/ Krakatau Steel Group Siap Suplai Material Baja untuk Pembangunan Jembatan Bailey di Wilayah Bencana Sumatera
Kerja di lapangan selain pelaksanaannya oleh PT KWOSM, juga hadir Krakatau Steel Group dan Kementerian Pertahanan RI. Semua unsur terkait tersebut menegaskan komitmen untuk terus bersinergi dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya pada situasi darurat dan kemanusiaan, demi terwujudnya pemulihan yang cepat, aman, dan berkelanjutan di wilayah Sumatera.
Sepanjang tahun 2025, PT KWOSM telah mengirimkan material UNP high grade dan siku dengan total volume sekitar ±900 ton sebagai bahan baku untuk memproduksi jembatan Bailey yang digunakan sebagai jembatan alternatif di wilayah darurat bencana. Pengiriman ini menjadi bagian dari upaya respons cepat dalam memastikan ketersediaan infrastruktur sementara yang andal bagi masyarakat terdampak.
PT KWOSM terus melanjutkan pengiriman material baja secara berkelanjutan guna mendukung percepatan pembangunan serta pemulihan akses jembatan di wilayah Sumatera, khususnya pada daerah-daerah yang terdampak bencana dan membutuhkan penanganan infrastruktur secara cepat dan efektif. Seluruh material baja tersebut difabrikasi melalui PT Krakatau Baja Konstruksi (PT KBK) dan fabrikator lainnya guna memastikan kualitas produk, ketepatan waktu penyediaan, serta kesiapan infrastruktur jembatan dalam mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik pascabencana.
Partisipasi perusahaan dalam program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan kontribusi aktif industri baja nasional dalam mendukung ketahanan infrastruktur Indonesia. “Kami percaya bahwa kolaborasi antara BUMN, industri, dan pemerintah merupakan kunci dalam mempercepat pemulihan pascabencana. Melalui suplai baja ini, PT KWOSM berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di wilayah terdampak,” ujar Ika Maulid Nur Ahmad, Direktur Utama PT KWOSM.
Selanjutnya Akbar Djohan, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebagai holding dari Krakatau Steel Group Akbar “ Di sinilah kita buktikan bahwa Indonesia dapat menjadi tuan rumah bagi produk unggulan terutama karena Krakatau Steel Group adalah Mother of Industry, fondasi pembangunan Indonesia Selanjutnya Akbar yang juga menjabat sebagai Chairman Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) dan Chairman Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA) menyatakan bahwa ke depannya harus makin luas gerakannya sehingga social impact nya makin luas juga.
Adapun Krakatau Steel Group mendapatkan dukungan dari Danantara dan program ini menjadi bagian penting bagi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk kemakmuran bangsa.