/ Kementerian PU Kirim 11 Mobil Tangki Air dan Vakum Tinja ke Lokasi Bencana Sumatera Utara dan Aceh
Menteri Pekerjaan Umum menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini adalah manifestasi nyata kehadiran negara dalam menjamin pelayanan infrastruktur dasar di tengah masa tanggap darurat.
“Kementerian PU bergerak cepat untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat terdampak, terutama dalam pemenuhan kebutuhan air bersih dan sanitasi yang menjadi prioritas utama pada situasi darurat,” ujar Menteri PU, Dody Hanggodo, di Jakarta.
Bantuan logistik antara lain dikirimkan melalui jalur laut menggunakan Kapal KMP Jatra I dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Bantuan yang dikirimkan berupa 11 unit Mobil Tangki Air (MTA), 8 unit berkapasitas 4.000 liter dan 3 unit berkapasitas 5.000 liter.
Selain itu, untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit pascabencana, Kementerian PU juga menyertakan 2 unit mobil tinja (vakum tinja), masing-masing berkapasitas 4.000 liter.
Selain itu, Kementerian PU juga memobilisasi 11 unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mobile untuk memproduksi air bersih di lokasi pengungsian. Pengiriman unit ini dilakukan secara bertahap dari dua lokasi berbeda, yakni dari IKN di Kalimantan Timur dan dari Jakarta.
Dari IKN (Kalimantan Timur) dikirim sebanyak 4 unit IPA Mobile dan 4 unit IPA Reverse Osmosis (RO) menggunakan Kapal Belik Mas dari Pelabuhan KKT Kariangau, Balikpapan.
Sedangkan dari Jakarta akan dikirim sebanyak 3 unit IPA, terdiri dari 2 unit berkapasitas 2,5 liter/detik dan 1 unit berkapasitas 0,5 liter/detik.
Secara keseluruhan, spesifikasi IPA yang dikirimkan terdiri dari: 5 unit berkapasitas 5 liter/detik, 2 unit berkapasitas 0,5 liter/detik, dan 4 unit IPA RO berkapasitas 5 liter/detik.
Pengiriman alat berat dan sarana sanitasi ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PU untuk memulihkan layanan dasar bagi masyarakat, khususnya untuk menyediakan air bersih dan sanitasi.
Kementerian PU memastikan akan terus berkoordinasi intensif dengan pemerintah daerah, instansi terkait, serta tim teknis di lapangan. Sinergi ini diperlukan agar seluruh bantuan yang dikirimkan dapat beroperasi secara optimal, tepat sasaran, dan mendukung proses pemulihan kondisi masyarakat secara terpadu dan berkelanjutan.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak