/ Peringati Hari Bakti ke-80, Kementerian PU Refleksikan Capaian Strategis Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa rekam jejak kinerja selama setahun terakhir merupakan bukti nyata pengabdian insan PU. Hal ini selaras dengan semangat Hari Bakti PU untuk terus menghadirkan infrastruktur yang bermanfaat bagi rakyat.
“Alhamdulillah, selama satu tahun ini Kementerian PU telah melaksanakan capaian penting di bidang infrastruktur yang berperan langsung dalam mewujudkan ketahanan air, pangan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto di bidang Infrastruktur,” ujar Menteri Dody saat memimpin upacara Hari Bakti PU ke-80 di Gedung Sate, Bandung, Rabu (3/12/2025).
Dalam upaya mendukung prioritas nasional tersebut, Kementerian PU memperkuat ketahanan air dan pangan melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Langkah konkret yang dilakukan meliputi pembangunan jaringan irigasi baru, rehabilitasi irigasi eksisting, serta penyelesaian bendungan yang masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN).
Selain itu, Kementerian PU juga bergerak cepat merespons Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 dan Inpres Nomor 14 Tahun 2025. Implementasi aturan ini difokuskan pada perbaikan irigasi daerah serta percepatan pengembangan kawasan swasembada pangan, energi, dan air, khususnya di wilayah Papua Selatan.
Selanjutnya, pada sektor konektivitas atau Bina Marga, pemerintah fokus pada pembangunan jalan baru, preservasi jalan nasional, hingga duplikasi jembatan di ruas-ruas vital. Aksesibilitas masyarakat di wilayah terpencil pun turut dibuka melalui dukungan infrastruktur daerah yang diatur dalam Inpres Nomor 11 Tahun 2025.
Sementara itu, peningkatan kualitas hidup masyarakat dijalankan melalui sektor Cipta Karya. Program ini mencakup perluasan layanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), pembangunan infrastruktur sanitasi, pengelolaan air limbah, serta penanganan persampahan.
Di sisi lain, aspek Prasarana Strategis mencatatkan progres signifikan. Berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 2025, Kementerian PU telah merehabilitasi perguruan tinggi, pasar, fasilitas olahraga, dan merevitalisasi sekolah keagamaan. Dukungan terhadap pengentasan kemiskinan juga diperkuat lewat pembangunan Sekolah Rakyat sesuai amanat Inpres Nomor 8 Tahun 2025.
Tidak ketinggalan, Kementerian PU turut menyukseskan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi andalan pemerintah saat ini. Dukungan fisik diberikan melalui pembangunan fasilitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Sebagai penutup, Menteri Dody menekankan bahwa dampak pembangunan diperluas melalui skema Padat Karya Tunai (PKT) dan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM). Langkah ini menempatkan masyarakat sebagai subjek utama pembangunan. Penguatan tata kelola, peningkatan kompetensi SDM, serta digitalisasi proses konstruksi terus digalakkan untuk memastikan capaian satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo ini berjalan efektif, akuntabel, dan tepat manfaat.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak