Indonesia
Jasa Distribusi Press Release
TechnologyCommerce / LifestyleFood / BeverageEducationReal Estate / Architecture
Garansi Publikasi di 100 Media Hanya Rp499k atau Uang Kembali.
Try it >>
press release

/ Baja Lapis RI Tembus Pasar AS, Menperin: Bukti Daya Saing Industri Nasional

Baja Lapis RI Tembus Pasar AS, Menperin: Bukti Daya Saing Industri Nasional

Krakatau Steel Tbk
Jakarta (18/07) – Industri baja nasional terus menunjukkan ketangguhannya di tengah tantangan global. Peluang ekspor semakin terbuka lebar seiring dengan kebijakan pembatasan perdagangan di sejumlah negara besar, termasuk Amerika Serikat (AS) yang masih menerapkan tarif tinggi terhadap produk baja berdasarkan Section 232.
preview

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, meskipun tarif impor baja di AS bisa mencapai 50 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata tarif produk lain yang berkisar 19 persen, AS tetap bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan baja lapisnya.

“Ini menjadi celah yang berhasil dimanfaatkan oleh industri nasional. Amerika tetap membutuhkan baja lapis, dan Indonesia mampu menyediakannya dengan kualitas tinggi,” kata Menperin dalam sambutannya pada acara Pelepasan Ekspor Produk Baja Lapis PT Tata Metal Lestari ke Amerika Serikat, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (18/7).

Menperin memberikan apresiasi tinggi kepada PT Tata Metal Lestari atas keberhasilannya menembus pasar ekspor AS di tengah kebijakan proteksionis yang ketat. Keberhasilan ini sebagai wujud ketangguhan industri manufaktur Indonesia dalam menghasilkan produk berstandar global.

“Saya bangga dan mengapresiasi capaian luar biasa ini. Produk baja lapis yang diekspor tidak hanya memenuhi standar internasional, tetapi juga menunjukkan daya saing industri baja nasional yang terus meningkat,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, PT Tata Metal Lestari mengirimkan ekspor baja lapis ke pasar AS dengan volume sebesar 10.000 ton senilai USD 12,6 juta. Sepanjang tahun 2025, perusahaan menargetkan ekspor mencapai 69.000 ton, naik 133% dibandingkan realisasi tahun 2024.

“Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa ekspor ke Amerika Serikat dan Kanada telah dilakukan secara berkelanjutan sejak Oktober 2024. Ini membuktikan bahwa produk baja Indonesia dipercaya dan diterima di pasar global, bahkan di tengah dinamika kebijakan perdagangan yang terus berubah,” tambah Menperin.

Agus juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara PT Tata Metal Lestari sebagai pelaku industri hilir dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. selaku penyedia bahan baku dari sektor hulu. “Sinergi ini mencerminkan kekuatan ekosistem industri baja nasional yang solid dan mampu menjawab tantangan serta peluang pasar global,” jelasnya.

Menperin menekankan bahwa kunci penguatan ekonomi nasional terletak pada kemampuan industri untuk menciptakan nilai tambah serta membangun jejaring hulu-hilir yang kuat, berkelanjutan, dan inklusif. Ia mendorong pelaku industri besi dan baja untuk terus meningkatkan kualitas produksi dan berinovasi menciptakan produk bernilai tambah tinggi serta ramah lingkungan.

“Dengan strategi tersebut, saya yakin produk baja Indonesia akan semakin kompetitif dan diterima luas di pasar internasional,” tegas Agus.

Pada kesempatan yang sama, VP of Operations PT Tata Metal, Stephanus Koeswandi menyampaikan bahwa ekspor ke AS kali ini merupakan bagian dari ekspansi agresif perusahaan ke pasar global. “Bulan Februari kami ekspor 5000 ton, kemudian setiap bulan terus meningkat hingga Juli ini kami ekspor 10.000 ton, atau sekitar 14,5% dari total target ekspor 2025 yang mencapai 69.000 ton,” jelasnya.

Menurut Stephanus, peningkatan ekspor tahun 2025 ini telah mencapai 133% dibandingkan 2024. “Ini adalah bukti bahwa produk nasional mampu menjawab kebutuhan industri konstruksi global, khususnya di pasar Amerika yang tetap terbuka,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dengan kontribusi ekspor sebesar 30–40 persen terhadap total penjualan Tata Metal, kegiatan ini menjadi salah satu penopang penting bagi penguatan ekonomi nasional berbasis industri, sekaligus membuka lebih banyak lapangan kerja di sektor hilir.

