Philippines
Philippine’s Best Press Release Distribution Service
SoftwareE-commerceFood / SweetsSchool / UniversityReal Estate / Architecture / Construction
Get Guaranteed Publications in minimum 50 Media Outlets for Just PHP 1,990 PHP 1,790
Try it >>
press release

/ PTPP Percepat Pemulihan Infrastruktur Pascabencana di Aceh dan Sumut, Pastikan Akses Masyarakat Kembali Aman dan Berfungsi

PTPP Percepat Pemulihan Infrastruktur Pascabencana di Aceh dan Sumut, Pastikan Akses Masyarakat Kembali Aman dan Berfungsi

PT PP (Persero) Tbk
preview

Jakarta, 16 Desember 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”), perusahaan konstruksi dan investasi nasional di bawah naungan Danantara Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung penanganan darurat dan pemulihan infrastruktur pascabencana hidrometeorologi yang melanda Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Sejak hari pertama kejadian, PTPP memfokuskan seluruh upaya pada satu prinsip utama: menjaga keselamatan warga serta memulihkan akses vital masyarakat secepat dan seaman mungkin.

Sebagai bagian dari respons cepat tersebut, PTPP mengerahkan lebih dari 46 personel lapangan yang didukung berbagai alat berat, antara lain excavator, bulldozer, crane 60 ton, dump truck, hingga chainsaw. Seluruh sumber daya ini dikerahkan ke titik-titik paling terdampak di kedua provinsi untuk memastikan pekerjaan penanganan dapat berjalan secara paralel dan efektif.

Kerusakan infrastruktur di Aceh tercatat cukup kompleks dan tersebar. Pada ruas Bireuen – Bener Meriah – Takengon sepanjang 103 kilometer, akses terputus akibat rusaknya Jembatan Teupin Mane serta sejumlah jembatan lain, di antaranya Jembatan Enang-Enang, Weihni Rongka, Weihni Rongka II, Jamur Ujung, dan Alue Kulus. Selain itu, longsor besar terjadi di beberapa titik, yakni STA 15+700, 19+800, 22+100, dan 49+000.

Dalam keadaan darurat tersebut, PTPP menyelesaikan pemasangan jembatan Bailey sebagai jembatan darurat pengganti jembatan Teupin Mane dalam waktu 12 Hari, adapun jembatan ini menjadi jalur penting yang menghubungkan Kabupaten Bireuen dengan Kabupaten Bener Meriah, Takengon, dan wilayah tengah Aceh. Akses ini vital untuk mobilitas orang dan barang antar wilayah seperti hasil perkebunan sayur dan buah. Jembatan ini juga merupakan bagian dari jalur darat penting yang menghubungkan Medan (Sumatera Utara) dan Banda Aceh (Aceh) melalui Bireuen. Pulihnya jembatan artinya konektivitas antarkota/provinsi kembali berfungsi.

Sementara itu, pada ruas utama Aceh Tamiang – Medan, dua titik longsor dengan total panjang sekitar 405 meter telah ditangani melalui penggalian, pembersihan material longsor, serta pembentukan jalur sementara. PTPP memastikan jalur ini kembali dapat dilalui dua arah secara bertahap sejak 5–15 Desember 2025.

Di Provinsi Sumatera Utara, penanganan difokuskan pada sejumlah ruas strategis, antara lain Batas Aceh Saragih–Manduamas–Barus, Sibolga–Barus, Tarutung–Sipirok, hingga Padang Sidempuan. Tercatat 11 titik longsor serta beberapa jembatan terdampak, termasuk Jembatan Aek Sibundong yang menjadi akses penting antarwilayah.

