to attract manufacturing companies to invest in Enyimba Economic City. The project is fully conceptualized, and the first phase is fully designed and shovel-ready. The project has received various approvals and certificates, including declaration of EECD as Special Economic Zone by NEPZA, certificate of occupancy for the land from Abia State Government, Free Trade Zone License Approval from The President, Federal Republic of Nigeria, full origin and destination inland port approval from The President, Federal Republic of Nigeria, approval to jointly develop rail connection of EECD Inland Port to Onne Sea Port with Nigerian Railway Corporation, Nigeria Ports Authority, and Shippers Council of Nigeria, city regulation approval by NEPZA and Federal Ministry of Justice and Gazette by the Federal Republic of Nigeria.

EECD has signed definitive agreements with Abia State Government and Federal Government for 6% and 20% equity in the project respectively, at N50b capitalization. EECD has also signed agreements with AFREXIM as Mandated Lead Arranger for First Phase Financing, African Development Bank as co-debt Financier, International Finance Corporation (IFC) on Advisory for global manufacturing transfers to the city, and Geometric Power for initial 94MW power supply from Osisioma, Aba IPP, and discussion ongoing on 504MW Oma as dedicated power to the city. Additionally, a consortium for external fence infrastructure that includes Insta – Toll RSA, Escher Silverman Global UK, CCECC Nigeria, Afreximbank won the bid for concession of 200km 4 lane Port-Harcourt - Enugu and 161km Onitsha-Owerri-Aba highways. Marketing/DFI's companies have been appointed for China, India, and Europe to attract manufacturing transfers to the city.

Overall, the visit to Indonesia was a success, and EECD is moving forward with its plans to attract manufacturing companies to invest in Enyimba Economic City. The city offers several benefits to manufacturing companies looking to set up operations abroad, including tax incentives, access to a large market, and state-of-the-art infrastructure. Additionally, the Nigerian government provides financial loans, land grants, and duty exemptions to support businesses looking to invest in the country. By providing excellent customer service to potential investors and making use of various communication channels, EECD hopes to successfully attract manufacturing companies from Indonesia to invest in the city, which will help to boost economic growth and development in Nigeria and Indonesia.

<h1>INDONESIA AND NIGERIA TO START MANUFACTURING TRANSFER WITH ENYIMBA ECONOMIC CITY FREE TRADE ZONE</h1><img style="max-width:100%;height:auto;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/EEC:MAYORA.JPG" alt="INDONESIA MANUFACTURING COMPANIES MOVING TO NIGERIA FOR BIGGER OPPORTUNITIES&nbsp;"/>Enyimba Economic City Development (EECD) recently visited Indonesia from October 23-27th, 2022, to explore investment opportunities and partnerships with Indonesian manufacturing companies. During their visit, they attended the Trade Expo Indonesia (TEI) 2022, where they were able to showcase the unique features and benefits of Enyimba Economic City (EEC) to potential investors. EECD was able to meet with several prospective manufacturing companies, including Mayora, and had an official visit to Mayora's office in Tangerang BANTEN, where they held a closed-door meeting.The meeting with Mayora opened up a huge opportunity for the company, as they expressed interest in setting up a manufacturing plant in Nigeria soon. EECD goals in Indonesia are to transfer manufacturing companies from Indonesia to Nigeria and leverage on Indonesian companies seeking manufacturing transfer to Nigeria and Africa as a whole. By showcasing the unique features and benefits of EEC, EECD hopes to attract manufacturing companies to invest in the city, which will help to boost economic growth and development in Nigeria and Indonesia.EECD also participated in a panel session on restructuring Nigeria-Indonesia bilateral trade and investment relations in the post-pandemic era. The session was attended by the Minister of State and Industry, Ambassador Mariam Yahwaji Katagum, His Excellency H.E Usman Ogah Nigeria Ambassador to Indonesia, and Ambassador Usra Hendra Harapap Indonesia Ambassador to Nigeria. The panel session provided an opportunity to discuss the benefits of investing in EEC and attract potential investors from Indonesia. The session also served as a platform for discussing bilateral trade between Nigeria and Indonesia.EECD's visit to Indonesia was part of its effort to attract manufacturing companies to invest in Enyimba Economic City. The project is fully conceptualized, and the first phase is fully designed and shovel-ready. The project has received various approvals and certificates, including declaration of EECD as Special Economic Zone by NEPZA, certificate of occupancy for the land from Abia State Government, Free Trade Zone License Approval from The President, Federal Republic of Nigeria, full origin and destination inland port approval from The President, Federal Republic of Nigeria, approval to jointly develop rail connection of EECD Inland Port to Onne Sea Port with Nigerian Railway Corporation, Nigeria Ports Authority, and Shippers Council of Nigeria, city regulation approval by NEPZA and Federal Ministry of Justice and Gazette by the Federal Republic of Nigeria.EECD has signed definitive agreements with Abia State Government and Federal Government for 6% and 20% equity in the project respectively, at N50b capitalization. EECD has also signed agreements with AFREXIM as Mandated Lead Arranger for First Phase Financing, African Development Bank as co-debt Financier, International Finance Corporation (IFC) on Advisory for global manufacturing transfers to the city, and Geometric Power for initial 94MW power supply from Osisioma, Aba IPP, and discussion ongoing on 504MW Oma as dedicated power to the city. Additionally, a consortium for external fence infrastructure that includes Insta – Toll RSA, Escher Silverman Global UK, CCECC Nigeria, Afreximbank won the bid for concession of 200km 4 lane Port-Harcourt - Enugu and 161km Onitsha-Owerri-Aba highways. Marketing/DFI's companies have been appointed for China, India, and Europe to attract manufacturing transfers to the city.Overall, the visit to Indonesia was a success, and EECD is moving forward with its plans to attract manufacturing companies to invest in Enyimba Economic City. The city offers several benefits to manufacturing companies looking to set up operations abroad, including tax incentives, access to a large market, and state-of-the-art infrastructure. Additionally, the Nigerian government provides financial loans, land grants, and duty exemptions to support businesses looking to invest in the country. By providing excellent customer service to potential investors and making use of various communication channels, EECD hopes to successfully attract manufacturing companies from Indonesia to invest in the city, which will help to boost economic growth and development in Nigeria and Indonesia.

Prospace Indonesia Jaya