/ KAI Logistik Dukung Hari Anak Nasional 2025: Komitmen Nyata untuk Pendidikan Inklusif dan Ramah Lingkungan bagi Anak Kota Rentan
Adjeng Putri Adhatu, Manager of Public Relations KAI Logistik, mengungkapkan “Melalui kegiatan ini, KAI Logistik ingin turut membentuk generasi muda yang tangguh, peduli, dan memiliki akses terhadap pengetahuan. Anak-anak dari latar belakang apa pun berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan belajar. Hal ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tujuan 4 yaitu Pendidikan Berkualitas termasuk memastikan pendidikan yang inklusif dan merata.”
Mengusung tema “Gerbong Mimpi Anak Indonesia”, KAI Logistik memberikan dukungan untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar di Sanggar Belajar ISCO, Mangga Dua, Jakarta yang merupakan fasilitas pendidikan pendampingan anak-anak binaan ISCO. Dukungan ini meliputi bantuan dana pendidikan, perlengkapan belajar, serta penyelenggaraan kegiatan edukatif yang interaktif dan bermakna.
Salah satu tujuan dalam program ini adalah mendorong peningkatan kemampuan literasi anak melalui sesi mendongeng yang inspiratif. Melalui cerita-cerita sarat makna, anak-anak diajak memahami nilai-nilai seperti empati, keberanian, dan tanggung jawab dengan cara yang menyenangkan. Selain memperluas imajinasi, kegiatan ini juga mampu meningkatkan minat baca, kemampuan berbahasa, serta membangun rasa percaya diri anak dalam berkomunikasi dan berekspresi.
Selain mendongeng, Kegiatan edukasi juga mencakup pada “Peran Kereta Api dalam Ekonomi dan Lingkungan” termasuk pengenalan berbagai profesi di lingkungan kereta api dan logistik mulai dari masinis, hingga kurir logistik. Tidak hanya itu, anak-anak juga diajak untuk memahami pentingnya menjaga keselamatan, khususnya di sekitar jalur dan perlintasan kereta api, sebagai bagian dari pendidikan karakter dan tanggung jawab sosial.
Lebih lanjut, Sebagai upaya penguatan misi keberlanjutan, KAI Logistik juga menyisipkan pesan penting tentang kepedulian terhadap lingkungan. Anak-anak diajak untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian bumi, salah satunya melalui kampanye pengurangan sampah plastik sekali pakai. Dalam kesempatan tersebut, KAI Logistik memberikan botol minum dan wadah makan yang dapat digunakan kembali (reusable), sebagai langkah kecil namun berdampak dalam membentuk kebiasaan ramah lingkungan sejak usia dini.
“Kami percaya bahwa pendidikan yang baik tidak hanya mencerdaskan, tapi juga membentuk karakter dan kepedulian sosial. Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari komitmen KAI Logistik untuk memastikan setiap anak, tanpa memandang latar belakangnya, memiliki akses yang adil terhadap ilmu pengetahuan, nilai hidup, dan lingkungan yang sehat,” lanjut Adjeng.
Yayasan ISCO telah mendampingi ribuan anak dari kalangan ekonomi rendah untuk tetap mengakses pendidikan secara berkelanjutan. Kolaborasi antara KAI Logistik dan ISCO ini menjadi wujud nyata dari nilai-nilai inklusif, bahwa setiap anak, tanpa memandang latar belakang apapun memiliki hak yang sama untuk belajar, tumbuh, dan berkontribusi bagi masa depan bangsa.
“Hari Anak Nasional sebagai momentum penting, tidak hanya untuk merayakan keberadaan anak-anak Indonesia, tetapi juga untuk merefleksikan kembali peran seluruh pihak dalam memastikan aksesibilitas anak terhadap pendidikan berkualitas, lingkungan yang aman, dan masa depan yang setara. Kolaborasi ini menjadi salah satu upaya konkret dalam mendorong implementasi pendidikan inklusif dan berkelanjutan” tutup Adjeng.