Pelepasan kali ini, ada tiga produk yang akan diekspor, yakni BJLAS (Baja Lapis Aluminium Seng) bermerek Nexalume, BJLS (Baja Lapis Seng) bermerek Nexium, BJLS Warna bermerek Nexcolor. “Produk yang diekspor telah melalui proses pelapisan baja dan pelapisan warna sesuai standar kualitas internasional, dan digunakan sebagai bahan baku roll-former untuk industri konstruksi di AS,” tukasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., Akbar Djohan mengemukakan, sinergi kedua perusahaan ini menjadi pondasi penting dalam memperkuat ekosistem industri baja nasional. “Krakatau Baja Industri memiliki keandalan manufaktur dalam memproduksi baja lembaran dingin (CRC) unggulan yang berkualitas tinggi dan diakui di pasar dunia,” ujarnya.

Menurutnya, pasar ekspor kini menjadi salah satu andalan bagi Krakatau Steel Group untuk mendukung kinerja penjualan. Sebelumnya Krakatau Baja Industri telah melakuakan ekspor ke Polandia dan dalam waktu dekat kegiatan ekspor juga akan terus kami lakukan ke beberapa negara di Eropa lainnya.

Jajaran Kementerian Perindustrian, Direksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., PT Krakatau Baja Industri, dan PT Tata Metal Lestari Selenggarakan Ekspor Produk Baja ke Amerika Serikat.
Jajaran Kementerian Perindustrian, Direksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., PT Krakatau Baja Industri, dan PT Tata Metal Lestari Selenggarakan Ekspor Produk Baja ke Amerika Serikat.

“Kami mendukung ekspor ini dengan pasokan baja lembaran berkualitas tinggi. Ekspor ini tidak hanya memperluas pasar, tetapi juga meningkatkan utilitas pabrik dan memperkuat struktur industri hulu-hilir dalam negeri,” tegas Akbar.

About Krakatau Steel Tbk
Sekilas Tentang PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. merupakan perusahaan manufaktur baja terintegrasi yang didirikan pada 31 Agustus 1971. Selain bergerak di sektor industri baja, Krakatau Steel dan Group mengembangkan bisnis kawasan industri terpadu, kepelabuhanan, logistik, penyediaan air industri maupun penyediaan energi dalam bentuk power plant serta beberapa ventura bersama dengan perusahaa Korea dan Jepang. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. saat ini berkomitmen kuat untuk melakukan transformasi dengan semangat "Revolutionary Movements: Committed to Transform" yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, membangun kepercayaan dan transparansi dengan pemangku kepentingan, serta menarik investor. Transformasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk perbaikan Human Capital, pengembangan bisnis hilir, dan peningkatan bisnis infrastruktur. Sekilas Tentang PT Baja Industri Krakatau Baja Industri (KBI) merupakan perusahaan subholding dibawah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. yang bergerak di industri manufaktur baja. Berdiri sejak Desember 2022, produk yang dihasilkan dari PT KBI adalah Cold Rolled Coil atau baja lembaran dingin berkapasitas 850.000 ton per tahun. Produk CRC digunakan untuk mendukung industri infrastruktur dan otomotif.

Categories
Construction / Civil engineeringSteel / Metal / Glass / Earth / Stone / RubberShow BusinessListed companiesLocal companies

Bagaimana kalau mencoba VRITIMES?
VRITIMES adalah platform distribusi press release yang digunakan oleh lebih dari 3000 perusahaan. Distribusi dapat dilakukan dengan Rp499k dan ada jaminan penayangan di 100 media. Silakan periksa informasi lebih lanjut tentang layanan ini di sini.
Lihat detail VRITIMES
Daftar Gratis
Other Press Release
Construction / Civil engineering
Krakatau Steel Group Pastikan Keandalan Fasilitas Produksi di Tengah Tantangan Persaingan Industri Baja
Krakatau Steel Tbk
Jul 16, 2025

Construction / Civil engineering
Krakatau Steel Perkuat Posisi Dengan Kembangkan Potensi Kerja Sama Strategis
Krakatau Steel Tbk
Jul 13, 2025

Construction / Civil engineering
Tanggapi Tingginya Daya Serap Pasar, Krakatau Sarana Properti Resmikan Perluasan Gudang Australia
Krakatau Steel Tbk
Jul 10, 2025

Construction / Civil engineering
Kinerja Solid, Krakatau Steel Siap Topang Kebutuhan Baja Nasional untuk Konstruksi dan Pertahanan
Krakatau Steel Tbk
Jul 08, 2025

Construction / Civil engineering
Krakatau Steel Tandatangani Nota Kesepahaman pada BRICS Matchmaking Meeting di Beijing
Krakatau Steel Tbk
Jul 03, 2025

Steel / Metal / Glass / Earth / Stone / Rubber
Kalimantan Tengah Makin Berkibar dengan Kehadiran Jetty Berbasis Baja di Barito
Krakatau Steel Tbk
Jul 03, 2025

Krakatau Steel Tbk
URL
krakatausteel.com
Industry
Manufacture
Weekly Release Ranking
May 24, 2023 2023
Mengenal Detail Pondasi untuk Konstruksi Rumah
Tokban
VRITIMES Video
vricrew bannervritimes na euvritimes jpFree consultationManual Ebook IndonesiaPR College