/ KAI Logistik Kembali Menguat, Kinerja Batu Bara Melonjak di Triwulan III 2025
Pada triwulan III 2025, volume angkutan batu bara mencapai 4.359.567 ton, meningkat 21% dibandingkan triwulan II yang tercatat sebesar 3.612.428 ton. Peningkatan ini mencerminkan pemulihan performa operasional yang solid, seiring dengan penguatan harga batu bara global dan kenaikan volume angkutan.
Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah menyampaikan bahwa “Fluktuasi harga batu bara global menjadi tantangan sekaligus peluang bagi kami untuk memperkuat ketahanan sistem logistik nasional. KAI Logistik menjawabnya dengan strategi efisiensi, penguatan teknologi, dan optimalisasi kapasitas layanan. Langkah ini memastikan kami tetap menjadi bagian penting dalam menjaga kesinambungan pasokan batu bara bagi kebutuhan energi nasional,”.
Saat ini KAI Logistik melayani angkutan batu bara melalui lima terminal utama, yaitu Kertapati, Sukacinta, Muaralawai, Merapi, dan Banjarsari. Di antara lokasi tersebut, Terminal Kertapati telah menjadi terminal dengan penerapan teknologi dan modernisasi infrastruktur logistik melalui pembangunan conveyor belt system yang terintegrasi dengan shiploader berkapasitas 1.500 ton per jam. Melalui modernisasi ini, KAI Logistik beralih dari metode konvensional berbasis dump truck, sehingga kegiatan bongkar muat menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan. Setiap hari, KAI Logistik mengelola lebih dari 59.000 ton batu bara per hari dari berbagai titik terminal.
Selain modernisasi terminal, KAI Logistik juga menerapkan teknologi berupa implementasi RFID pada kontainer batu bara untuk mengoptimalkan supply chain management. “Komitmen pelayanan logistik energi melalui serangkaian inovasi dan modernisasi merupakan langkah nyata kami dalam meningkatkan efisiensi rantai distribusi sekaligus mengurangi emisi karbon dari aktivitas logistik,” tambah Fredi. Upaya ini sejalan dengan komitmen KAI Logistik untuk mendorong agenda ketahanan energi nasional melalui transportasi yang efisien, aman, dan berkelanjutan.
Dalam meningkatkan layanan pengelolaan batu bara, KAI Logistik juga tengah membangun terminal baru, CY Merapi 2 dengan kapasitas angkutan batu bara sebesar 4,54 juta ton/tahun. Pembangunan CY Merapi 2 ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam meningkatkan kapasitas produksi dan menyokong kebutuhan logistik energi nasional.
KAI Logistik optimistis kinerja positif juga akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2025, didukung oleh stabilnya permintaan sektor energi, penguatan kerja sama dengan pelanggan strategis, serta peningkatan investasi pada infrastruktur logistik berbasis teknologi.