Seluruh lokasi saat ini berada dalam tahap pembersihan material, galian, penimbunan, perapian badan jalan, serta proteksi lereng untuk memastikan konektivitas kembali stabil dan aman, baik bagi masyarakat maupun kendaraan logistik. Progres signifikan telah terlihat di sejumlah titik, seperti STA 12+400, STA 4+400, kawasan Hajoran, serta ruas Sibolga–Sorkam–Barus, berkat pelaksanaan pekerjaan lapangan secara paralel.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menegaskan bahwa seluruh upaya dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan empati. “Kami memahami bahwa infrastruktur bukan sekadar jalan dan jembatan. Ini adalah akses bagi masyarakat untuk kembali ke rumah, menuju sekolah, mencari penghidupan, dan mendapatkan bantuan. Karena itu, tim PTPP bekerja tanpa henti di lapangan agar jalur-jalur utama dapat kembali berfungsi dengan aman,” ujar Joko.

Upaya tanggap darurat dan pemulihan infrastruktur yang dilakukan PTPP di Aceh dan Sumatera Utara merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan. Melalui  program ini, PTPP berkomitmen untuk hadir secara aktif dalam situasi darurat, membantu memulihkan akses dasar yang menjadi penopang kehidupan masyarakat, mulai dari jalur evakuasi, distribusi logistik, hingga mobilitas warga untuk kembali beraktivitas secara aman.

“Kami percaya pemulihan infrastruktur adalah fondasi awal agar masyarakat dapat bangkit dan kembali bergerak. PTPP akan terus hadir, bekerja, dan mendampingi proses pemulihan ini sampai tuntas,” tutup Joko.

--SELESAI-- 

About PT PP (Persero) Tbk
PT PP (Persero) Tbk (kode emiten: PTPP) merupakan salah satu perusahaan konstruksi dan terkemuka di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1953. Saat ini, PTPP memiliki 7 (tujuh) lini bisnis yang terintegrasi mulai dari Upstream, Middlestream sampai dengan Downstream, yang meliputi: Energi, Properti, Infrastruktur, Jasa Konstruksi, Engineering, Procurement and Construction (EPC), Peralatan Berat dan Pracetak. PTPP memiliki jejak rekam yang solid dan berhasil memenangkan penghargaan atas proyek-proyek konstruksi Pelabuhan, Pembangkit Listrik, Airport, Bendungan, dan Gedung di Indonesia. PTPP merupakan pionir untuk konsep Eco-Friendly Green Building di Indonesia yang telah memenangkan beberapa penghargaan lokal dan internasional atas hasil karyanya. PTPP mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Februari 2010, dengan kepemilikan publik sebesar 49%. Pada tahun 2015, PTPP mencatatkan saham entitas anak PT PP Properti Tbk (kode emiten: PPRO) di Bursa Efek Indonesia sebanyak 35%. Untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan, PTPP berekspansi di sektor Energi dan Infrastruktur di tahun 2016. Pada tahun 2017, entitas anak yang bergerak sebagai kontraktor berbasis peralatan berat PT PP Presisi Tbk (kode emiten: PPRE) melantai di Bursa Efek Indonesia dengan melepas 23% saham ke publik. Untuk menghadapi era Industry 4.0, PTPP melakukan strategi operasional excellence dengan menerapkan sistem informasi yang handal, yaitu ERP sebagai enterprise system utama yang didukung berbagai aplikasi penunjang operasional dalam menjawab tantangan dan kebutuhan perusahaan kedepan. PTPP juga menerapkan penggunaan Building Information Modeling (BIM) serta penguasaan teknologi baru lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan, akurasi dan efisiensi serta menjadi perusahaan yang unggul serta excellence.
Contact
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Joko Raharjo Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero) Tbk Tel : 021 – 877 84137

Categories
Magazines / Books / PublicationsAdvertising / Promotion / PRConstruction / Civil engineeringReal Estate / Architecture / ConstructionGoods and services

PT PP (Persero) Tbk
URL
Weekly Release Ranking
Dec 11, 2025 2025
Beyond Building Homes: P.A. Properties Celebrates 31 Years of Growth, Service, and Innovation
P.A. Alvarez Properties and Development Corporation
VRITIMES Video
vricrew bannervritimes na euvritimes jpFree consultationManual EbookPR College