Philippines
Philippine’s Best Press Release Distribution Service
SoftwareE-commerceFood / SweetsSchool / UniversityReal Estate / Architecture / Construction
Get Guaranteed Publications in minimum 50 Media Outlets for Just PHP 1,990 PHP 1,790
Try it >>
press release

/ Harga Bitcoin Melemah, Mampukah BTC Tembus US$100.000 Sebelum Akhir Tahun?

Harga Bitcoin Melemah, Mampukah BTC Tembus US$100.000 Sebelum Akhir Tahun?

Tokocrypto
Ilustrasi pergerakan harga Bitcoin (BTC). Sumber: Bitcoin.
Ilustrasi pergerakan harga Bitcoin (BTC). Sumber: Bitcoin.

Jakarta, 19 Desember 2025 — Pergerakan harga Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan menjelang akhir tahun setelah mengalami koreksi mingguan sebesar 6,48%. Tekanan jual yang meningkat memunculkan ketidakpastian di pasar, membuat pelaku pasar mencermati level teknikal penting, arus dana ETF, serta faktor makroekonomi global yang berpotensi memengaruhi arah harga selanjutnya.

Pada 15 Desember 2025, tekanan jual meningkat tajam dan memicu likuidasi posisi long senilai sekitar US$200 juta hanya dalam waktu satu jam. Kondisi tersebut mendorong harga Bitcoin turun menembus level support US$87.000 dan sempat menyentuh area US$85.000. Meski demikian, setelah koreksi tersebut, harga BTC mulai menunjukkan stabilisasi dan saat ini diperdagangkan di kisaran US$86.000.

Meski terjadi pemantulan harga, tekanan dari pihak bearish masih relatif dominan. Namun, rendahnya volume jual mengindikasikan bahwa penurunan ini lebih menyerupai koreksi sehat dibandingkan perubahan tren besar.

Arus ETF Tertekan, Akumulasi Korporasi Berlanjut

Dari sisi fundamental, investor institusional tercatat menarik dana dari spot Bitcoin ETF. Namun, di sisi lain, akumulasi oleh korporasi masih terus berlangsung dan menopang optimisme jangka panjang terhadap Bitcoin.

Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menilai kondisi ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan antara pelaku pasar jangka pendek dan jangka panjang. “Penarikan dana dari ETF mencerminkan sikap hati-hati investor institusional terhadap kondisi makro saat ini. Namun, berlanjutnya akumulasi oleh korporasi menandakan bahwa kepercayaan terhadap fundamental Bitcoin sebagai aset lindung nilai jangka panjang masih cukup kuat,” ujarnya.

Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur. Sumber: Tokocrypto.
Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur. Sumber: Tokocrypto.

Secara teknikal, area US$88.000–US$89.000 menjadi zona krusial bagi Bitcoin. Jika mampu menembus dan bertahan di atas level tersebut, BTC berpotensi melanjutkan penguatan menuju area US$90.000 hingga US$95.000. Penembusan di atas US$95.000 dinilai dapat mengembalikan sentimen bullish dan membuka peluang uji ulang level psikologis US$100.000 sebelum akhir tahun.

Namun, risiko penurunan masih membayangi. Level support penting berada di US$85.000. Jika area ini gagal dipertahankan, Bitcoin berpotensi turun lebih dalam ke US$83.000, bahkan hingga US$80.500.

Fyqieh menjelaskan bahwa pergerakan di rentang ini akan sangat menentukan sentimen pasar. “Selama Bitcoin mampu bertahan di atas US$86.000, peluang pemulihan masih terbuka. Namun, kegagalan mempertahankan level tersebut bisa memicu fase konsolidasi lebih panjang dan menunda potensi reli hingga awal 2026,” jelasnya.

Faktor Global dan Tantangan Menuju US$100.000

Selain faktor teknikal, pasar kripto juga dibayangi sentimen global, termasuk rencana kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan. Secara historis, kebijakan pengetatan moneter Jepang kerap memicu volatilitas di aset berisiko, termasuk Bitcoin, akibat berkurangnya likuiditas dari yen carry trade.

Ilustrasi pergerakan harga Bitcoin (BTC). Sumber: Bitcoin.
Ilustrasi pergerakan harga Bitcoin (BTC). Sumber: Bitcoin.

Di sisi lain, level US$100.000 kini dipandang sebagai resistance kuat. Sejumlah analis global, termasuk CEO Galaxy Digital Mike Novogratz, menilai bahwa area tersebut menjadi zona jual bagi investor yang sebelumnya membeli di harga tinggi, sehingga berpotensi menahan laju kenaikan dalam jangka pendek.

Prospek Akhir Tahun Masih Netral ke Bullish

Dengan kondisi saat ini, proyeksi harga Bitcoin berada pada fase netral ke bullish. Bertahan di atas US$86.000 menjaga skenario pemulihan tetap valid, sementara penembusan di atas US$92.000 berpotensi menggeser outlook pasar kembali ke arah bullish menjelang akhir tahun.

“Pasar masih membutuhkan katalis yang kuat untuk menembus resistance besar. Selama belum ada dorongan volume dan sentimen yang signifikan, pergerakan Bitcoin cenderung bergerak sideways dengan volatilitas tinggi,” tutup Fyqieh.

About Tokocrypto
Tokocrypto adalah pedagang aset kripto No.1 di Indonesia yang berdiri sejak 2018 dan terdaftar di OJK sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD), serta menjadi anggota Bursa dan Kliring Kripto. Dengan dukungan dari Binance, Tokocrypto menawarkan layanan investasi kripto yang aman, transparan, dan mudah digunakan. Platform ini mencatat rata-rata nilai transaksi harian sebesar US$30 juta, menyediakan lebih dari 400 token/koin dan 600 pasangan perdagangan, serta telah dipercaya oleh lebih dari 4 juta pengguna di Indonesia. Informasi lebih lanjut, kunjungi: www.tokocrypto.com.
Contact
Bianda Ludwianto - Public Relations Tokocrypto +62856-9267-2993 bianda@tokocrypto.com

Categories
Securities / FX / Investment TrustsBlockchain / Web3Cryptocurrency

Tokocrypto
URL
https://www.tokocrypto.com/
Weekly Release Ranking
Dec 14, 2025 2025
Popolo Music Group Conducts Thanksgiving Relief Outreach for Typhoon-Affected Families in Dumaguete
Popolo Music Group
VRITIMES Video
vricrew bannervritimes na euvritimes jpFree consultationManual EbookPR College