VRITIMES
ID
Raise It With Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k Rp449k atau Uang Kembali. Dapatkan Sekarang!
Try it >>
press release

/ Polusi Udara Meningkat? Ayo Terapkan Budaya Sadar Risiko

Polusi Udara Meningkat? Ayo Terapkan Budaya Sadar Risiko

MASINDO
Penurunan kualitas udara akibat meningkatnya polusi menjadi permasalahan yang perlu ditangani secara serius oleh pemerintah. Sebagai salah satu strategi untuk mengatasi masalah tersebut, Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (MASINDO) mendorong untuk dibangunnya budaya sadar risiko di publik dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait.
preview

Jakarta – Penurunan kualitas udara akibat meningkatnya polusi menjadi permasalahan yang perlu ditangani secara serius oleh pemerintah. Sebagai salah satu strategi untuk mengatasi masalah tersebut, Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (MASINDO) mendorong untuk dibangunnya budaya sadar risiko di publik dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait.

Ketua MASINDO, Dimas Syailendra, menjelaskan bahwa permasalahan polusi udara yang tengah terjadi di kota-kota besar di seluruh dunia, termasuk Jakarta, menjadi tantangan serius bagi masyarakat global. Sebab, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan pedoman parameter kualitas udara dengan ambang batas Particulate Matter (PM) 2,5 sebesar 15 mikrogram per meter kubik.

“Tingkat polusi udara di Jakarta sering melebihi ambang batas hingga 8 sampai 12 kali lipatnya, sehingga tidak heran jika kota ini sering masuk dalam daftar 15 besar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia,” ujar Dimas.    

Dengan meningkatnya pertumbuhan industri dan jumlah kendaraan bermotor, serta urbanisasi yang pesat, jika tidak segera diatasi, maka tingkat polusi udara akan semakin tinggi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Dimas menilai perlu adanya membangun budaya sadar risiko di masyarakat. “Perilaku dan gaya hidup berisiko yang secara tidak sadar sering diabaikan, khususnya yang bisa menyebabkan masalah polusi udara, perlu dievaluasi kembali,” katanya.  

Sebagai contoh, masyarakat dapat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik dalam menjalankan aktivitas hariannya untuk mengurangi emisi karbon. Contoh lainnya adalah mendorong perokok dewasa untuk mengurangi kebiasaan merokok. Sebab, asap dari rokok dapat menurunkan kualitas udara di sekitar. Apalagi di dalam asap rokok juga terkandung partikel TAR yang bersifat karsinogenik dan bisa menempel pada pakaian, rambut, serta kulit.  

Untuk mendorong perubahan tersebut, Dimas meneruskan tentunya harus ada dukungan dari pemerintah melalui kebijakan yang tepat sasaran. Misalnya, pemerintah menambah infrastruktur dan armada transportasi publik. “Penerapan kebijakan seperti hari tanpa mobil dan subsidi kendaraan listrik juga merupakan contoh mendorong upaya kolektif untuk mengurangi risiko polusi udara,” ucap Dimas.

Bagi perokok dewasa, Dimas meneruskan, pemerintah bisa menyediakan ruangan khusus sehingga dapat mengurangi paparan asap bagi perokok pasif. Tak hanya itu, pemerintah juga dapat memberikan akses informasi yang akurat dan komprehensif bagi perokok dewasa mengenai opsi beralih dari kebiasaan merokok melalui pemanfaatan produk tembakau alternatif. Produk ini mengeliminasi pembakaran sehingga memiliki profil risiko yang lebih rendah, serta tidak menghasilkan asap, melainkan uap. Informasi yang disampaikan tentunya juga harus disertai dengan fakta-fakta dari profil risiko produk tersebut.

“Hal ini bertujuan agar orang dewasa yang belum bisa berhenti merokok dapat beralih ke produk yang lebih rendah risikonya,” ucapnya.

Dimas berharap, dengan adanya kolaborasi dari pemerintah dan pemangku kepentingan terkait lainnya dalam membangun budaya sadar risiko secara masif dan berkelanjutan, permasalahan meningkatnya polusi udara ini akan segera teratasi demi terjaganya kualitas hidup masyarakat.


Categories
Campaign

Other Press Release
Event
Stres di Tempat Kerja Picu Merokok? Kenali Gejalanya dan Alternatif Mengatasinya
MASINDO
Oct 28, 2024

Event
Tingkatkan Kesadaran Risiko Bagi Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
MASINDO
Oct 28, 2024

Campaign
Mengupas Fakta Rokok dan Produk Tembakau Alternatif
MASINDO
Aug 21, 2024

Campaign
Workaholic, Ancam Kualitas dan Produktivitas Masyarakat
MASINDO
Aug 21, 2024

Campaign
Peran Penting Pemerintah Bangun Budaya Sadar Risiko di Indonesia
MASINDO
Aug 21, 2024

Campaign
Limbah Plastik Ancam Lingkungan, MASINDO Dorong Penguatan Edukasi Sadar Risiko
MASINDO
Jul 19, 2024

Campaign
Cara Mudah Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
MASINDO
Jul 19, 2024

Campaign
Tiga Risiko yang Berpotensi Hambat Indonesia Emas 2045?
MASINDO
Jun 21, 2024

Campaign
Produk Tembakau Alternatif Tekan Penyakit Akibat Kebiasaan Merokok
MASINDO
Jun 21, 2024

Campaign
Memahami Kejahatan Siber di Era Serba Digital
MASINDO
Jun 21, 2024

Campaign
Produk Tembakau Alternatif Jadi Opsi Beralih dari Kebiasaan Merokok
MASINDO
Jun 21, 2024

Environment / SGDs / Recycling
Bappenas Tekankan Penyusunan Perencanaan Kebijakan Berbasis Sadar Risiko
MASINDO
Dec 20, 2023

Volunteer
Peranan Masyarakat dalam Pembuatan Kebijakan Berbasis Sadar Risiko
MASINDO
Dec 19, 2023

Medical / Hospital
MASINDO Soroti Urgensi Pencegahan Penyakit Tidak Menular
MASINDO
Dec 01, 2023

MASINDO
URL
https://masindo.org/about
Industry
Health
Weekly Release Ranking
May 24, 2023 2023
Mengenal Detail Pondasi untuk Konstruksi Rumah
Tokban
VRITIMES Video
vritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College