/ Underwater Drone Mendukung Inspeksi Bawah Laut Offshore Migas
Di Indonesia, proses inspeksi ini menjadi semakin menantang mengingat kondisi perairan yang dinamis serta tingginya standar keselamatan kerja di sektor energi.
Selama ini, inspeksi bawah laut umumnya dilakukan melalui penyelaman atau penggunaan ROV industri berukuran besar. Meskipun metode tersebut masih menjadi bagian penting dalam operasional offshore, keduanya memiliki keterbatasan, mulai dari risiko keselamatan penyelam, durasi kerja yang terbatas, hingga biaya mobilisasi yang tinggi. Kondisi ini membuat inspeksi tidak selalu dapat dilakukan sesering yang dibutuhkan untuk pemantauan preventif.
Untuk mendukung proses inspeksi yang lebih aman dan efisien, Halo Robotics memperkenalkan solusi underwater drone (ROV) modern yang dirancang untuk melengkapi metode inspeksi bawah laut yang sudah ada. Teknologi ini memungkinkan inspeksi awal dan pemantauan rutin dilakukan langsung dari permukaan, sehingga penyelaman dapat difokuskan pada area yang benar-benar memerlukan pemeriksaan lanjutan atau tindakan langsung.
Underwater drone generasi terbaru, termasuk model seperti FIFISH E-MASTER, dirancang dengan stabilitas tinggi dan sistem navigasi presisi, sehingga mampu beroperasi di berbagai struktur dan komponen bawah laut pada fasilitas offshore. Perangkat ini membantu menjangkau area yang sulit diakses dengan metode konvensional, termasuk pada kondisi perairan dengan visibilitas terbatas.
Dari sisi kemampuan, underwater drone modern dilengkapi dengan kamera resolusi tinggi yang mendukung pengambilan visual di kondisi minim cahaya, serta pencahayaan tambahan untuk lingkungan bawah laut yang gelap. Dukungan sensor visual dan teknologi berbasis AI membantu proses analisis kondisi struktur secara lebih cepat dan akurat, sementara daya tahan operasional yang memadai memungkinkan inspeksi dilakukan secara efisien hingga ke kedalaman kerja offshore.
Dengan pengoperasian sepenuhnya dari permukaan, teknologi underwater drone membantu mengurangi paparan risiko bagi penyelam, tanpa menghilangkan peran mereka sebagai tenaga ahli dalam inspeksi dan perbaikan bawah laut. Pendekatan ini sejalan dengan praktik keselamatan kerja, di mana inspeksi awal dan pemantauan rutin dapat dilakukan terlebih dahulu sebelum penyelaman dilakukan bila diperlukan.
Selain itu, underwater drone dapat dioperasikan dari kapal kecil, jetty, atau langsung dari platform tanpa memerlukan kapal pendukung besar. Fleksibilitas ini membantu menekan biaya mobilisasi dan memungkinkan inspeksi dilakukan lebih sering sebagai bagian dari pemeliharaan preventif maupun respons cepat terhadap kondisi tertentu, seperti setelah cuaca ekstrem atau kejadian tak terduga.
Dengan kombinasi kemudahan operasional, visual resolusi tinggi, serta dukungan analisis yang lebih efisien, underwater drone menjadi alat pendukung penting dalam ekosistem inspeksi bawah laut modern. Melalui pendekatan ini, Halo Robotics mendukung upaya peningkatan keselamatan, efisiensi operasional, dan keandalan inspeksi bawah laut di industri offshore Indonesia.